Results 1 to 2 of 2

Thread: Tulisan ringan: Momen pembalasan (Juara Piala Suhandinata)

  1. #1
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default Tulisan ringan: Momen pembalasan (Juara Piala Suhandinata)

    Akhirnya tim junior Indonesia berhasil menjadi juara dunia turnamen beregu campuran tingkat junior yang disebut dengan Piala Suhandinata (tokoh tepokbulu Indonesia yang berhasil menyatukan 2 organisasi dunia tepokbulu, IBF dan WBF, menjadi BWF).

    Sudah 10 tahun lamanya piala Suhandinata diperebutkan, baru tahun 2019 ini tim Indonesia berhasil untuk merebut dan membawa pulang piala Suhandinata.

    Salut buat seluruh tim PBSI yang berangkat ke Kazan. Strategi yang jitu dari tim pelatih ditambah dengan perjuangan tidak mengenal lelah dari semua pemain mampu membuat takluk tim tangguh dari seluruh dunia.

    Tapi kita harus ingat, ini adalah tim junior. Mereka ini belum dewasa tapi mereka bukan pula anak anak. Jadi hasil ini boleh dibilang sebuah pertanda awal yang bagus untuk perkembangan tepokbulu Indonesia 3 atau 5 tahun ke depan.

    Apanya yang bagus? Pelatih kah? Atau pemain? Atau pemerintah? Atau klub? Atau pula KPAI?

    Kenapa KPAI? Karena dari perhelatan sebelumnya, ga pernah terdengar KPAI berkecimpung di dunia tepokbulu. Baru kali ini saja KPAI muncul. Dan hasilnya: JUARA.

    Inilah waktu yang pas.
    MOMEN PEMBUKTIAN (kalau tidak mau dibilang pembalasan).
    Inilah bukti hasil sebuah ekosistem pertepokbuluan sebuah negara.
    Ada bibit bagus.
    Ada klub yang mencari bibit muda.
    Ada klub yang membina pemain.
    Ada PBSI yang mematangkan bibit muda ini.
    Ada pula pemerintah yang membimbing dan mengarahkan pembinaan ini.

    Jadi sudah pantas kalau nanti saat kembali ke tanah air, para pelatih, pembina dan juga para pemain menggunakan dengan baik momen ini untuk menyampaikan pendapat mengenai pentingnya pencarian bakat sejak usia dini.

    Gunakan jumlah wartawan dari berbagai jenis media yang akan meliput.
    Pemain haris berani dengan lantang mrngatakan saya adalah hasil karya dari klub A atau B atau C, saya mulai berlatih sejak umur 7 atau 8 atau 9, saya dilatih oleh pelatih X atau Y atau Z.

    Beranikan diri untuk mengangkat isu eksploitasi anak yang ditudingkan KPAI.

    Katakan dengan lantang, saya pemain juara dunia junior yang tidak merokok.
    Katakan dengan tatapan mata yang jernih, saya pemain yang dididik sejak usia dini untuk memiliki teknik, strategi, fisik dan mental yang kuat.
    Katakan dengan tegas, saya adalah pemain yang berjuang untuk kejayaan INDONESIA.
    Berteriaklah dan katakan, KAMI TIDAK DI EKSPLOITASI, KAMI BERJUANG UNTUK INDONESIA.

    Rapatkan barisan, satukan suara, pastikan tahun depan, 5 tahun lagi bahkan 50 tahun lagi, tepokbulu Indonesia akan terus melahirkan juara dan Sang Saka Merah Putih akan berkibar di tiang tertinggi.

    Teruskan audisi beasiswa tepokbulu.
    Maju terus tepokbulu Indonesia.

  2. #2
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    "A picture is worth a thousand words"

    https://twitter.com/inabadminton/sta...070339585?s=21

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •