Page 27 of 27 FirstFirst ... 17252627
Results 521 to 540 of 540

Thread: TEBARNAS Seri IV 2016 - JAKARTA

  1. #521
    Join Date
    Aug 2010
    Location
    Bogor, Ciamis dan Tangsel
    Posts
    2,585

    Default

    Awas jangan gagal fokus.....


    HOORISON STORE
    Badminton Equipment Murmer dan Barang2 IP

    HP/WA : 081322066121

  2. #522
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    jak-sel
    Posts
    114

    Default

    Quote Originally Posted by airwind14 View Post
    walaupun ga ikut main.. saya bahagia menjadi bagian dari keluarga FTB..
    untuk peserta .. kalian are the best pokoknya..
    ini postingan pertama lagi yah... dari Panitia Acara kita :)


    Trimakasih semuanya
    Trimakasih sudah mensukseskan tebarnas ini :)
    lotusloops

  3. #523

    Default

    ada yg vedeoin gak suhu2 , penasaran keseruannya

  4. #524
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    right here
    Posts
    1,732

    Default

    Coba ke sini hu.... Channel youtube nya suhu congkak....


    https://www.youtube.com/playlist?lis...Mr1gREmdT9xxwR


    Jangan minton, minton itu berat, kulineran aja yuk

  5. #525

    Default

    Mantep tebarnas Jakarta

  6. #526

    Default

    Quote Originally Posted by airwind14 View Post
    walaupun ga ikut main.. saya bahagia menjadi bagian dari keluarga FTB..
    untuk peserta .. kalian are the best pokoknya..
    Kontribusimu luar biasa kok Mas Win..Mantabbb...

    Buat Seluruh Peserta...Kereen dan Hebat...Makasih ya sudah berpartisipasi di Tebarnas 2016
    Sampai ketemu di Tebarnas berikutnya....

  7. #527

    Default

    Quote Originally Posted by jimmy athar View Post
    kyk mn yah orgnya, si putra sunda? perasaan kmren blm kenalan lah......wkwkwkwkwkwk
    Ini Jimmy yang kemaren dari Team Indah Kapuk bukan?
    Yang Team Leadernya Mas Lutfi ya?

  8. #528

    Default

    Quote Originally Posted by jacque View Post
    Mohon maaf.. Tanpa bermaksud membanggakan diri sebagai bagian dari panitia
    --------------------------------------------------------------------------------------------
    Serba Luar Biasa

    Akhirnya perjuangan panitia Tebarnas 2016 usai sudah. Pelaksanaan Tebarnas 2016 yang di laksanakan di Jakarta disebut-sebut sebagai penyelenggaraan yang serba “WOW” dan LUAR BIASA.

    Iya kah ? seberapa luar biasanya kah ? Kerja keras panitia bisa terbilang singkat, tidak jauh beda lah dengan tantangan Roro Jonggrang kepada Bandungbondowoso untuk membangun Candi Prambanan. Dalam waktu dua bulan, panitia bekerja secara spartan. Mulai dari mencari dukungan sponsor, mencari materi terbarnas, mencari venue, menjaring “Kualitas” pemain dengan sebutan seeding dan lainnya. Bahkan H-1 para panitia masih berjibaku dengan persiapan yang menggunung. Semua ini tidak lain adalah demi suksesnya acara.

    Apakah hanya cuma itu maka di sebut luar biasa ?... Tidak. Luar biasa pertama bisa di bilang datang dari pendaftaran peserta, jika tebarnas sebelumnya hanya sebatas seratusan peserta, maka tebarnas Jakarta 2016 berani mematok peserta dua kali lipat, yakni dua ratusan. Dan luar biasanya, dalam hitungan hari pendaftaran sudah full booked.
    Apakah hanya dengan jumlah peserta saja bisa di sebut Luar Biasa ? Tidak. Pencarian venue untuk tebarnas malah lebih mengharukan. Bagaimana tidak. PBSI yang menjanjikan bisa memberikan bantuan lapangan untuk tebarnas, ternyata terhalang karena Munas. Wal hasil panitia harus pusing tujuh keliling mencari lapangan yang representatif. Alhamdulillah titik terang mendatangi panitia. Kejuaraan Jaya Raya Junior 2016 rupanya memberikan hayalan untuk panitia. Panitia bermimpi untuk menggunakan lapangan yang baru dan megah. Gayungpun bersambut. Berkat bantuan Wahyu Agung Setiawan, mantan pemain Nasional, mimpi itupun menjadi kenyataan. Panitia melalui Cipau, selaku ketua, semakin intens mendekati Cik Im (panggilan Imelda Wiguna). Dan…. Kartu hijaupun didapat panitia. Yeeees… Tebarnas boleh menggunakan lapangan yang masih gress. Masih bau cat. Aaaah.. dreams is come true.. Deja vu…

