AXIATA CUP 2012 - INDONESIA & MALAYSIA ( 23 Maret s/d 15 April 2012 )

[gendruw]

mantabh.... sayang besok waktu finalnya berbarengan TeBar

[Av Han zA kU]

mantabh.... sayang besok waktu finalnya berbarengan TeBar

lodan kan ada TV di ujung kan

siap2 sofa penuh

[gendruw]

lodan kan ada TV di ujung kan

siap2 sofa penuh

jangan lupa bawa cemilan.... ada gak tepokers yang bawa sajen ye

[Wa_si_paikiatao]

Lodan XXI: showing Final Axiata Cup 2012. Bioskop + cemilan = mantab bos mod

[gendruw]

Lodan XXI: showing Final Axiata Cup 2012. Bioskop + cemilan = mantab bos mod

yo'i.... tinggal nunggu sapa yang bawa cemilannya aja

[Wa_si_paikiatao]

yo'i.... tinggal nunggu sapa yang bawa cemilannya aja

ayo dong...yng bawa cemilan ntar dikasih door prize langsung loh (denger2 isu)

[LeeYongAde]

selamat buat tim Indonesia Garuda

[jualkaos2010]

Angga dan Alvent maennya mantap. Ngingetin ama Ricky Rexy dan Chandra Sigit.
Alvent hari ini bukan cuman marn didepan doang. Cemesan maut juga banyak dihujam dari belakang. Pertahanannya juga mantap pula.
BoSan ampe kewalahan, main drive kalah, netting apalagi, nyemes jarang karena ga dapet bola tinggi :)

[cemesan maut]

waduh klo gitu saya di hujam2kan dong wkwkwkwk
maenya point satu mati satu...cepet matinya kurang seru....

[jualkaos2010]

Gaya main ganda Indonesia, bola drive datar bertubi tubi. Jadi ga perlu latihan stamina, ga cape :)

[Av Han zA kU]

14 April 2012
FINAL LEG 1


VS
3 - 0

( MS ) Simon Santoso vs Tommy Sugiarto
21-19
21-07

( MD ) Markis Kido/Hendra Setiawan vs Rian Agung Saputro/Angga Pratama
21-14
21-17

( MS ) Taufik Hidayat vs Dionysius Hayom Rumbaka
21-17
25-27
21-16








15 April 2012
FINAL LEG 2


VS
2 - 1

( MS ) Simon Santoso vs Tommy Sugiarto
21-16
21-10

( MD ) Mohammad Ahsan/Bona Septano vs Alvent Yulianto Chandra/Angga Pratama
21-14
21-17

( MS ) Taufik Hidayat vs Shesar Hiren Rhustavito
21-14
21-15

[Av Han zA kU]

Garuda Boyong Axiata Cup 2012



Tim Indonesia Garuda akhirnya memboyong Axiata Cup usai menundukkan Indonesia Rajawali dengan skor agregat 5-1. Poin kemenangan ditentukan oleh Simon Santoso yang memetik kemenangan atas Tommy Sugiarto dengan skor 21-16, 21-10.

Rajawali mampu mencuri satu kemenangan lewat pasangan dadakan Alvent Yulianto Chandra/Angga Pratama yang berhasil mengalahkan Mohammad Ahsan/Bona Septano 23-21, 12-21, 21-13. Kemenangan Alvent/Angga bisa dibilang cukup mengejutkan, kombinasi dua pemain depan junior dan senior ini ternyata mampu mengalahkan Ahsan/Bona yang merupakan ganda terkuat Indonesia saat ini.

“Kami sengaja memasangkan Alvent dengan Angga karena ini bagian dari strategi. Sebetulnya kami sudah memprediksikan Garuda akan menurunkan Ahsan/Bona, untuk itu kami coba pasang Alvent/Angga yang belum diketahui pola permainannya oleh lawan. Selain itu pertimbangannya adalah shuttlecock yang cepat, makanya kami pilih Angga, karena lebih cocok dengan dia, sebaliknya, jika shuttlecock lambat, mungkin kami akan pilih Rian” jelas Sigit Pamungkas, pelatih ganda putra yang mendampingi tim Rajawali.

Sementara itu, Herry IP, pelatih Ahsan/Bona mengatakan bahwa kombinasi Alvent/Angga sepertinya cukup mengecoh Ahsan/Bona di lapangan. Mereka terlihat canggung dan tidak mampu mengendalikan permainan.

“Lawan memang bermain lebih baik, kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan lawan mampu memanfaatkannya” ungkap Ahsan mengenai kekalahannya.

Pertandingan terakhir menjadi milik Garuda lewat Taufik Hidayat yang mengalahkan juniornya Shesar Hiren Rhustavito 21-14, 21-15. Taufik mengaku belum mengeluarkan seluruh kemampuannya, namun Shesar tetap tak bisa mengimbangi permainan di lapangan. Hal ini cukup disesalkan oleh Taufik yang berharap Shesar dapat memberikan perlawanan yang lebih sengit.

“Saya harus banyak belajar lagi, apalagi di pertandingan beregu. Konsentrasi saya sering hilang ketika bertanding, saat seperti ini kadang saya bisa kehilangan sampai empat poin” kata Shesar usai pertandingannya.

Dengan hasil ini, maka Indonesia Garuda menorehkan sejarah menjadi juara pertama Axiata Cup yang merupakan turnamen beregu dengan hadiah terbesar di cabang olahraga bulutangkis ini.

Berikut hasil lengkap partai final leg pertama Axiata Cup 2012 antara Indonesia Garuda vs Indonesia Rajawali :

Simon Santoso vs Tommy Sugiarto 21-19, 21-7
Markis Kido/Hendra Setiawan vs Angga Pratama/Rian Agung Saputro 21-14, 21-17
Taufik Hidayat vs Dionysius Hayom Rumbaka 21-17, 25-27, 21-16

Hasil final leg kedua :

Simon Santoso vs Tommy Sugiarto 21-16, 21-10
Mohammad Ahsan/Bona Septano vs Alvent Yulianto Chandra/Angga Pratama 21-23, 21-12, 21-13
Taufik Hidayat vs Shesar Hiren Rhustavito 21-14, 21-15

[Av Han zA kU]

Uber Garuda Tekuk Uber Rajawali 3-0



Kemenangan Adriyanti Firdasari menyempurnakan kemenangan tim Uber Garuda atas Uber Rajawali pada Simulasi Piala Uber 2012 yang digelar pagi ini di Tennis Indoor Senayan Jakarta. Firda berhasil mengalahkan Aprilia Yuswandari dalam dua gim langsung, 21-19, 21-15.

Poin pertama diraih oleh Linda Wenifanetri yang mengalahkan Maria Febe Kusumastuti dengan skor 8-21, 21-19, 21-17. Pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari menjadi penentu kemenangan putri-putri Garuda usai menundukkan Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari, 21-14, 21-19.

Meskipun tak dihadiri banyak penonton, acara simulasi kali ini dirasakan cukup membantu bagi para pemain sebagai pemanasan jelang perhelatan Piala Uber pada Mei mendatang. Jadwal pertandingan yang padat jelang Olimpiade London membuat PBSI memutuskan untuk mengadakan simulasi bersamaan dengan penyelenggaraan Axiata Cup 2012.

“Sebetulnya suasana pertandingan terasa juga karena ada wasit, linesman, dan penonton walaupun tidak banyak. Hal ini yang membedakan dengan latihan di Cipayung. Mungkin pemilihan waktu simulasi di pagi hari membuat penontonnya jadi tidak terlalu banyak” kata Greysia usai pertandingannya.

Manajer tim Piala Thomas dan Uber 2012, M. Feriansyah mengaku cukup puas dengan hasil simulasi hari ini. Ketika ditanya mengenai adanya kemungkinan simulasi lanjutan, Feri mengatakan hal ini akan didiskusikan terlebih dahulu dengan internal PBSI.

“Simulasi lanjutan di luar kota seperti sebelumnya mungkin saja dilakukan, namun kita juga harus mempertimbangkan padatnya jadwal pertandingan jelang olimpiade. Namun hal ini akan kami rundingkan kembali” ungkap Feri.