Duh.. Mantan Atlet Nasional Jadi Pengamen Bungurasih
Senin, 21 November 2011 12:21:37 WIB
Reporter : M. Ismail
Sidoarjo (beritajatim.com) - Di saat sejumlah atlet bulutangkis nasional bahagia mendulang emas dalam Sea Games ke-26 di Jakarta dan Palembang, seorang mantan atlet bulutangkis bernama Yuni Astuti (45) warga Jalan Sulung Utara Surabaya kini justru terpuruk nasibnya.
Itu bermula gara-gara mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera kaki. Sang mantan atlet tersebut kini terpaksa harus alih profesi menjadi pengamen di terminal bis Purabaya Bungurasih Sidoarjo.
Ya, lagu 'Aku Tak Sanggup' seolah menjadi jeritan hati mantan seorang atlet bulutangkis yang pernah terkenal di Jakarta itu. Dia kini hanya bisa meratapi nasibnya yang terpuruk pasca kecelakaan yang menyebabkan dirinya mengalami cedera kaki, 25 tahun silam.
Akibat cedera kaki yang menimpanya, Yuni yang sempat tenar pada era tahun 1983-1986 bersama pebulutangkis nasional Sarwendah Kusumawardani ini, kini terpaksa harus pontang-panting mencari uang untuk membiayai hidup. Cita-cita di masa kecil untuk sukses di olahraga bulutangkis hanya tinggal kenangan.
Jika sebelumnya Yuni mampu berlaga di stadion dan mengikuti berbagai kejuaraan nasional bulutangkis, sekarang hanya bisa menjual suaranya di depan calon penumpang bus yang akan berangkat dari terminal Purabaya. Dirinya sempat frustrasi dan antipati terhadap olahraga bulutangkis karena kecelakaan tersebut.
"Pasca kecelakaan itu, saya sudah antipati dengan bulutangkis. Terlebih tidak ada perhatian dari pemerintah," ucapnya, Senin (21/11/2011).
Saking antipatinya, Yuni tidak mau mengurusi medali, piala, piagam, maupun apapun yang sempat dia peroleh selama menjadi atlet. "Semua tidak saya urus semenjak harapan saya pupus akibat kecelakaan itu," kenangnya.
Meski sudah tidak menjadi atlet bulutangkis, lanjutnya, dia berharap agar atlet bulutangkis nasional dapat terus berkarya untuk membanggakan Indonesia dalam berbagai kejuaraan nasional dan internasional.
Diakui isteri Khoirul Anwar itu, kendati harus alih profesi dari atlet bulutangkis menjadi pengamen di terminal, Yuni tetap berbesar hati dan semangat untuk menjalani kehidupan barunya sebagai pengamen di terminal berbekal dorongan 3 anaknya yang sudah besar. "Pekerjaan yang saya tekuni ini terus mendapatkan suport dari anak-anak dan suami saya," pungkasnya. [isa/but]
AYO TEPOKERS TUNJUKAN SOLIDALITASMU...
BUAT PARA MOMOD BISA GA YAH DIGALANG SUMBANGAN DARI PARA TEPOKERS ?
AKU SUMBANG PERTAMA NIHH
INDONESIA ITU RAJA BULUTANGKIS....KOK ADA ATLIT JADI KAYA GITU ?