    Lalu ? Cuma itu ? Tentu tidak. Mencontek penyelenggaraan Terbasnas kedua di Yogyakarta, panitiapun menyiapkan penginapan untuk peserta dari luar daerah. Hanya dengan menyisihkan uang Lima puluh ribu, peserta bisa menggunakan penginapan yang cukup baik untuk meluruskan punggung setelah menempun perjalanan jauh lengkap dengan pendingin ruangan. Hanya bisa tidur saja ? tidak dong. Peserta juga mendapatkan fasilitas makan malam dan tentunya sarapan pagi di penginapan. Kejutan lain datang sehari menjelang pelaksanaan. Sebuah backdrop besar dengan design yang ciamik hasil karya dari mas Agung muncul di tengah-tengah aula hotel. Kejutan lanjutan pada pelaksanaan Sarasehan. Panitia bisa menggaet Eng Hian, pelatih ganda putri yang sukses membawa Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari meraih medali emas Asian Games.

    Lalu ? apakah peserta tau jika panitia tidur hanya sekitar dua atau tiga jam saja sebelum pelaksanaan ? Itu lah luar biasa panitia berikutnya. Sementara peserta terbuai dalam mimpi, sebagian panitia masih berlama-lama di depan notebook dan printer menyiapkan ini dan itu. Atau juga memasukkan goodey bag dengan cindera mata dari para sponsor. Cuma itu ? ada lagi. Sebagian panitia malah datang menuju lapangan tebarnas tengah malam buta untuk memasang Backdrop, spanduk, membersihkan lapangan, memasang sign, checking sound dan apalah-apalah.

    Aaaah… itu mah biasa keleeees… kerjaan rutin panitia. Ooo Yaaaa.. apakah anda tau bahwa sebagian panitia menjadi Supir dadakan untuk antar dan jemput peserta ? Alhamdulillah panitia yang memiliki kendaraan dengan suka rela menjadi pengantar sebagian peserta. Sampai pagi hari menjelang pelaksanaan acara para supir dadakan masih mengantar peserta menuju venue.

    Minggu, 18 Desember 2016 “Aksi 1812” di mulai. Para peserta di kejutkan dengan megahnya Gor JAYA RAYA. Decak kagum para peserta menghiasi sisi venue. Selfie pun beterbaran dari depan Area gedung yang sangat luas sampai di dalam venue yang berisi 16 lapangan dengan karpet hijau. Para peserta yang menduduki tribunpun sibuk melakukan sesi foto sendiri, memanfaatkan kemegahan Gor Jaya Raya. Ada satu yang membuat bulu kuduk merinding bangga. Saat seluruh peserta dengan hikmat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Gor Jaya Raya menggemuruh dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia. Bulu kuduk meremang, rasa kebangsaan hadir, semangat nasionalisme bangkit seiring dengan nyanyian lagu Indonesia Raya. Jalannya pertandingan juga tak kalah dramatisnya. Sang juara mendapat kalungan medali kemenangan hanya dengan selisih satu angka kemenangan saja. Grand Prize memang selalu menjadi pemuncak di setiap acara. Sang “Lucky Man” Afandi lagi-lagi mendapat salah satu Grand Prize yang di sediakan oleh Sponsor.

    Tak ada awal jika tidak ada akhir. Tebarnas 2016 kini hanya tinggal sejuta cerita yang tidak akan lekang oleh zaman. Mengutip kata bijak dari Ahmad Munawirul Qulub/AMQ “Semua Berasal Dari Hati”. Jika bukan karena hati tak mungkin acara menjadi sukses seperti ini. Jika bukan karena hati, tak mungkin panitia mau menahan rasa letih dan kantuk. Jika bukan karena hati, tak mungkin peserta dari pelosok negeri akan hadir di sini.

    ~ Catatan harian Arief Rachman/Jacque - saksi hidup ~
    Makasih banyak atas Cerita yang luar biasa ini Mang Arief/Jacque

    Terharu, Senang dan Bangga rasanya bisa menjadi bagian dari Tebarnas 2016 kali ini...
    Event ini sangat berkesan dan menyimpan banyak kenangan dari mulai awal dibentuk panitia sd selesainya Tebarnas 2016 kemarin

    Lelah, Letih, Capek, Kurang Tidur hahaha...tapi terbayar dengan suksesnya Event Tebarnas 2016 ini

    Makasih ya buat semuanya yang telibat dari Momod, Sesepuh, Panitia, Sponsor, PB Jaya Raya dan Semua Peserta yang telah berpartisipasi di Tebarnas 2016...

    Bravoo...

  9. #529
    Join Date
    Apr 2016
    Location
    Bekasi
    Posts
    175

    Default

    Quote Originally Posted by hm_andhika View Post
    Terima kasih utk panitia terutama pauline. Sukses buat semuanya dan semoga acara tadi dapat mempererat hubungan silaturahmi kita. Aamiin
    Oke om terimakasih kembali atas partisipasinya

  10. #530
    Join Date
    Feb 2010
    Location
    Serpong
    Posts
    68

    Default

    Terima kasih banyak panitia untuk semua kerja keras nya, Tebarnas nya benar cihui yahud banget... Terima kasih untuk teman2 semua, dgn Tebarnas bisa menjalin silaturahmi..
    Sekali lagi terima kasih FTB

  11. #531

    Default

    Quote Originally Posted by arclover View Post
    Terima kasih banyak panitia untuk semua kerja keras nya, Tebarnas nya benar cihui yahud banget... Terima kasih untuk teman2 semua, dgn Tebarnas bisa menjalin silaturahmi..
    Sekali lagi terima kasih FTB
    Partner ane neeeeh kmaren..

    Josssh neh partner ane, gak mutungan di lapangan

    May we have fun another time, brother..

  12. #532

    Default

    Quote Originally Posted by jacque View Post
    Mohon maaf.. Tanpa bermaksud membanggakan diri sebagai bagian dari panitia
    --------------------------------------------------------------------------------------------
    Serba Luar Biasa

    Akhirnya perjuangan panitia Tebarnas 2016 usai sudah. Pelaksanaan Tebarnas 2016 yang di laksanakan di Jakarta disebut-sebut sebagai penyelenggaraan yang serba “WOW” dan LUAR BIASA.

    Iya kah ? seberapa luar biasanya kah ? Kerja keras panitia bisa terbilang singkat, tidak jauh beda lah dengan tantangan Roro Jonggrang kepada Bandungbondowoso untuk membangun Candi Prambanan. Dalam waktu dua bulan, panitia bekerja secara spartan. Mulai dari mencari dukungan sponsor, mencari materi terbarnas, mencari venue, menjaring “Kualitas” pemain dengan sebutan seeding dan lainnya. Bahkan H-1 para panitia masih berjibaku dengan persiapan yang menggunung. Semua ini tidak lain adalah demi suksesnya acara.

    Apakah hanya cuma itu maka di sebut luar biasa ?... Tidak. Luar biasa pertama bisa di bilang datang dari pendaftaran peserta, jika tebarnas sebelumnya hanya sebatas seratusan peserta, maka tebarnas Jakarta 2016 berani mematok peserta dua kali lipat, yakni dua ratusan. Dan luar biasanya, dalam hitungan hari pendaftaran sudah full booked.
    Apakah hanya dengan jumlah peserta saja bisa di sebut Luar Biasa ? Tidak. Pencarian venue untuk tebarnas malah lebih mengharukan. Bagaimana tidak. PBSI yang menjanjikan bisa memberikan bantuan lapangan untuk tebarnas, ternyata terhalang karena Munas. Wal hasil panitia harus pusing tujuh keliling mencari lapangan yang representatif. Alhamdulillah titik terang mendatangi panitia. Kejuaraan Jaya Raya Junior 2016 rupanya memberikan hayalan untuk panitia. Panitia bermimpi untuk menggunakan lapangan yang baru dan megah. Gayungpun bersambut. Berkat bantuan Wahyu Agung Setiawan, mantan pemain Nasional, mimpi itupun menjadi kenyataan. Panitia melalui Cipau, selaku ketua, semakin intens mendekati Cik Im (panggilan Imelda Wiguna). Dan…. Kartu hijaupun didapat panitia. Yeeees… Tebarnas boleh menggunakan lapangan yang masih gress. Masih bau cat. Aaaah.. dreams is come true.. Deja vu…

    Lalu ? Cuma itu ? Tentu tidak. Mencontek penyelenggaraan Terbasnas kedua di Yogyakarta, panitiapun menyiapkan penginapan untuk peserta dari luar daerah. Hanya dengan menyisihkan uang Lima puluh ribu, peserta bisa menggunakan penginapan yang cukup baik untuk meluruskan punggung setelah menempun perjalanan jauh lengkap dengan pendingin ruangan. Hanya bisa tidur saja ? tidak dong. Peserta juga mendapatkan fasilitas makan malam dan tentunya sarapan pagi di penginapan. Kejutan lain datang sehari menjelang pelaksanaan. Sebuah backdrop besar dengan design yang ciamik hasil karya dari mas Agung muncul di tengah-tengah aula hotel. Kejutan lanjutan pada pelaksanaan Sarasehan. Panitia bisa menggaet Eng Hian, pelatih ganda putri yang sukses membawa Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari meraih medali emas Asian Games.

    Lalu ? apakah peserta tau jika panitia tidur hanya sekitar dua atau tiga jam saja sebelum pelaksanaan ? Itu lah luar biasa panitia berikutnya. Sementara peserta terbuai dalam mimpi, sebagian panitia masih berlama-lama di depan notebook dan printer menyiapkan ini dan itu. Atau juga memasukkan goodey bag dengan cindera mata dari para sponsor. Cuma itu ? ada lagi. Sebagian panitia malah datang menuju lapangan tebarnas tengah malam buta untuk memasang Backdrop, spanduk, membersihkan lapangan, memasang sign, checking sound dan apalah-apalah.

    Aaaah… itu mah biasa keleeees… kerjaan rutin panitia. Ooo Yaaaa.. apakah anda tau bahwa sebagian panitia menjadi Supir dadakan untuk antar dan jemput peserta ? Alhamdulillah panitia yang memiliki kendaraan dengan suka rela menjadi pengantar sebagian peserta. Sampai pagi hari menjelang pelaksanaan acara para supir dadakan masih mengantar peserta menuju venue.

    Minggu, 18 Desember 2016 “Aksi 1812” di mulai. Para peserta di kejutkan dengan megahnya Gor JAYA RAYA. Decak kagum para peserta menghiasi sisi venue. Selfie pun beterbaran dari depan Area gedung yang sangat luas sampai di dalam venue yang berisi 16 lapangan dengan karpet hijau. Para peserta yang menduduki tribunpun sibuk melakukan sesi foto sendiri, memanfaatkan kemegahan Gor Jaya Raya. Ada satu yang membuat bulu kuduk merinding bangga. Saat seluruh peserta dengan hikmat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Gor Jaya Raya menggemuruh dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia. Bulu kuduk meremang, rasa kebangsaan hadir, semangat nasionalisme bangkit seiring dengan nyanyian lagu Indonesia Raya. Jalannya pertandingan juga tak kalah dramatisnya. Sang juara mendapat kalungan medali kemenangan hanya dengan selisih satu angka kemenangan saja. Grand Prize memang selalu menjadi pemuncak di setiap acara. Sang “Lucky Man” Afandi lagi-lagi mendapat salah satu Grand Prize yang di sediakan oleh Sponsor.

    Tak ada awal jika tidak ada akhir. Tebarnas 2016 kini hanya tinggal sejuta cerita yang tidak akan lekang oleh zaman. Mengutip kata bijak dari Ahmad Munawirul Qulub/AMQ “Semua Berasal Dari Hati”. Jika bukan karena hati tak mungkin acara menjadi sukses seperti ini. Jika bukan karena hati, tak mungkin panitia mau menahan rasa letih dan kantuk. Jika bukan karena hati, tak mungkin peserta dari pelosok negeri akan hadir di sini.

    ~ Catatan harian Arief Rachman/Jacque - saksi hidup ~

    terharu baca catatan harian om Arief Rachman/Jacque .
    Tebarnas Jkt ini memang luar biasa, bisa dibayangkan betapa banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi di Tebarnas 2016 ini .pastilah panitia jd pusing kepalanya .mengatur banyaknya peserta yg hadir .
    Makasih buat om win dan om topan yang udah jemput hingga malam.
    Makasih buat semuanya yang telibat dari Momod, Sesepuh, Panitia, Sponsor, PB Jaya Raya..
    Tebarnas Jakarta 2016 memang top markotop


  13. #533
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Quote Originally Posted by jacque View Post
    Mohon maaf.. Tanpa bermaksud membanggakan diri sebagai bagian dari panitia
    --------------------------------------------------------------------------------------------
    Serba Luar Biasa

    Akhirnya perjuangan panitia Tebarnas 2016 usai sudah. Pelaksanaan Tebarnas 2016 yang di laksanakan di Jakarta disebut-sebut sebagai penyelenggaraan yang serba “WOW” dan LUAR BIASA.

    Iya kah ? seberapa luar biasanya kah ? Kerja keras panitia bisa terbilang singkat, tidak jauh beda lah dengan tantangan Roro Jonggrang kepada Bandungbondowoso untuk membangun Candi Prambanan. Dalam waktu dua bulan, panitia bekerja secara spartan. Mulai dari mencari dukungan sponsor, mencari materi terbarnas, mencari venue, menjaring “Kualitas” pemain dengan sebutan seeding dan lainnya. Bahkan H-1 para panitia masih berjibaku dengan persiapan yang menggunung. Semua ini tidak lain adalah demi suksesnya acara.

    Apakah hanya cuma itu maka di sebut luar biasa ?... Tidak. Luar biasa pertama bisa di bilang datang dari pendaftaran peserta, jika tebarnas sebelumnya hanya sebatas seratusan peserta, maka tebarnas Jakarta 2016 berani mematok peserta dua kali lipat, yakni dua ratusan. Dan luar biasanya, dalam hitungan hari pendaftaran sudah full booked.
    Apakah hanya dengan jumlah peserta saja bisa di sebut Luar Biasa ? Tidak. Pencarian venue untuk tebarnas malah lebih mengharukan. Bagaimana tidak. PBSI yang menjanjikan bisa memberikan bantuan lapangan untuk tebarnas, ternyata terhalang karena Munas. Wal hasil panitia harus pusing tujuh keliling mencari lapangan yang representatif. Alhamdulillah titik terang mendatangi panitia. Kejuaraan Jaya Raya Junior 2016 rupanya memberikan hayalan untuk panitia. Panitia bermimpi untuk menggunakan lapangan yang baru dan megah. Gayungpun bersambut. Berkat bantuan Wahyu Agung Setiawan, mantan pemain Nasional, mimpi itupun menjadi kenyataan. Panitia melalui Cipau, selaku ketua, semakin intens mendekati Cik Im (panggilan Imelda Wiguna). Dan…. Kartu hijaupun didapat panitia. Yeeees… Tebarnas boleh menggunakan lapangan yang masih gress. Masih bau cat. Aaaah.. dreams is come true.. Deja vu…

    Lalu ? Cuma itu ? Tentu tidak. Mencontek penyelenggaraan Terbasnas kedua di Yogyakarta, panitiapun menyiapkan penginapan untuk peserta dari luar daerah. Hanya dengan menyisihkan uang Lima puluh ribu, peserta bisa menggunakan penginapan yang cukup baik untuk meluruskan punggung setelah menempun perjalanan jauh lengkap dengan pendingin ruangan. Hanya bisa tidur saja ? tidak dong. Peserta juga mendapatkan fasilitas makan malam dan tentunya sarapan pagi di penginapan. Kejutan lain datang sehari menjelang pelaksanaan. Sebuah backdrop besar dengan design yang ciamik hasil karya dari mas Agung muncul di tengah-tengah aula hotel. Kejutan lanjutan pada pelaksanaan Sarasehan. Panitia bisa menggaet Eng Hian, pelatih ganda putri yang sukses membawa Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari meraih medali emas Asian Games.

    Lalu ? apakah peserta tau jika panitia tidur hanya sekitar dua atau tiga jam saja sebelum pelaksanaan ? Itu lah luar biasa panitia berikutnya. Sementara peserta terbuai dalam mimpi, sebagian panitia masih berlama-lama di depan notebook dan printer menyiapkan ini dan itu. Atau juga memasukkan goodey bag dengan cindera mata dari para sponsor. Cuma itu ? ada lagi. Sebagian panitia malah datang menuju lapangan tebarnas tengah malam buta untuk memasang Backdrop, spanduk, membersihkan lapangan, memasang sign, checking sound dan apalah-apalah.

    Aaaah… itu mah biasa keleeees… kerjaan rutin panitia. Ooo Yaaaa.. apakah anda tau bahwa sebagian panitia menjadi Supir dadakan untuk antar dan jemput peserta ? Alhamdulillah panitia yang memiliki kendaraan dengan suka rela menjadi pengantar sebagian peserta. Sampai pagi hari menjelang pelaksanaan acara para supir dadakan masih mengantar peserta menuju venue.

    Minggu, 18 Desember 2016 “Aksi 1812” di mulai. Para peserta di kejutkan dengan megahnya Gor JAYA RAYA. Decak kagum para peserta menghiasi sisi venue. Selfie pun beterbaran dari depan Area gedung yang sangat luas sampai di dalam venue yang berisi 16 lapangan dengan karpet hijau. Para peserta yang menduduki tribunpun sibuk melakukan sesi foto sendiri, memanfaatkan kemegahan Gor Jaya Raya. Ada satu yang membuat bulu kuduk merinding bangga. Saat seluruh peserta dengan hikmat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Gor Jaya Raya menggemuruh dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia. Bulu kuduk meremang, rasa kebangsaan hadir, semangat nasionalisme bangkit seiring dengan nyanyian lagu Indonesia Raya. Jalannya pertandingan juga tak kalah dramatisnya. Sang juara mendapat kalungan medali kemenangan hanya dengan selisih satu angka kemenangan saja. Grand Prize memang selalu menjadi pemuncak di setiap acara. Sang “Lucky Man” Afandi lagi-lagi mendapat salah satu Grand Prize yang di sediakan oleh Sponsor.

    Tak ada awal jika tidak ada akhir. Tebarnas 2016 kini hanya tinggal sejuta cerita yang tidak akan lekang oleh zaman. Mengutip kata bijak dari Ahmad Munawirul Qulub/AMQ “Semua Berasal Dari Hati”. Jika bukan karena hati tak mungkin acara menjadi sukses seperti ini. Jika bukan karena hati, tak mungkin panitia mau menahan rasa letih dan kantuk. Jika bukan karena hati, tak mungkin peserta dari pelosok negeri akan hadir di sini.

    ~ Catatan harian Arief Rachman/Jacque - saksi hidup ~
    Bikin iri yg ga bisa hadir

  14. #534

    Default

    Quote Originally Posted by airwind14 View Post
    walaupun ga ikut main.. saya bahagia menjadi bagian dari keluarga FTB..
    untuk peserta .. kalian are the best pokoknya..
    Mas Win, luar biasa meskipun tidur hanya 15 menit du Hotel tetap semangat pagi buta sudah ngeprint daftar peserta yang akan tanding di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya..

    Terima kasih yang telah sudi dan ikhlas melayani dengan sabar...

  15. #535

    Default

    Quote Originally Posted by jacque View Post
    Mohon maaf.. Tanpa bermaksud membanggakan diri sebagai bagian dari panitia
    --------------------------------------------------------------------------------------------
    Serba Luar Biasa

    Akhirnya perjuangan panitia Tebarnas 2016 usai sudah. Pelaksanaan Tebarnas 2016 yang di laksanakan di Jakarta disebut-sebut sebagai penyelenggaraan yang serba “WOW” dan LUAR BIASA.

    Iya kah ? seberapa luar biasanya kah ? Kerja keras panitia bisa terbilang singkat, tidak jauh beda lah dengan tantangan Roro Jonggrang kepada Bandungbondowoso untuk membangun Candi Prambanan. Dalam waktu dua bulan, panitia bekerja secara spartan. Mulai dari mencari dukungan sponsor, mencari materi terbarnas, mencari venue, menjaring “Kualitas” pemain dengan sebutan seeding dan lainnya. Bahkan H-1 para panitia masih berjibaku dengan persiapan yang menggunung. Semua ini tidak lain adalah demi suksesnya acara.

    Apakah hanya cuma itu maka di sebut luar biasa ?... Tidak. Luar biasa pertama bisa di bilang datang dari pendaftaran peserta, jika tebarnas sebelumnya hanya sebatas seratusan peserta, maka tebarnas Jakarta 2016 berani mematok peserta dua kali lipat, yakni dua ratusan. Dan luar biasanya, dalam hitungan hari pendaftaran sudah full booked.
    Apakah hanya dengan jumlah peserta saja bisa di sebut Luar Biasa ? Tidak. Pencarian venue untuk tebarnas malah lebih mengharukan. Bagaimana tidak. PBSI yang menjanjikan bisa memberikan bantuan lapangan untuk tebarnas, ternyata terhalang karena Munas. Wal hasil panitia harus pusing tujuh keliling mencari lapangan yang representatif. Alhamdulillah titik terang mendatangi panitia. Kejuaraan Jaya Raya Junior 2016 rupanya memberikan hayalan untuk panitia. Panitia bermimpi untuk menggunakan lapangan yang baru dan megah. Gayungpun bersambut. Berkat bantuan Wahyu Agung Setiawan, mantan pemain Nasional, mimpi itupun menjadi kenyataan. Panitia melalui Cipau, selaku ketua, semakin intens mendekati Cik Im (panggilan Imelda Wiguna). Dan…. Kartu hijaupun didapat panitia. Yeeees… Tebarnas boleh menggunakan lapangan yang masih gress. Masih bau cat. Aaaah.. dreams is come true.. Deja vu…

    Lalu ? Cuma itu ? Tentu tidak. Mencontek penyelenggaraan Terbasnas kedua di Yogyakarta, panitiapun menyiapkan penginapan untuk peserta dari luar daerah. Hanya dengan menyisihkan uang Lima puluh ribu, peserta bisa menggunakan penginapan yang cukup baik untuk meluruskan punggung setelah menempun perjalanan jauh lengkap dengan pendingin ruangan. Hanya bisa tidur saja ? tidak dong. Peserta juga mendapatkan fasilitas makan malam dan tentunya sarapan pagi di penginapan. Kejutan lain datang sehari menjelang pelaksanaan. Sebuah backdrop besar dengan design yang ciamik hasil karya dari mas Agung muncul di tengah-tengah aula hotel. Kejutan lanjutan pada pelaksanaan Sarasehan. Panitia bisa menggaet Eng Hian, pelatih ganda putri yang sukses membawa Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari meraih medali emas Asian Games.

    Lalu ? apakah peserta tau jika panitia tidur hanya sekitar dua atau tiga jam saja sebelum pelaksanaan ? Itu lah luar biasa panitia berikutnya. Sementara peserta terbuai dalam mimpi, sebagian panitia masih berlama-lama di depan notebook dan printer menyiapkan ini dan itu. Atau juga memasukkan goodey bag dengan cindera mata dari para sponsor. Cuma itu ? ada lagi. Sebagian panitia malah datang menuju lapangan tebarnas tengah malam buta untuk memasang Backdrop, spanduk, membersihkan lapangan, memasang sign, checking sound dan apalah-apalah.

    Aaaah… itu mah biasa keleeees… kerjaan rutin panitia. Ooo Yaaaa.. apakah anda tau bahwa sebagian panitia menjadi Supir dadakan untuk antar dan jemput peserta ? Alhamdulillah panitia yang memiliki kendaraan dengan suka rela menjadi pengantar sebagian peserta. Sampai pagi hari menjelang pelaksanaan acara para supir dadakan masih mengantar peserta menuju venue.

