Results 1 to 20 of 30

Thread: Shuttlecock Speed Test, cock di Indo rata2 terlalu LAMBAT

Hybrid View

Previous Post Previous Post   Next Post Next Post
  1. #1
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sebaiknya agan membaca lebih dalam lagi mengenai kok tepokbulu, sebelum mengeneralisasikan bahwa "cock di Indo rata2 terlalu LAMBAT".
    Kok itu punya banyak parameter, dari berat sampai jenis bulu dan juga guntingan bulunya. Yang mempengaruhi laju kok pun banyak, dari kelembaban, tinggi permukaan, angin, dll.
    Silahkan cek di sini.
    Jadi satu merek kok bisa punya bermacam2 kualitas, contohnya Flypower , ada yg biru, ijo, gold, dll.
    Yg ijo pun ada yg beratnya 76,77,78, dst. Jadi tinggal agan pilih aja mana yg sesuai dengan kondisi lapangan yg agan pake. Jadi bukan karena koknya dari Indonesia jadinya lambat

    Yang dilakukan di video itu adalah standard yang digunakan untuk menentukan kok mana yang akan dipakai di suatu turnamen resmi, Silahkan dateng ke stadion 2-3 jam sebelum pertandingan di DIOPSS dan perhatikan akan ada para referee (referee biasanya pake baju merah, umpire pake baju ijo atau hitam) akan melakukan test tsb (dibantu oleh atlet biasanya). Ini adalah tugas seorang referee untuk menentukan jenis kok mana yang akan dipakai (biasanya hanya memilih berat yg cocok, karena jenis kok udah ditentukan oleh sponsor).

    Untuk tepokbulu rekreasi, jangan ribet2 cukup tanya sama yang punya lapangan, biasanya pada pake kok tipe apa, beratnya berapa?
    Intinya di daerah pantai seperti Indonesia, pakek yg 77, lebih dingin pake yg 78. Kalau mau awet, pake yg bulu angsa.
    Last edited by jualkaos2010; 24 Apr 2012 at 11:29.

  2. #2
    Join Date
    Nov 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    3,193

    Default

    Quote Originally Posted by sautom88 View Post
    Ada yg pernah coba ngetest speed cock2 yg dipake seperti ini;
    http://www.youtube.com/watch?feature...&v=-AZbQBR90Yw

    Penjelasan test tsb disini http://www.badminton-information.com/shuttlecock.html

    Sy pernah coba dan banyak merk/type ngga lulus test, terlalu lambat u/ lapangan dan kondisi cuaca di sby. Cock2 yg sy coba Nine Silver, Flypower Hijau, Java (super, gold, pro), Saxon Pro, Victor no4. Yang mendekati ideal mgkin Flypwr dan Victor. Mohon dicoba dgn cock2 di daerah2 lain dan dipostkan ke sini u/ perbandingan kecepatan.

    Jangan dianggap bahwa pemain yg kuat akan dapat 'meluluskan' cock2 yg terlalu lambat, design shuttlecock sdh mapan dan otomatis 'mengerem' sendiri cock tsb meskipun pukulan Taufik sekalipun. Kalo ngga percaya, silahkan test sendiri atau baca ini
    http://www.badmintoncentral.com/foru...hard-as-I-can?

    Sy main sdh dr th 80'an dan sempat mewakili smu di Singapura u/ memenangkan medali silver u/ seluruh SMU di sana di th1980 tp kalo di sby msh masuk kategory pemain klub biasa. Pengalaman make cock2 Garuda International (hitam), Gajah Mada International (merah) dan favorit saya Aeroplane slp coklat/hijau. Sayang kualitet cock sekarang jauh ketinggalan dibanding thn 80-90 an dan yg nyata bagi sy main badminton sekarang jauh lebih melelahkan krn rata2 kock yg dipake terlalu lambat, jadi butuh hampir full power u/ sekedar lob tinggi yg jatuhnya harus dibelakang garis servis doble.

    Mohon pencerahannya dr suhu2 tepok bulu.
    bro bukan maen di Bandung kan? disono mah kok2nya sadis-sadis
    coba terapkan usulan bro jualkaos2010, cari speed/variance yang lebih cepat. klo mo kok yang cepet, boleh coba cari YY AS40/50 yang speed 2. Klo dipake si SBY mustinya seh cocok tuh

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    Sebaiknya agan membaca lebih dalam lagi mengenai kok tepokbulu, sebelum mengeneralisasikan bahwa "cock di Indo rata2 terlalu LAMBAT".
    Kok itu punya banyak parameter, dari berat sampai jenis bulu dan juga guntingan bulunya. Yang mempengaruhi laju kok pun banyak, dari kelembaban, tinggi permukaan, angin, dll.
    Silahkan cek di sini.
    Jadi satu merek kok bisa punya bermacam2 kualitas, contohnya Flypower , ada yg biru, ijo, gold, dll.
    Yg ijo pun ada yg beratnya 76,77,78, dst. Jadi tinggal agan pilih aja mana yg sesuai dengan kondisi lapangan yg agan pake. Jadi bukan karena koknya dari Indonesia jadinya lambat

    Yang dilakukan di video itu adalah standard yang digunakan untuk menentukan kok mana yang akan dipakai di suatu turnamen resmi, Silahkan dateng ke stadion 2-3 jam sebelum pertandingan di DIOPSS dan perhatikan akan ada para referee (referee biasanya pake baju merah, umpire pake baju ijo atau hitam) akan melakukan test tsb (dibantu oleh atlet biasanya). Ini adalah tugas seorang referee untuk menentukan jenis kok mana yang akan dipakai (biasanya hanya memilih berat yg cocok, karena jenis kok udah ditentukan oleh sponsor).

    Untuk tepokbulu rekreasi, jangan ribet2 cukup tanya sama yang punya lapangan, biasanya pada pake kok tipe apa, beratnya berapa?
    Intinya di daerah pantai seperti Indonesia, pakek yg 77, lebih dingin pake yg 78. Kalau mau awet, pake yg bulu angsa.
    kayaknya kebalik, bro. untuk daerah lebih dingin speednya musti diturunin, CMIIW ______________________
    Salam tepok bulu!

    Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - mari turut serta menjaga agar FTB menjadi tempat diskusi yang nyaman.
    Thread kritik & saran khusus untuk mod/admin - postingan diluar thread ini akan dihapus.
    Thread laporan post bermasalah
    - jangan terpancing emosi, biarkan mod & admin yang menyelesaikan.

  3. #3
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Quote Originally Posted by gendruw View Post
    bro bukan maen di Bandung kan? disono mah kok2nya sadis-sadis
    coba terapkan usulan bro jualkaos2010, cari speed/variance yang lebih cepat. klo mo kok yang cepet, boleh coba cari YY AS40/50 yang speed 2. Klo dipake si SBY mustinya seh cocok tuh

    kayaknya kebalik, bro. untuk daerah lebih dingin speednya musti diturunin, CMIIW ______________________
    Betul gan, kebolak, making dingin kudunya makin enteng

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •