How to Understand BWF Super Series
:D :D :D
How to Understand BWF Super Series
Link = http://www.victorsport.com/coach_detail_5165.html
The BWF began holding the Super Series tournament series in 2007; 11 badminton associations hold the 12 BWF level 2 tournaments (BWF Tournament Levels). After these 12 tournaments are played, the eight players with the most points in each disciple are invited to take part in the year’s finals at the end of every year.
The Biggest Prize Money in the Super Series
From 2013, the BWF has stipulated that the total prize money for a Super Series tournament has to be over US$200,000 and US$400,000 for a Super Series Premier tournament. The largest amount of prize is offered by the Korea Open Super Series Premier, US$1 million in 2013.
The BWF hopes to attract the world’s best players to take part in the Super Series events by offering a large amount of prize money thus making them more exciting and making more badminton fans pay attention to international badminton tournaments.
It has been reported that 2014-2017 the BWF will increase the amount of prize money on offer at Super Series tournaments once again, with the five Premier tournaments set to offer US$500,000 in prize money in 2015 and 2016, US$550,000 in 2016 and US$600,000 in 2017, while the prize money for the seven Super Series tournaments will go up by US$25,000 a year. If all goes well, by 2017 every Super Series tournaments will offer at least US$350,000 in prize money.
Distribution of Super Series Prize Money
The prize money for Super Series tournaments is distrusted according to fixed percentages to the top 16 players/pairs. This percentage differs for singles and doubles and player/pair final placing. (the stage of the tournament reached)
For details of prize money distribution percentages, refer to the comparison table issued by the BWF, shown below.
http://www.victorsport.com/files/idc...uperseries.jpg
Tournament Points and World Ranking
The BWF implemented a new world ranking system in 2007. Any player who achieves a certain level of result in a BWF tournament above level 3 receives corresponding points and these points affect the world ranking of the player in each discipline.
Principle of winning points:
1. The higher the level of the tournament the greater the number of points won (example:the number of points won by the winner of the men’s singles at the Korea Open Super Series Premier will be more than those won by the winner at the Malaysia Open Super Series)
2. The higher a player finishes in a tournament the greater the number of points they win (example: the men’s singles winner at the Korea Open Super Series wins more points than the runner-up)
:run::run::run:
solder temperatur digital
wow, thanks .. sangat bermanfaat sekali dan mudah dimengerti.
BWF Berusaha Menaikkan Gengsi Bulu Tangkis
Sumber
JAKARTA, Kompas.com
- Turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open masuk dalam turnamen level 2 bersama dua turnamen lainnya dalam kalender BWF.
Badminton World Federation (BWF) hari ini mengumumkan struktur baru dalam penyelenggaraan turnamen internasional. Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah turnamen level dua yang diperebutkan banyak negara seperti Denmark dan Malaysia.
Kejuaraan level dua merupakan kejuaraan terbuka paling bergengsi yang levelnya hanya satu tingkat dibawah olimpiade, kejuaraan dunia dan super series finals.
Hanya tiga negara yang dinobatkan sebagai tuan rumah kejuaraan level dua untuk periode 2018-2021 ini. Selain Indonesia, Tiongkok yang juga salah satu negara raksasa bulutangkis dunia, berhak atas kejuaraan level dua. Begitu pun Inggris dengan kejuaraan All England yang punya prestise tersendiri.
Keputusan ini diumumkan BWF lewat hasil rapat bersama Council Member pada hari ini, Minggu (19/3) di Hilton Garden, Kuala Lumpur, Malaysia.
“BWF telah memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan level 2, karena dinilai dari penyelenggaraan BCA Indonesia Open sebelumnya yang dijadikan sebagai barometer bagi negara-negara lain,” tutur Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI.
“Kita dinilai kreatif dalam mengemas BCA Indonesia Open, hospitality-nya juga bagus, antusiasme penontonnya luar biasa. Ditambah lagi pertimbangan ada renovasi Istora, semakin menambah nilai kejuaraan ini untuk kedepannya. Rencananya total hadiah kejuaraan senilai 1,25 juta dollar AS,” sambungnya.
“Kalau All England memang dinilai BWF juga layak masuk level dua, karena selain turnamen tertua, penontonnya juga makin ramai. Sedangkan Tiongkok punya sponsor yang banyak,” tambah Rudy.
Ditambahkan Rudy, ketentuan poin kejuaraan dan persyaratan peserta kejuaraan masih didiskusikan BWF bersama Council Member.
Menurut Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen, perubahan-perubahan drastis harus dilakukan agar bulu tangkis tidak menjadi olah raga yang ketinggalan jaman.
"Tujuan utama kami adalah mengangkat olah raga ini ke jenjang yang lebih kompetitif, meningkatkan peliputan televisi untuk olah raga ini dan meningkatkan kualitas dan popularitas para pemain utama," ungkap peraih medali emas Olimpiade 1996 ini.
Selama ini, bulu tangkis telah berusaha melakukan perubahan untuk membuat olah raga ini semakin menarik. Usulan perubahan antara lain dengan mewajibkan para pemain puteri mengenakan rok, ketimbang mengenakan celana pendek. Namun usulan pada 2012 ini ditolak.
Perubahan yang diusulkan juga menyangkut pada perubahan sistem skor, kok dan warna lapangan.
Berikut daftar negara penyelenggara kejuaraan internasional BWF periode 2018 – 2021:
Level 1 (Prize money minimal 1,5 juta dollar AS – khusus super series final)
Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Super Series Finals
Level 2 (Prize money minimal satu juta US Dollar)
Indonesia, Tiongkok, Inggris (All England)
Level 3 (Prize money minimal 700 ribu dollar AS)
Tiongkok, Denmark, Perancis, Jepang dan Malaysia
Level 4 (Prize money minimal 350 ribu dollar AS)
Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Hong Kong, India
Level 5
Thailand, Taiwan, India, Korea, Makau, Australia, Selandia Baru, Jerman, Spanyol, Swiss dan Amerika Serikat
Level 6
Kategori terbuka. Semua anggota BWF dapat mengajukan permintaan.