wwkwkwk Master Sulis memang mantabs ..... benar2x pemandu 'bakat' sejati
Ane usul supaya disandingkan dengan Bang Rhoma atau Farhat Abbas untuk Pemilu 2014 mendatang __________________________________________________ _______
wwkwkwk Master Sulis memang mantabs ..... benar2x pemandu 'bakat' sejati
Ane usul supaya disandingkan dengan Bang Rhoma atau Farhat Abbas untuk Pemilu 2014 mendatang __________________________________________________ _______
PASTI BISA!!!
Jwala Gutta Bebas dari Ancaman Larangan Bermain Seumur Hidup
NEW DELHI, KOMPAS.com - Jwala Gutta akhirnya bisa bernapas lega. Pemain ganda putri India ini dinyatakan bebas dari ancaman larangan bermain seumur hidup yang dikeluarkan Badminton Association of India (BAI).
"Saya sangat senang dengan keputusan BAI. Saya akan bermaim sebagai bagian dari tim nasional India pada turnamen-turnamen berikutnya. Seperti biasanya, merupakan kehormatan bisa mewakali negara," kata Gutta kepada Times of India, Jumat (03/01/2014).
BAI sempat mengancam Gutta dengan hukuman larangan bermain seumur hidup karena dianggap telah memprovokasi anggota tim yang ia perkuat, Krissh Delhi Smashers, untuk tidak bertanding melawan tim Banga Beats yang mengganti susunan pemain pada menit-menit terakhir jelang pertandingan, di Indian Badminton League.
Saat itu, Beats berniat mengganti pemain tunggal putra mereka, Hu Yun (Hongkong) yang cedera, dengan Jan O Jorgensen (Denmark), yang baru saja datang ke India.
BAI membentuk komite dengan tiga anggota independen yang ditugaskan utnuk menyelidiki kasus Gutta. Mereka terdiri dari sekretaris Indian Olympic Association (IOA) Anandeshwar Pandey, presiden Luge Federation of India Deepa Mehta, dan mantan anggota Commonwealth Games Organizing Committee Swati Shukla.
Gutta mengajukan kasusnya ke pengadilan, dan dia mendapatkan ijin untuk ikut turnamen saat investigasi berlangsung. Gutta pun mendapat banyak dukungan karena hukuman tersebut dinilai terlalu berat.
Gutta dan pasangan bermainnya, Ashwini Ponnappa, menutup 2013 dengan menjuarai turnamen nasional Chanda Cup, setelah mengalahkan Pradnya Gadre/N Sikki Reddy 21-17, 21-16. Gutta/Ashwini adalah peraih medali perunggu World Championships 2011. Mereka akan ambil bagian pada Korea Open Superseries, 7-12 Januari.
Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : NDTV Sports
Link : http://olahraga.kompas.com/read/2014...n.Seumur.Hidup
..................... _ _ _
Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - Regulasi Umum dan Etiket dalam Berforum di FTB.
Regulasi Perdagangan Jual Beli - Tata Aturan Khusus Perdagangan Jual Beli di FTB.
Kritik & Saran untuk Mod/Admin - Saluran Aspirasi Member untuk Mengembangkan FTB ke arah yang lebih BAIK.
Laporkan Posting Bermasalah !! - Jangan terpancing emosi, biarkan Mod & Admin yang menyelesaikan.
Kombinasi Yao Jie-Eric Pang di Malaysia Open
BUKIT JALIL, KOMPAS.com - Tak banyak terlihat di dunia olahraga seorang perempuan melatih suaminya. Tetapi, fakta ini tak mengganggu Eric Pang. Pebulu tangkis Belanda ini dilatih oleh istrinya sendiri yang juga mantan pemain, Yao Jie.
"Dia (Yao) pensiun tahun lalu dan baru-baru ini melatih saya," jelas Eric. "Istri saya sangat mendukung, dan jelas menyenangkan ada dia di sebelah saya. Kami sangat fokus untuk meraih hasil terbaik di tiap turnamen, dan hal ini tidak menggangu saya."
Pang berharap, kombinasi suami-istri ini akan menelorkan hasil bagus di turnamen yang dia ikuti saat ini, Malaysia Open Superseries Premier, 14-19 Januari. Di babak pertama, Pang akan bertemu RMV Gurusaidutt dari India, Rabu (15/01/2014).
Secara keseluruahan, saat masih sama-sama aktif bermain, karier Yao memang lebih cemerlang dibanding sang suami. Sejak migrasi dari China pada 2002, Yao mewakili Belanda di berbagai turnamen internasional.
Perempuan 36 tahun tersebut kini menjadi pelatih dan duta bulu tangkis Belanda. Yao juga punya akademi pelatihan bulu tangkis di kota kelahirannya, Wuhan, China.
Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : The Star Online
Link : http://olahraga.kompas.com/read/2014....Malaysia.Open
..................... _ _ _
^
Nice info suhu
Baru tahu mereka suami istri
Kento Momota Bikin Jepang Tenang
REGENERASI tunggal putra Jepang berlangsung dengan baik. Kini,mereka tak lagi mengandalkan Kenichi Tago dalam mengarungi kerasnya persaingan di ajang internasional.
Siapa? Kento Momota. Pada 2012, dia sudah menunjukan kualitasnya dengan menjadi juara dunia junior. Memasuki kelompok senior, ternyata lelaki asal Kagawa tersebut dia mampu mempertahankan penampilan.
Pada awal 2013, Kento, yang kini berusia 20 tahun, masih berada di posisi 89. Tapi, selang setahun, dia sudah bertengger di posisi 17 . Bahkan, lelaki yang penampilannya dianggap seperti Lin Dan, juara dunia lima kali asal Tiongkok, tersebut masih yakin bisa lebih baik lagi dalam mendongkrak peringkatnya.
Salah satu capaian terbaiknya adalah menembus babak semifinal Tiongkok Super Series Premier. Sayang, langkahnya dihentikan oleh wakil tuan rumah Wang Zhengming dengan rubber game 20-22, 21-9, 6-21.
Makin moncernya Momota juga membantu Jepang dalam persiapan menghadapi Piala Thomas di New Delhi, India. Sistem yang dipakai dalam event beregu putra tersebut tak lagi memakai kualifikasi tapi ranking negara.
Saat ini, posisi Momota menjadi tunggal ketiga terbaik Negeri Sakura, julukan Jepang. Posisi teratas ditempati Tago yang mempunyai ranking dunia kelima dan Takuma Ueda di posisi 15.
‘’Saya bermain baik tahun lalu yang membuat saya bisa berada di posisi 17 dunia,’’ ucap Kento seperti dikutip sebuah media Malaysia.
Bergabung satu klub NTT East dengan seniornya, Tago, juga diakunya memberikan pengaruh yang besar. Dia banyak belajar yang membuatnya semakin terasah kemampuannya.
‘’Saat ini, Jepang duduk sebagai negara di peringkat ketiga dunia. Saya juga akan berusaha memantapkan posisi sebagai tunggal ketiga,’’ tandas Kento. (*)
Sumber: http://smashyes.blogspot.com/2014/01...ng-tenang.html
..................... _ _ _
Petik Pelajaran dari Kisah Viktor Axelsen
Bulutangkis.com - Saat berumur 17 tahun, Viktor Axelsen harus pindah ke Odense untuk tinggal dan berlatih disana. Dia harus jauh dari keluarga dan teman-temannya untuk satu tujuan, menjadi pemain bulutangkis terbaik dunia.
Setahun sebelumnya saat masih berumur 16 tahun, tepatnya di tahun 2010, Viktor mampu mengejutkan dunia dengan menjadi Juara World Junior Championships (WJC) 2010, dan setahun setelahnya (2011) menjadi Juara Eropa U 17.
Walau gagal menjadi juara di WJC 2011 dengan hanya menjadi runner up, namun Viktor malakukan hal yangg lebih dahsyat di tahun 2012, menjadi semifinalis Singapore open Super Series 2012, dimana Viktor yang masih berusia 18 tahun mampu menaklukkan pemain-pemain berpengalaman seperti unggulan 1 Sho Sasaki dari Jepang dan pebulutangkis Indonesia, Sony Dwi Kuncoro. Prestasi lain yang tak kalah mengejutkan adalah di saat Peter Gade melakukan pertandingan perpisahan di France Open Super Series 2012, Viktor menjadi runner up mengalahkan pemain unggulan sebut saja Wang Zhengming (China) dan Kenichi Tago (Jepang).
Semenjak itu, nama Viktor Axelsen terus digadang-gadang menjadi penerus Peter Gade, namun semenjak itu pula perlahan-lahan prestasi Viktor mulai stagnan. Indikasi pertama adalah gagal meraih podium tertinggi World Junior Championships 2012. Yang jika kita tarik logika, pemain berpengalaman sekelas Sony Dwi Kuncoro, Kenichi Tago dan Wang Zhengming saja mampu dia taklukkan, rasanya untuk juara sekelas WJC bukan hal yg sulit diulang kembali oleh Viktor. Namun itulah olahraga, ukuran diatas kertas tidak bisa dijadikan patokan mutlak.
Selanjutnya Viktor yang mulai rutin diikutkan diturnamen-turnamen kelas SS/SSP tidak bisa menunjukkan tajinya. Dia selalu gagal di babak-babak awal turnamen-turnamen tersebut mulai dari Malaysia Open 2013, All England 2013, Indonesia Open 2013, China Master 2013, French Open 2013 , Hong Kong Open 2013, Korea Open 2014, Malaysia Open 2014 dan All England Open 2014. Sampai pada titik Viktor sempat berfikir pensiun diusia dini walau usianya masih 20 tahun.
Seperti yang saya kutip dari situs berita luar www.xaluan.com. Isinya kurang lebih mengungkapkan Viktor pernah berfikir ingin pensiun dini walau usianya masih 20 tahun karena bermain di turnamen junior kelasnya sangat jauh berbeda dengan kelas senior secara fisik, mental dan taktik. Bermain di kelas junior hal yang mudah untuk bisa menang, namun saat bertanding melawan pemain-pemain TOP di kelas senior, itu sangat sulit. Hingga Viktor berkata, “Like crazy when I was eliminated in the first round too much from the first Super Series 2013 to date” (untuk bagian ini tidak saya terjemahkan agar lebih enak membacanya dalam bahasa Inggris.
Pelatih psikisnya Viktor mengatakan, “Viktor sangat kecewa setelah selalu kalah di babak-babak awal selama turnamen 2013. Tugas saya sangat berat mengangkat lagi kepercayaan diri Viktor. Viktor terbebebani semenjak umur 16-17 tahun dia sudah digadang-gadang menjadi penerus Peter Gade. Viktor adalah pemain yang profesional, selalu datang paling awal saat latihan dan pulang paling terakhir.”
Kekecewaan demi kekecewaan yang dialami Viktor selama tahun 2013 bisa berbuah manis. Berkat kerja kerasnya Viktor mampu menjadi juara di Swiss Open 2014. Kemenangan Viktor di Swiss Open 2014 telah membangkitkan kembali kepercayaan diri Viktor. Sekarang Viktor sudah mulai bangkit kembali, dan siap kembali menggentarkan dunia.
Cerita Viktor Axelsen itu bisa kita ambil sebagai pembelajaran bagi kita. Kenapa saya mengambil kisah Viktor? Bukan Kento Momota, Ratchanok Inthanon atau Zulfadli Zulkifli? Karena saya melihat ada kemiripan antara kisah Viktor dengan kisah Jonatan Christie. Menurut saya, seorang Kento Momota tidak akan memiliki pressure seberat Viktor, karena Kento tidak digadang-gadang menjadi penerus legenda bulutangkis di negaranya, begitupun Ratchanok Inthanon. Kalaupun Kento dan Inthanon gagal, dia tidak mendapat tekanan publik sama dengan jika Viktor gagal. Malaysia juga sedang haus mendapatkan pengganti Lee Chong Wei, kisah Zulfadhli Zulkifli belum bisa kita ambil, karena prestasinya setelah di kelas senior belum kelihatan.
Pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita sebagai pecinta bulutangkis harap jangan terlalu berekspektasi tinggi kepada pemain-pemain muda. Mereka masih butuh waktu, masih banyak proses yang harus mereka lalui. Saya tidak ingin pemain-pemain muda kita jadi layu sebelum berkembang karena tekanan publik yang tidak mampu dipikul oleh pemain-pemain muda. Saya berharap Indonesia memiliki banyak talenta-talenta bagus, agar mereka saling berbagi beban. Mereka saling bersaing untuk menjadi pemain top, sampai di usia mereka yang sudah matang dan mulai bisa memikul beban menjadi pemain andalan Indonesia.
Saya berharap pemain potensi kita seperti Ihsan Maulana Mustafa, Jonatan Christie, Rifan Fauzi Ivanudin, Anthony Sinisuka Ginting, Muhammad Bayu Pangisthu dan Firman Abdul Kholik berdiri sejajar, tidak ada yang terlalu dominan menjadi perhatian publik. Mereka silih berganti menjadi andalan Indonesia, sampai waktunya nanti, di saat usia mereka sudah mampu memikul beban. (*)
Catatan : Bisa
Kamis, 17-April-2014, 09:55:08
Forum diskusi Bulutangkis.com
Link : http://bulutangkis.com/mod.php?mod=p...cle&artid=9990
..................... _ _ _
mau tny kpd para suhu, apa benar ganda taipei ini pindah sponsor yah
______________________________________
KEEP CALM and LOVE BADMINTON
barusan liat di youtube, ganda taipei ini emang uda pindah ke lain hati
klo liat tsai chia hsin, pukulan nya lbh bertenaga ketimbang pake V, entah pake tipe apa dia... CMIIW
______________________________________
KEEP CALM and LOVE BADMINTON
Global Online Petition
http://www.gopetition.com/petitions/...-mogensen.html
Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - Regulasi Umum dan Etiket dalam Berforum di FTB.
Regulasi Perdagangan Jual Beli - Tata Aturan Khusus Perdagangan Jual Beli di FTB.
Kritik & Saran untuk Mod/Admin - Saluran Aspirasi Member untuk Mengembangkan FTB ke arah yang lebih BAIK.
Laporkan Posting Bermasalah !! - Jangan terpancing emosi, biarkan Mod & Admin yang menyelesaikan.
Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - Regulasi Umum dan Etiket dalam Berforum di FTB.
Regulasi Perdagangan Jual Beli - Tata Aturan Khusus Perdagangan Jual Beli di FTB.
Kritik & Saran untuk Mod/Admin - Saluran Aspirasi Member untuk Mengembangkan FTB ke arah yang lebih BAIK.
Laporkan Posting Bermasalah !! - Jangan terpancing emosi, biarkan Mod & Admin yang menyelesaikan.
Pemain Bulu Tangkis Malaysia Ribut Soal Uang Saku
Rabu, 7 Januari 2015 | 08:35 WIB
KUALA LUMPUR, Kompas.com - Asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM) balik mengritik para pemain negeri tersebut yang mempersoalkan uang saku dan mengancam keluar dari tim nasional.
Presiden BAM, Tan Sri Mahaleel Tengku Mahaleel mengaku kecewa dengan kecaman yang pihaknya terima dalam beberapa pekan terakhir. Senin kemarin, Tengku Mahaleel mengririk pemain ganda, Hoon Thien How yang mengaku kecewa gaji bulanan sebesar 3.500 ringgit (sekitar 14 juta rupiah) dan mengancam mundur.
Sebelumnya pemain ganda putri Ng Hui Lin juga meninggalkan timnas karena mengaku tidak puas dengan gaji 1.300 ringgit (sekitar 4.5 juta rupiah).
Tengku Mahaleel mengaku kaget dengan komentar para pemain. "Para pemain mendapat tunjangan makanan 24 ribu ringgit pertahun, selain gaji bulanan. Sementara sewa lapangan bulu tangkis saja mencapai 500 ribu ringgit per tahun."
"Para pemain bulu tangkis yang berada di peringkat 10 besar dunia juga mendapatkan 200 hingga 300 ribu ringgit dari bonus dan hadiah uang. Pihak BAM tidak pernah mengambil satu sen pun. Bahkan kami juga memberi bonus pertandingan," kata Mahaleel
Saat ini hanya Lee Chong Wei dari pemain Malaysia yang berada di peringkat 20 besar dunia.
Mahaleel juga menyebut pihak BAM harus menyediakan 50 ribu ringgit per pemain untuk ikut dalam 8-12 turnamen dalam satu musim. "Para pemain itu juga mendapat sponsor pribadi. Jadi kalau seorang pemain mengaku penghasilannya kurang, apakah ini adil buat BAM?"
Namun Mahaleel berjanji akan menyertakan para pemain di luar Pelatnas untuk menghadapi SEA Games Singapura, Juni mendatang. "Kami akan mengundang mereka ikut serta dalam tes kebugaran dan berharap mereka mengikuti seleksi SEA Games."
Editor : Tjahjo Sasongko
Tautan : http://olahraga.kompas.com/read/2015...campaign=Kknwp
..................... _ _ _