    Minggu, 18 Desember 2016 “Aksi 1812” di mulai. Para peserta di kejutkan dengan megahnya Gor JAYA RAYA. Decak kagum para peserta menghiasi sisi venue. Selfie pun beterbaran dari depan Area gedung yang sangat luas sampai di dalam venue yang berisi 16 lapangan dengan karpet hijau. Para peserta yang menduduki tribunpun sibuk melakukan sesi foto sendiri, memanfaatkan kemegahan Gor Jaya Raya. Ada satu yang membuat bulu kuduk merinding bangga. Saat seluruh peserta dengan hikmat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Gor Jaya Raya menggemuruh dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia. Bulu kuduk meremang, rasa kebangsaan hadir, semangat nasionalisme bangkit seiring dengan nyanyian lagu Indonesia Raya. Jalannya pertandingan juga tak kalah dramatisnya. Sang juara mendapat kalungan medali kemenangan hanya dengan selisih satu angka kemenangan saja. Grand Prize memang selalu menjadi pemuncak di setiap acara. Sang “Lucky Man” Afandi lagi-lagi mendapat salah satu Grand Prize yang di sediakan oleh Sponsor.

    Tak ada awal jika tidak ada akhir. Tebarnas 2016 kini hanya tinggal sejuta cerita yang tidak akan lekang oleh zaman. Mengutip kata bijak dari Ahmad Munawirul Qulub/AMQ “Semua Berasal Dari Hati”. Jika bukan karena hati tak mungkin acara menjadi sukses seperti ini. Jika bukan karena hati, tak mungkin panitia mau menahan rasa letih dan kantuk. Jika bukan karena hati, tak mungkin peserta dari pelosok negeri akan hadir di sini.

    ~ Catatan harian Arief Rachman/Jacque - saksi hidup ~
    Om Arief,
    saya jadi terharu baca catatan ini...sungguh tak kuasa kalau melihat kisah balik perjalanan dari panitia...Apalagi saat habis sarasehan jualan baju mirip pasara Tanah Abang yang menggunung...meskipun mata sudah letih dan mengantuk, tapi masih tetap semangat memilah satu persatu baju untuk dibagikan peserta....

    Apalagi ketika lagu Indonesia Raya berkumandan, merinding tak kuasa, menahan Air Mata...terharu campur aduk...

    Terima kasi Momod, Sesepuh, Tim Panitia & Peserta. Tebarnas IV 2016 Jakarta sangat luar biasa...saya bangga menjadi bagian dari FTB...


    Terima kasih dan mohon Maaf

    Salam,
    Danag S / Dan2607

  16. #536
    Join Date
    Aug 2016
    Location
    Kota Sukoharjo
    Posts
    195

    Default

    Baru kali ini ikut Tebarnas FTB wow keren rame banget diluar perkiraan

    FTB Juoss pokok e

  17. #537
    Join Date
    Apr 2012
    Location
    Solo
    Posts
    874

    Default

    Quote Originally Posted by angga arfi View Post
    sama mas ian..kaki ane jg masuk bengkel..
    tebarnas jakarta 2016 mantap..
    untuk team rawa mangun..thx kerja samanya..
    sehingga bisa jd juara..
    thxx all
    cie..cie.. yg juara...
    Membiarkan raket nganggur adalah kejahatan serius

  18. #538
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    BSD, Tangerang
    Posts
    471

    Default

    Quote Originally Posted by somoi View Post
    Coba ke sini hu.... Channel youtube nya suhu congkak....


    https://www.youtube.com/playlist?lis...Mr1gREmdT9xxwR


    kalo skill nya sekelas suhu alfie boleh congkak gan , kalo cm sekelas st12 ga boleh

  19. #539

    Default

    Foto foto tebarnas ....up up

  20. #540
    Join Date
    Jun 2010
    Location
    Sentul, Bogor
    Posts
    2,487

    Default

    untuk berbagi cerita dan komentar mengenai Tebar Nasional FTB - Jakarta 2016
    silahkan dilanjut ... FR-Tebar Nasional FTB - Jakarta 2016


    Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - DNA FTB adalah tempat diskusi yang nyaman, mari kita jaga bersama.
    Peraturan FJB - Forum JualBeli
    - Awali, lakukan dan akhiri dengan cara yang baik, Semoga membawa peruntungan.
    Thread laporan post bermasalah
    - Hindari saling menghakimi, biarkan mod & admin yang menyelesaikan.
    Thread kritik & saran khusus untuk mod/admin - Terimakasih.


    FTB Bigger Better Brotherhood
    _ tebarnas Jogja, 2015

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •