Results 1 to 8 of 8

Thread: Victor Indonesia International Challenge 2011

  1. #1
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default Victor Indonesia International Challenge 2011

    Pelatnas Pratama Turun "Full Team"

    SURABAYA, Kompas.com — Tim Pelatnas Pratama PB PBSI menurunkan kekuatan penuh pada turnamen "Victor Indonesia International Challenge 2011" di GOR Sudirman Surabaya, 19-24 Juli, berharap mengulang prestasi 2010.

    Pelatih Pelatnas Pratama Aryono Miranat kepada wartawan di Surabaya, Senin (18/7/2011), mengatakan, pada pelaksanaan Indonesia Challenge 2010, anak asuhnya membawa pulang tiga gelar dari nomor ganda.

    "Target kami minimal menyamai hasil tahun lalu. Apalagi, kondisi anak-anak saat ini juga cukup bagus dan persiapan juga sudah maksimal," katanya ketika mendampingi pemain uji coba lapangan.

    Tim Pelatnas Pratama yang berkekuatan sebanyak 37 pemain tiba di Surabaya pada Senin siang dan langsung melakukan latihan sekaligus uji coba lapangan GOR Bulu Tangkis Sudirman.

    Salah satu pasangan yang diharapkan bisa menyumbangkan gelar juara adalah Gebby Ristiani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah di nomor ganda putri karena menjadi unggulan pertama.

    "Kebetulan Tiara baru saja menjuarai kejuaraan U-19 berpasangan dengan Suci Rizki sehingga motivasinya masih cukup tinggi," kata Aryono.

    Ia mengakui, persaingan di turnamen Indonesia Challenge kali ini juga cukup ketat. Selain pemain lokal, beberapa pemain asing dari Korsel dan Malaysia juga patut diwaspadai. Sementara itu, pelatih Pelatnas putri, Liang Chu Sia, berharap sektor tunggal putri yang tahun lalu hanya mampu menjadi finalis melalui Bellaetrix Manuputty, kali ini bisa meraih gelar juara.

    Tahun lalu, Bellaetrix harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari pemain PB Djarum Kudus, Rosaria Yusfin Pungkasari. "Kami optimistis Bellaetrix bisa meraih hasil lebih baik. Tapi, kami juga berharap pada pemain putri lainnya," kata mantan pelatih yang pernah menangani Susy Susanti itu.

    Turnamen Indonesia Challenge berhadiah 15.000 dollar AS itu diikuti sekitar 450 pebulu tangkis dari 25 negara, termasuk tuan rumah Indonesia.

  2. #2
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default Fransiska Ratnasari Menang Mudah

    SURABAYA, Kompas.com - Mantan pebulu tangkis Pelatnas Fransiska Ratnasari meraih kemenangan mudah pada penampilan perdananya pada turnamen "Victor Indonesia International Challenge 2011" di GOR Sudirman Surabaya, Selasa (19/7/11).

    Pebulu tangkis unggulan pertama asal PB Djarum Kudus itu menang telak 21-9, 21-5 atas pemain tidak terkenal asal Kazakhstan, Veronika Soronika, dan melaju ke babak kedua.

    "Saya bisa menang mudah karena kualitas lawan memang tidak begitu bagus," kata Fransiska yang menjadi juara Indonesia Challenge tahun 2009.

    Selanjutnya, pemain yang baru saja menjuarai Russia Challenge itu akan ditantang pemain tuan rumah Ganis Nur Rahmadhani yang lolos dengan mengalahkan Melicia Kurniawan 21-11, 21-13.

    Pada pertandingan hari pertama ini, para pemain unggulan putri belum menemui halangan. Unggulan keempat asal Thailand, Nitchaon Jindapol, menaklukkan Ayu Wanda Tika Wulandari (Indonesia) dengan skor 21-18, 21-12.

    Kemudian unggulan kelima asal Perancis, Perrine Le Buhanic, menundukkan Michelle Tania (Indonesia) 21-18, 21-10, dan Kim Moon Hi asal Korsel yang menempati unggulan keenam membekuk Aida Arum Amanah 21-14, 21-7.

    Di nomor tunggal putra, dua pemain Pelatnas Pratama masing-masing Febryan Irvannaldy dan Siswanto juga lolos dari hadangan lawan-lawannya di babak awal.

    Febryan, pebulu tangkis asal Jawa Timur, harus berjuang hingga 75 menit dan tiga gim untuk mengatasi perlawanan sengit pemain Malaysia, Yeoh Kay Bin, dengan skor ketat 21-15, 20-22, 23-21. Sementara pemain kidal Siswanto hanya membutuhkan dua gim untuk menyudahi permainan Topas Wismoyo 21-18, 21-10.

    "Saya bermain kurang lepas, sementara lawan bermain menekan. Tapi, saya bersyukur bisa menang di angka-angka kritis," kata Febryan usai pertandingan.

    Sementara itu, Sekretaris Panitia Indonesia Challange Eddyanto Sabarudin mengatakan, rencana menggunakan tambahan lapangan di GOR Suryanaga Surabayauntuk laga penyisihan, tidak jadi dilakukan.

    "Kami memutuskan seluruh pertandingan digelar di GOR Sudirman, karena sudah dipertimbangkan waktunya. Mudah-mudahan jadwal tidak sampai molor," katanya.

    Sebelumnya, panitia sempat berencana menambah lapangan khusus untuk laga penyisihan, karena membludaknya jumlah peserta Indonesia Challenge tahun ini.

  3. #3
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    right here
    Posts
    1,732

    Default

    Beuh.... Ana Rovita udah langsung tersingkir Eh Ganis R tu yg Pelatprov DKI Jaya tu kan? Juara Sirnas Semarang

  4. #4
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default

    iya bro si Ana Rovita juga Andre Kurniawan Tedjono uda kalah di babak awal

  5. #5
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default Indonesia Challenge: 4 Unggulan Rontok di Babak Awal

    Bola.net - Kejutan mewarnai hari pertama turnamen "Victor Indonesia International Challenge 2011" di GOR Sudirman Surabaya, Selasa malam, ketika empat pebulu tangkis unggulan sudah harus tersingkir pada babak awal.
    Pebulu tangkis unggulan kedua tunggal putri asal Belgia, Tan Lianne, harus pulang lebih awal setelah kalah dari pemain tuan rumah Riski Amelia Pradipta, dalam laga tiga set yang berakhir 14-21, 21-16, 21-12.

    Berikutnya unggulan ketiga, Ana Rovita, juga gagal melangkah ke babak berikutnya setelah dijegal pebulu tangkis asal Korea Selatan, Kim Soo Jin, dengan dua set langsung 15-21, 9-21.

    Sementara di bagian putra, Matthieu Lo Ying Ping asal Prancis yang menjadi unggulan ketiga di turnamen berhadiah 15 ribu dolar AS ini, harus mengalami nasib serupa.

    Menghadapi pemain non unggulan Thammasin Sitthikom asal Thailand, Matthieu menyerah dalam permainan tiga set dengan skor 18-21, 21-15, 16-21.

    Sedangkan mantan penghuni Pelatnas Pratama, Andre Kurniawan Tedjono, yang menempati unggulan keenam, gagal mengatasi hadangan Ihsan Maulana Mustofa dan kalah 20-22, 18-21.

    "Saya bermain lepas saja dan berusaha tidak banyak membuat kesalahan. Andre pemain yang bagus dan pukulan-pukulannya cukup menyulitkan," kata Ihsan usai pertandingan selama 40 menit itu.

    Pada partai tunggal putra lainnya, unggulan teratas Tommy Sugiarto belum menemui perlawanan dan memastikan lolos ke babak berikutnya dengan kemenangan telak 21-10, 21-5 atas Marico Harda (Indonesia).

    Salah satu harapan India, Anup Sridhar, yang diunggulkan di posisi kedelapan, juga melaju mulus setelah menghempaskan pemain Jepang, Watanabe Tatsuya, dengan skor 21-14, 21-5.

    Sementara finalis tunggal putri tahun lalu, Bellatrix Manuputty, lolos tanpa mengeluarkan keringat karena lawannya Yasmin Cury (Brazil) tidak datang ke lapangan. (ant/mac)

  6. #6
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default Bellaetrix Tersingkir di Babak Kedua

    SURABAYA, Kompas.com - Para pebulu tangkis Pelatnas Cipayung kembali berguguran pada pertandingan hari kedua turnamen "Victor Indonesia International Challenge 2011" di GOR Sudirman Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

    Hasil mengejutkan justru dicatat unggulan ke-10 sekaligus finalis tahun lalu, Bellaetrix Manuputty, yang pada turnamen kali ini menjadi salah satu tumpuan Pelatnas untuk bersaing di sektor tunggal putri.

    Bellaetrix harus pulang lebih awal setelah takluk dari pemain non unggulan asal India, Sindhu PV, dalam permainan alot selama tiga game yang berakhir 21-15, 13-21, 16-21.

    Tampil pertama setelah mendapat kemenangan WO pada laga sehari sebelumnya, Bellatrix bermain taktis dan meraih kemenangan padagame pertama.

    Namun, penampilan pemain yang akrab disapa Bella itu justru menurun pada game kedua dan sering membuat kesalahan sendiri. Sindhu terus menekan dan berhasil merebut game kedua.

    Kemenangan itu membuat motivasi pemain asal India itu makin menanjak dan terus menekan pertahanan Bella. Sindhu akhirnya menyudahi perlawanan Bella dengan skor 21-16. "Saya sudah berusaha mengantisipasi serangan lawan, tetapi dia memang bermain lebih baik," kata Bella selepas pertandingan.

    Selain Bella, dua tunggal putri Pelatnas juga tumbang, yakni Yeni Asmarani dan Millicent Wiranto. Yeni dibekuk unggulan keempat asal Thailand, Nitchaon Jindapol, dengan skor 22-20, 19-21, 16-21, sementara Millicent dihentikan unggulan ke-13 asal India, Aditi Mutatkar, 17-21, 18-21.

    Kekalahan Bella sekaligus melengkapi hasil buruk yang dialami tiga pemain putri Pelatnas Cipayung yang sebelumnya juga kandas, yakni Mazziyah Nadhir, Hera Desi Ana Rachmawati, dan Elyzabeth Melyananta.

    "Hasil ini akan segera kami evaluasi, kenapa mereka bisa kalah di babak-babak awal. Tetapi, persaingan di tunggal putri memang cukup ketat," kata Manajer Tim Pelatnas, Maria Fransisca.

    Sedangkan di tunggal putra, dua wakil Pelatnas Febriyan Irvannaldy dan Siswanto juga mengalami nasib serupa. Febriyan menyerah dari pebulu tangkis Thailand, Thongnuam Prinyawat, dengan skor ketat 16-21, 21-19, 21-23, sementara Siswanto kalah dari Fikri Ihsandi (Indonesia) 21-11, 17-21, 11-21.

    Hasil meyakinkan dicatat dua unggulan teratas Tommy Sugiarto dan Alamsyah Yunus yang memastikan maju ke babak keempat. Tommy yang putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto, menundukkan Maxime Michel (Perancis) 21-15, 21-7, sedangkan juara bertahan Alamsyah Yunus menang atas Muhammad Miftakh dengan skor 21-13, 21-12.

    Dari nomor ganda campuran, unggulan pertama Viki Indra Okvana/Gustiani Megawati gagal melanjutkan kiprahnya di turnamen berhadiah 15 ribu dolar AS ini, setelah dibekuk pasangan Korsel, Chung Eui Seok/Ko Ah Ra, dengan skor telak 6-21, 8-21.

  7. #7
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default Alamsyah Jaga Peluang

    SURABAYA, Kompas.com - Juara bertahan tunggal putra Alamsyah Yunus menjaga peluang untuk mempertahankan gelar setelah melaju ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis "Victor Indonesia International Challenge 2011" di GOR Sudirman Surabaya, Kamis. Alamsyah yang menempati unggulan kedua turnamen tahunan itu mengalahkan mantan pemain Pelatnas Riyanto Subagja dengan dua set langsung 21-14, 21-13. Pada babak 16 besar yang dimainkan Kamis malam, Alamsyah yang pernah menjadi penghuni Pelatnas akan ditantang pemain Jepang, Kozai Kazuteru, yang lolos dengan mengalahkan pemain tuan rumah Ariyanto Haryadi Putra 21-8, 21-12. "Saya optimistis bisa melewati hadangan dia, meskipun sebelumnya tidak pernah bertemu. Sejauh ini, kondisi saya masih cukup bagus," katanya.

    Selain Alamsyah, unggulan teratas Tommy Sugiarto juga melangkah ke perdelapan final, setelah menundukkan pemain India, Aditya Prakash, dengan skor 21-14, 21-12. Selanjutnya, putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu akan bertemu unggulan ke-11, Hayasaki Shuhei, yang melaju dengan kemenangan alot 21-19, 15-21, 21-19 atas Thongnuam Prinyawat (Thailand). Sementara itu, tiga dari empat wakil Pelatnas Cipayung juga sukses melewati hadangan lawan-lawannya, yakni Shesar Hiren Rhustavito, Evert Sukamta dan Wisnu Yuli Prasetyo. Satu pemain pelatnas yang terjungkal adalah Arief Gifar Ramadhan. Unggulan ke-15 ini ditaklukkan Ridho Akbar dengan skor 21-15, 20-22, 16-21. Pebulu tangkis unggulan lainnya yang gagal lolos ke babak 16 besar, adalah Anand Pawar (India), Sen Murat (Turki) dan Ari Trisnanto (Indonesia).

    Anand Pawar yang menjadi unggulan keempat kandas di tangan Senatria Agus Setia Putra 17-21, 21-23, kemudian unggulan ke-12 Sen Murat dijegal Park Sung Min (Korsel) 15-21, 13-21, dan Ari Trisnanto juga kalah dari pemain Korsel, Hong Ji Hoon, 22-20, 13-21, 17-21.

    Korsel juga meloloskan satu pemain putra lainnya, yakni Lee Dong Keun (16) yang menghentikan pemain tuan rumah Gesstano Ganendra dalam "rubber set" 17-21, 21-11, 21-6. "Sejak awal kami sudah memprediksi pemain-pemain Korsel bakal memberikan persaingan sengit. Mereka punya kualitas pemain yang cukup bagus," kata Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jatim, Eddyanto Sabarudin.

  8. #8
    Join Date
    Nov 2009
    Posts
    1,270

    Default Juara Bertahan Putri Terjegal, Nana Lolos

    SURABAYA, Kompas.com - Juara bertahan tunggal putri Rosaria Yusfin Pungkasari harus mengakhiri kiprahnya di turnamen bulu tangkis "Victor Indonesia International Challenge 2011". Dia gagal melaju ke babak perempat final.

    Pada pertandingan babak 16 besar di GOR Sudirman Surabaya, Kamis (21/7/11) malam, Yusfin menyerah di tangan unggulan kedelapan asal Singapura, Zhang Beiwen, dalam permainan ketat selama tiga game dengan angka 15-21, 21-13, 25-27.

    Selanjutnya, Biewen akan ditantang pemain muda asal India, Sindhu PV, yang lolos usai mengalahkan pemain tuan rumah Riski Amelia Pradipta dengan skor 21-8, 18-21, 21-19.

    "Permainan cukup alot dan lawan juga bermain bagus. Sayang, saya sedikit kurang tenang sehingga harus kehilangan angka di saat kritis," kata Yusfin yang kini bernaung di PB Djarum Kudus.

    Kekalahan Yusfin tidak merembet ke rekannya Fransiska Ratnasari. Juara Indonesia Challenge 2009 yang menjadi unggulan pertama itu, maju ke delapan besar dengan menundukkan Alcala Malvine Ann Venice (Filipina) 21-11, 21-14.

    Pada perebutan tiket semifinal, Jumat (22/7/11), Nana--sapaan Fransiska--akan ditantang pebulu tangkis asal Jepang, Masayo Nojirino, yang sukses menghentikan unggulan keenam asal Korsel, Kim Monn Hi, dengan skor 21-16, 21-16.

    "Saya berusaha tampil maksimal di setiap pertandingan dan menargetkan bisa juara lagi," kata Fransiska yang baru saja menjuarai turnamen Rusia Challenge.

    Sementara itu di bagian putra, dua unggulan teratas masing-masing Tommy Sugiarto dan juara bertahan Alamsyah Yunus juga melangkah ke delapan besar. Tommy Sugiarto membekuk Hayasaki Shuhe (Jepang) 21-8, 21-10 dalam waktu 25 menit, sedangkan Alamsyah Yunus menyudahi perlawanan wakil Jepang lainnya, Kozai Kazuteru, 21-16, 21-14.

    Pelatnas Cipayung kembali harus kehilangan satu pemainnya, setelah Evert Sukamta gagal melewati hadangan Indra Bagus dan menyerah 24-22, 19-21, 15-21. Namun, nasib berbeda diraih dua wakil Pelatnas lainnya, Shesar Hiren Rhustavito dan Wisnu Yuli Prasetyo, yang maju ke perempat final.

    Shesar Hiren sukses mengatasi unggulan kedelapan Sourabh Verma (India) 21-19, 21-18, kemudian Wisnu Yuli membungkam Park Sung Min (Korsel) 21-13, 22-20.

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •