Setubuh gan, lagi on fire banget si Hayom.
Babak 1 mainnya seperti biasa, kagak ada soul :) Netting nyangkut, smash out, lob keluar
Baru di babak 2 mainnya lebih semangat dikit, netting tipis dan smash kadang out kadang ngincer badan. Babak 3 Hayom bener2 nguasain permainan.
Ini anak kalau dapet pelatih yg cocok, ane yakin bakal jadi. Postur mantab, footwork lincah, teknik ga kalah ama kang Opik. Yang masalah cuman mental ama fisik yg masih kurang kuat dan kurang lincah.
Semoga dah jeruk limo buru2 diputus kontraknya
Setubuh gan, pasangan ini udah kompak tapi tetep masih perlu dipoles.
Kalau ane bilang AngRy masih kurang power dan pertahanannya gan. Ini menang karena KKK/TBH nganggap remeh lawan karena babak 1 menang mudah karena AngRy mainnya kayak amatiran
Baru dibabak 2 AngRy lebih fokus dan ga mau angkat bola, main drive bikin lawan pontang panting.
Tapi ini pasangan pertahanannya payah, digebuk sekali sama TBH langsung jebol
Kudu latihan dicemesin sama Kido dan Ahsan saban hari biar pertahanannya kayak LYD/JJS.
Kalau pertahanannya mantab, bisa jadi ganda no 1 di Indonesia ngalahin BoSan
mantab mantab
24 Maret 2012
VS
3 - 0
( MS ) Taufik Hidayat vs Robin Gonansa
24-22
21-13
( MD ) Markis Kido/Hendra Setiawan vs Terry Yeo/Yi Liu
21-12
21-16
( MS ) Sony Dwi Kuncoro vs Huang Chao
21-19
21-6
VS
3 - 0
( MS ) Tommy Sugiarto vs Paul Jefferson Vivas
21-16
23-7
( MD ) Angga Pratama/Rian Agung Saputro vs Mathias Boe/Ronel Estanislao
21-16
21-7
( MS ) Dionysius Hayom Rumbaka vs Antonio Benjamin Gadi
21-9
21-18
ZZZZzzzzzZZZZ
Indonesia Garuda Tekuk Singapura 3-0
Sony Dwi Kuncoro yang turun di partai ketiga penyisihan Axiata Cup 2012 turut menyempurnakan kemenangan Indonesia Garuda atas Singapura dengan skor telak 3-0. Sony berhasil membekukan kemenangan atas tunggal kedua Singapura, Huang Chao, dengan skor 21-19, 21-6.
“Pada gim pertama saya sempat kaget karena lawan memiliki pukulan yang aneh. Namun pada gim selanjutnya saya bisa menyesuaikan diri dan mencoba untuk menikmati pertandingan. Selain itu lawan juga menang angin, jadi dia banyak melakukan kesalahan sendiri” jelas Sony mengenai pertandingannya.
Sony yang sempat mengalami cedera pinggang ini mengaku mencoba untuk terus meningkatkan kepercayaan diri dan menikmati pertandingan di lapangan. Sejak dirundung cedera, prestasi Sony kian menurun, bahkan peringkatnya sempat merosot jauh hingga ke posisi 117 dunia.
“Saat ini saya sedang berusaha untuk bangkit lagi dan bermain sudah mulai enak, namun masih banyak yang harus ditingkatkan, terutama tenaga, ketangkasan dan penempatan bola” tambahnya.
Dengan kemenangan hari ini, Indonesia Garuda memastikan diri untuk lolos ke babak semifinal turnamen bertotal hadiah US$ 1 juta ini. Sementara itu tim Indonesia Rajawali baru akan mulai bermain pada malam ini melawan Filipina. Pertandingan ini akan berlangsung sekitar pukul 20.30 wib di Stadium Badminton Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia.
Berikut hasil lengkap babak penyisihan grup J antara Indonesia Garuda melawan Singapura :
Taufik Hidayat vs Robin Gonansa 24-22, 21-13
Markis Kido/Hendra Setiawan vs Terry Yeo/Yi Liu 21-12, 21-16
Sony Dwi Kuncoro vs Huang Chao 21-19, 21-6
ZZZZzzzzzZZZZ
Habisi Filipina 3-0, Indonesia Rajawali ke Semifinal
Tim Indonesia Rajawali memastikan diri ke babak semifinal Axiata Cup 2012 usai menghabisi tim Filipina dengan skor 3-0. Sebelumnya tim Indonesia Garuda lebih dulu ke babak semifinal setelah hari ini mengalahkan tim Singapura juga dengan skor 3-0.
Kemenangan tim Rajawali dibuka oleh Tommy Sugiarto yang turun sebagai tunggal pertama. Tommu tanpa kesulitan mengalahkan Paul Jefferson Vivas dalam dua gim langsung 21-16, 21-7. Pasangan ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro menyumbang poin kedua usai mengalahkan pasangan Mathias Boe/Ronel Estanislao, 21-16, 21-7.
Mathias Boe merupakan pemain asal Denmark yang pada turnamen kali ini mendukung Filipin. Boe bukan wajah asing di ganda putra, bersama pasangannya, Carsten Mogensen, ia kini menduduki peringkat tiga dunia.
Dionysius Hayom Rumbaka menyempurnakan kemenangan Indonesia usai mengalahkan Antonio Benjamin Gadi, juga dalam dua gim langsung, 21-9, 21-18.
Dengan hasil ini, maka Indonesia dan Malaysia sama-sama menguasai partai semifinal. Indonesia menempatkan kedua timnya di babak empat besar yaitu Indonesia Garuda dan Indonesia Rajawali. Sementara Malaysia maju dengan tim Tigers dan Leopards nya. Tim Malaysia Tigers hari ini menundukkan Thailand 3-0, sementara Malaysia Leopards memenangkan pertandingan atas tim Vietnam 2-1.
Berikut hasil lengkap babak penyisihan antara Indonesia Rajawali melawan Filipina :
Tommy Sugiarto vs Paul Jefferson Vivas 21-13, 21-8
Angga Pratama/Rian Agung Saputro Mathias Boe/Ronel Estanislo 21-16, 21-7
Dionysius Hayom Rumbaka vs Antonio Benjamin Gadi 21-9, 21-18
ZZZZzzzzzZZZZ
25 Maret 2012
VS
3 - 0
( MS ) Taufik Hidayat vs Misbun Ramdan Misbun
15-21
21-5
21-10
( MD ) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Leopards Teo Ee Yi/Nelson Heg Wei Keat
21-7
21-15
( MS ) Sony Dwi Kuncoro vs Leopards Iskandar Zulkarnain
21-19
21-12
VS
2 - 1
( MS ) Dionysius Hayom Rumbaka vs Hafiz Hashim
16-21
21-18
21-9
( MD ) Angga Pratama/Rian Agung Saputro vs Koo Kien Keat/Tan Boon Heong
10-21
21-18
21-13
( MS ) Shesar Hiren Rhustavito vs Daren Liew
19-21
13-21
ZZZZzzzzzZZZZ
Indonesia Garuda Juara Grup J
Usai memenangkan laga penyisihan Axiata Cup 2012 atas Malaysia Leopards, Indonesia Garuda memastikan diri menjadi juara grup J. Kemenangan dengan skor 3-0 atas tim muda Malaysia ini ditentukan oleh Sony Dwi Kuncoro yang menundukkan Iskandar Zulkarnain, 21-19, 21-12. Pada dua babak penyisihan sebelumnya, Indonesia Garuda membungkam Vietnam dan Singapura dengan menyapu bersih kemenangan di semua nomor.
“Pada poin kritis saya mencoba untuk tidak membuat kesalahan sendiri dan mencoba bermain lebih agresif” kata Sony yang sempat tertinggal pada perolehan angka di gim pertama.
Sementara itu Iskandar mengaku sudah berusaha mengeluarkan permainan terbaiknya, namun ia kalah dari segi pengalaman dibanding lawannya tersebut.
“Sony jauh lebih berpengalaman dibanding saya, tadi saya mencoba untuk mengejar poin namun dia sedikit mengubah permainan dan saya tak dapat berbuat banyak” ujar pemain muda berperingkat 131 dunia ini.
Pada babak semifinal yang akan dilangsungkan pada tanggal 30 Maret mendatang, Indonesia Garuda akan menunggu runner-up grup K antara Indonesia Rajawali dan Malaysia Tigers. Pertandingan perebutan juara grup K dilangsungkan di kandang Malaysia, tepatnya Stadium Badminton Cheras, Kuala Lumpur pada malam ini pukul 20.30 wib.
Berikut hasil lengkap babak penyisihan antara Indonesia Garuda melawan Malaysia Leopards :
Taufik Hidayat vs Misbun Ramdan M. Misbun 15-21, 21-5, 21-10
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Teo Ee Yi/Nelson Heg Wei Keat 21-7, 21-15
Sony Dwi Kuncoro vs Iskandar Zulkarnain 21-19, 21-12
ZZZZzzzzzZZZZ
Angga/Rian Kalahkan Ganda Andalan Malaysia, Rajawali Juara Grup
Pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro menjadi penentu kemenangan tim Indonesia Rajawali usai menundukkan pasangan terkuat Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dengan skor 10-21, 21-18, 21-13 pada babak penyisihan grup K Axiata Cup 2012. Kemenangan Angga/Rian menjadikan skor 2-1 bagi Indonesia Rajawali atas tim Malaysia Tigers, sebelumnya Dionysius Hayom Rumbaka menyumbangkan angka pertama dengan mengalahkan Hafiz Hashim, 16-21, 21-18, 21-13.
Pada awal permainan, Angga/Rian sempat tertinggal jauh hingga 3-11 dari pasangan rangking delapan dunia tersebut. Keduanya juga banyak melakukan kesalahan sendiri dan membuat perolehan angka terus mengalir bagi Koo/Tan.
“Kami sempat tegang di gim pertama, Koo/Tan juga menerapkan permainan cepat. Namun gim kedua dan ketiga kami mulai bisa mengimbangi permainan mereka dan lebih fokus” kata Angga tentang permainannya.
Meskipun kalah jauh di gim pertama, Angga/Rian terlihat tak menyerah dan terus berusaha menemukan irama permainan mereka karena ini adalah kali pertama mereka bertemu Koo/Tan. Pasangan Indonesia yang kini bertengger di peringkat 18 dunia ini akhirnya mampu merebut dua gim terakhir sekaligus memastikan kemenangan Rajawali.
“Pokoknya kami mencoba untuk bermain lepas melawan mereka yang peringkatnya jauh diatas kami” tambah Angga.
Kemenangan ini tak hanya memperbesar peluang Indonesia Rajawali untuk melaju ke partai puncak, tapi juga menambah catatan prestasi pasangan muda ini. Angga/Rian yang merupakan pemain masa depan Indonesia, kian menunjukkan grafik menanjak. Selain Koo/Tan, ganda terkuat Korea ranking dua dunia, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung juga pernah merakan keganasan Angga/Rian di Indonesia Open Superseries Premier 2011 setelah dikalahkan dalam dua gim langsung 17-21, 17-21.
Sayangnya Shesar Hiren Rhustavito tak dapat mengikuti jejak rekan-rekannya yang telah membekukan kemenangan. Shesar harus menyerah 19-21, 13-21 dari Daren Liew yang memang lebih berpengalaman darinya. Namun kekalahan Shesar sudah tidak menentukan lagi, tim Rajawali tetap menjadi jawara di grup K setelah di babak penyisihan sebelumnya juga memetik kemenangan dari Thailand dan Filipina.
Dengan hasil ini, maka di babak semifinal Indonesia Rajawali akan bertemu dengan Malaysia Leopards yang merupakan runner-up grup J. Sementara tim Indonesia Garuda yang menjadi penghuni puncak klasemen grup J akan menantang runner-up grup K, yaitu tim Malaysia Tigers.
Jika Garuda dan Rajawali berhasil melewati dua tim Malaysia ini, maka Indonesia otomatis memastikan diri untuk memboyong gelar juara Axiata Cup 2012.
ZZZZzzzzzZZZZ
ZZZZzzzzzZZZZ
ZZZZzzzzzZZZZ
yang belum nonton di hari pertama bisa cek di bawah ini
23 Maret 2012
VS
3 - 0
( MS ) Taufik Hidayat vs Nguyen Tien Minh
16-21
21-18
21-15
( MD ) Mohammad Ahsan/Bona Septano vs Nguyen Hoang Hai/Duong Bao Duc
21-10
21-16
( MS ) Sony Dwi Kuncoro vs Nguyen Hoang Nam
21-10
21-9
VS
3 - 0
( MS ) Tommy Sugiarto vs Boonsak Ponsana
21-17
23-21
( MD ) Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan vs Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangphuet
23-21
21-19
( MS ) Dionysius Hayom Rumbaka vs Suppanyu Avihingsanon
21-13
21-17
ZZZZzzzzzZZZZ
Gile, ini shuttlecock nya mepet banget sama net
tgl brp maen lage neh...
Cemesan Tanpa Bayangan,....cyiaaa..at
Mantap, kemarin banyak kejutan terutama dari Hayom, Tommy & RIan/ Angga,semoga ini awal kebangkitan atlet2 muda indonesia....dan Team Indonesia All Indonesian Final.amin