Page 3 of 3 FirstFirst 123
Results 41 to 60 of 64

Thread: STOP Bermain Bulutangkis saat Kondisi Anda Seperti Ini!

Hybrid View

Previous Post Previous Post   Next Post Next Post
  1. #1
    Join Date
    Mar 2012
    Location
    SURABAYA
    Posts
    1,402

    Default

    Nice info

    Quote Originally Posted by adesinyo View Post
    Sekilas info
    Gejala serangan jantung:

    Gejala khas:
    - sakit dada sebelah kiri
    - susah bernafas /sesak

    Gejala yg mencurigakan :
    - sakit ulu hati, muntah2, mual
    - kesemutan menjalar ke tangan kiri

    Pertolongan utama : ke RS terdekat SEGERA, semakin cepat terdeteksi semakin cepat tertolong dan mengurangi kecacatan bahkan kematian

    Pertolongan pertama:
    - berdoa
    - keep calm / jangan panik, dont play anymore
    - bernafas biasa aja ga usa panik ga usa batuk2
    - jgn minum air, kl mau minum dikit aja sebatas basahin bibir

    Di RS di periksa irama jantung alias EKG dan dikai obat2an and oksigen murah kok ga lebih mahal dari 1 raket low end to mid end, drpd koit jgn pelit

    Kok bisa mual2 jadi serangan jantung ?
    Serangan jantung jika terkena dibagian dinding jantung yg berdekatan dengan lambung, ganggu2 kerja lambung dikit jd kadang berasa kayak sakit maag or mual

    Kenapa ga boleh minum banyak2 ?
    Tradisi masyarakat yg salah apapun penyakit nya apapun kecelakaan nya korban dikasi minum dulu...
    Knp ga boleh? Krn mis korban jadi tidak sadar and muntah, muntahannya bisa masuk ke paru2

    Kalo temenku uda pingsan dilapangan gimana?
    Mestinya sih telp ambulance dan kompresi dada tp krn sistem kesehatan kita ngga punya paramedic jadi :
    Silahkan bawa ke RS terdekat posisikan miring ke samping kiri atau kanan biar kalo dia muntah muntahan tidak masuk ke paru2 nya

    KEPEDULIAN ANDA = KESELAMATAN SAHABAT ANDA

    dr Ade Sinyo
    ER doctor RS B*MC/Silo*m Bali

    I Love Badminton
    Last edited by ZAM'S0982; 03 May 2014 at 18:20.
    PASTI BISA!!!

  2. #2
    Join Date
    Apr 2013
    Location
    SIDOARJO - JAWA TIMUR
    Posts
    5,820

    Default

    Nice info smg bermanfaat bagi teman2 lain y, dan turut berduka cita

  3. #3

    Default

    Quote Originally Posted by pirmanna View Post
    Salam para tepokers. Saya mau berbagi pengalaman kembali tentang cedera dan sisi negatif nepok bulu. Sabtu, 5 April 2014 salah satu rekan brmain bulutangkis saya telah mengembuskan napas terakhir di rumah sakit di Bogor setengah jam setelah brmain bulutangkis. Awal main, almarhum tampil biasa2 saja (emang karakternya), tidak terlihat sakit atau cedera. Alm bepasangan dg saya. Selesai bermain, alm muntah2, mungkin lebih dari 3 kali, mukanya pucat, badannya dingin, tatapannya kosong, lemas, dan sempat mengaku jg saat skor 27 - 20 kepalanya kunang2 dan pusing. Alm pun sempat istirahat skitar 30 menit. Entah kenapa, dalam kondisi sprti itu, alm memaksakan main kembali. Belum lama naik ke lapang, alm kembli muntah2, pucat pasi, dll. Kami pun bergegas menolong alm dgn pertlongan seadanya, namun respon alm mungkin tinggal 30%. Akhirnya kami pun membawa alm ke RS terdekat. Setangah jam dirawat di RS, sy mndapat SMS bahwa alm (usianya menjelang 50 tahun) wafat gara2 penyakit jantung. Keluarga menyampaikan bahwa alm tidak memiliki riwayat sakit jantung.

    Dari pengalaman ini, sy mengajak kita semua sebagai penggemar atau bahkan atlet bulutangkis beneran agar lebih bs menjaga kondisi saat berolahraga, jangan memaksakan andaikata tubuh memang sudah sangat lelah atau berada dalam kondisi yg sy tuliskan di atas. Olahraga memang penting, namun segala risikonya menunjukkan bahwa olahrag sperti dua mata pisau.
    Akhir kata, saya doakan semoga amal ibadah alm diterima di sisi Tuhan YME serta seluruh keluarga dan saudara yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.

    TURUT BERDUKA CITA.........SUHU.......

    DAN THANKS JUGA JADI MENGINGATKAN, ANE YANG UDAH TUUUIIIIR NE........

    ..

  4. #4

    Default

    Yang paling tahu kondisi tubuh adalah diri sendiri suhu... Pelajaran juga untuk nubie untuk ga terlalu maksain diri...

    Demi dengerin ejekan temen bisa jadi "lewat"...naudzubillah...

  5. #5

    Default

    Quote Originally Posted by pirmanna View Post
    Salam para tepokers. Saya mau berbagi pengalaman kembali tentang cedera dan sisi negatif nepok bulu. Sabtu, 5 April 2014 salah satu rekan brmain bulutangkis saya telah mengembuskan napas terakhir di rumah sakit di Bogor setengah jam setelah brmain bulutangkis. Awal main, almarhum tampil biasa2 saja (emang karakternya), tidak terlihat sakit atau cedera. Alm bepasangan dg saya. Selesai bermain, alm muntah2, mungkin lebih dari 3 kali, mukanya pucat, badannya dingin, tatapannya kosong, lemas, dan sempat mengaku jg saat skor 27 - 20 kepalanya kunang2 dan pusing. Alm pun sempat istirahat skitar 30 menit. Entah kenapa, dalam kondisi sprti itu, alm memaksakan main kembali. Belum lama naik ke lapang, alm kembli muntah2, pucat pasi, dll. Kami pun bergegas menolong alm dgn pertlongan seadanya, namun respon alm mungkin tinggal 30%. Akhirnya kami pun membawa alm ke RS terdekat. Setangah jam dirawat di RS, sy mndapat SMS bahwa alm (usianya menjelang 50 tahun) wafat gara2 penyakit jantung. Keluarga menyampaikan bahwa alm tidak memiliki riwayat sakit jantung.

    Dari pengalaman ini, sy mengajak kita semua sebagai penggemar atau bahkan atlet bulutangkis beneran agar lebih bs menjaga kondisi saat berolahraga, jangan memaksakan andaikata tubuh memang sudah sangat lelah atau berada dalam kondisi yg sy tuliskan di atas. Olahraga memang penting, namun segala risikonya menunjukkan bahwa olahrag sperti dua mata pisau.
    Akhir kata, saya doakan semoga amal ibadah alm diterima di sisi Tuhan YME serta seluruh keluarga dan saudara yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
    sangat bermanfaat buat nubie sprti sya....

  6. #6

    Default

    Habis baca thread dan commentnya, jadi scaring juga Harus lebih hati hati keknya maen badminton. Segala yang berlebihan emang nga baik

  7. #7

    Default

    Quote Originally Posted by pirmanna View Post
    Salam para tepokers. Saya mau berbagi pengalaman kembali tentang cedera dan sisi negatif nepok bulu. Sabtu, 5 April 2014 salah satu rekan brmain bulutangkis saya telah mengembuskan napas terakhir di rumah sakit di Bogor setengah jam setelah brmain bulutangkis. Awal main, almarhum tampil biasa2 saja (emang karakternya), tidak terlihat sakit atau cedera. Alm bepasangan dg saya. Selesai bermain, alm muntah2, mungkin lebih dari 3 kali, mukanya pucat, badannya dingin, tatapannya kosong, lemas, dan sempat mengaku jg saat skor 27 - 20 kepalanya kunang2 dan pusing. Alm pun sempat istirahat skitar 30 menit. Entah kenapa, dalam kondisi sprti itu, alm memaksakan main kembali. Belum lama naik ke lapang, alm kembli muntah2, pucat pasi, dll. Kami pun bergegas menolong alm dgn pertlongan seadanya, namun respon alm mungkin tinggal 30%. Akhirnya kami pun membawa alm ke RS terdekat. Setangah jam dirawat di RS, sy mndapat SMS bahwa alm (usianya menjelang 50 tahun) wafat gara2 penyakit jantung. Keluarga menyampaikan bahwa alm tidak memiliki riwayat sakit jantung.

    Dari pengalaman ini, sy mengajak kita semua sebagai penggemar atau bahkan atlet bulutangkis beneran agar lebih bs menjaga kondisi saat berolahraga, jangan memaksakan andaikata tubuh memang sudah sangat lelah atau berada dalam kondisi yg sy tuliskan di atas. Olahraga memang penting, namun segala risikonya menunjukkan bahwa olahrag sperti dua mata pisau.
    Akhir kata, saya doakan semoga amal ibadah alm diterima di sisi Tuhan YME serta seluruh keluarga dan saudara yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
    Turut berduka cita suhu...
    Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kejadian tsb
    terimakasih suhu atas informasinya...

  8. #8
    Join Date
    Oct 2014
    Location
    Bondowoso
    Posts
    514

    Default

    sangat tidak d anjurkan utk tdk meneruskan game nepok dng tenaga sdh mau habiss...resiko nya besar mmg..apalagi kita hrs ingat usia juga. sbb badminton ini termasuk paling byk membakar kalori sebanyak 272 kalori per jam nya. sedangakn untuk sebuah permainan bulu tangkis yang profesional, dapat membakar sekitar 500 kalori di dalam satu jam. jika utk lari Bila kecepatan lari kurang dari 8 km/jam, dan dilakukan selama 30 menit, kalori yang dibakar hanya sekitar 125 kcal. jadi berbeda jauh dng badminton

  9. #9
    Join Date
    Jan 2016
    Location
    Semarang
    Posts
    144

    Default

    Quote Originally Posted by rosandi View Post
    sangat tidak d anjurkan utk tdk meneruskan game nepok dng tenaga sdh mau habiss...resiko nya besar mmg..apalagi kita hrs ingat usia juga. sbb badminton ini termasuk paling byk membakar kalori sebanyak 272 kalori per jam nya. sedangakn untuk sebuah permainan bulu tangkis yang profesional, dapat membakar sekitar 500 kalori di dalam satu jam. jika utk lari Bila kecepatan lari kurang dari 8 km/jam, dan dilakukan selama 30 menit, kalori yang dibakar hanya sekitar 125 kcal. jadi berbeda jauh dng badminton
    Pantesan, sehabis main bulutangkis selalu muncul hasrat rebus mie + telur...

  10. #10
    Join Date
    Oct 2013
    Location
    Between Heaven and Earth, a good place to visit, but not a great place to stay.
    Posts
    1,900

    Default

    Quote Originally Posted by pirmanna View Post
    Salam para tepokers. Saya mau berbagi pengalaman kembali tentang cedera dan sisi negatif nepok bulu. Sabtu, 5 April 2014 salah satu rekan brmain bulutangkis saya telah mengembuskan napas terakhir di rumah sakit di Bogor setengah jam setelah brmain bulutangkis. Awal main, almarhum tampil biasa2 saja (emang karakternya), tidak terlihat sakit atau cedera. Alm bepasangan dg saya. Selesai bermain, alm muntah2, mungkin lebih dari 3 kali, mukanya pucat, badannya dingin, tatapannya kosong, lemas, dan sempat mengaku jg saat skor 27 - 20 kepalanya kunang2 dan pusing. Alm pun sempat istirahat skitar 30 menit. Entah kenapa, dalam kondisi sprti itu, alm memaksakan main kembali. Belum lama naik ke lapang, alm kembli muntah2, pucat pasi, dll. Kami pun bergegas menolong alm dgn pertlongan seadanya, namun respon alm mungkin tinggal 30%. Akhirnya kami pun membawa alm ke RS terdekat. Setangah jam dirawat di RS, sy mndapat SMS bahwa alm (usianya menjelang 50 tahun) wafat gara2 penyakit jantung. Keluarga menyampaikan bahwa alm tidak memiliki riwayat sakit jantung.

    Dari pengalaman ini, sy mengajak kita semua sebagai penggemar atau bahkan atlet bulutangkis beneran agar lebih bs menjaga kondisi saat berolahraga, jangan memaksakan andaikata tubuh memang sudah sangat lelah atau berada dalam kondisi yg sy tuliskan di atas. Olahraga memang penting, namun segala risikonya menunjukkan bahwa olahrag sperti dua mata pisau.
    Akhir kata, saya doakan semoga amal ibadah alm diterima di sisi Tuhan YME serta seluruh keluarga dan saudara yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
    serem banget ceritanya, kalau dipaksakan atau pas dibully umumnya orang kan pada muntah muntah
    saatnya pensiun . . .

  11. #11
    Join Date
    Jun 2014
    Location
    banyumas, purwokerto
    Posts
    1,925

    Default

    Pglman minggu lalu,ada pmain yg bermain sampai pucat pasi.jg ky mau muntah.kbtulan sy wasitnya.tak istirahatkan dl,tkut tjd hal yg tdk diinginkan.trs main lg,walhasil slese pertandingan pmain tsb gumoh,tp untung g sampe pingsan.
    Ngeri jg liatnya,tkut slese game slese idup.

  12. #12
    Join Date
    Mar 2016
    Location
    Makassar, Sulsel
    Posts
    93

    Default

    Turut berduka cita. Klub ane banyak kakek2 yang gila main bulutangkis. Pukulan kacau balau, lari seperti ayam, tetapi mampu main sampai 3-4 jam (4-6 matches). Ane juga heran kapan kakek2 ini dijemput ambulans krn cara bermain mereka sudah sangat tidak sehat lagi. Usia pun 55-75thnan, tapi rela2in "diving" seperti Lindan atau Lee chong wei...padahal pengembalian bola juga hanya 2% lewatin net. Tapi yaaa.... kakek2 susah utk dibilangin....ntar blg nya ga respek ama orang tua lah, atau mau monopoli lapangan lah.... well... tinggal menghitung waktu saja.

  13. #13

    Default

    Semoga saya terhindar dari kondisi seperti itu nanti. Doakan saya yaa
    Soalnya saya ada kompetisi bulu tangkis di tempat kerja saya, pabrik Pillow Indonesia di Jakarta untuk memperingati hari kemerdekaan.
    Hiloninside : produksi produk non woven dan Pillow Indonesia

  14. #14
    Join Date
    Feb 2017
    Location
    Pasuruan
    Posts
    655

    Default

    Ya Allah.....
    Lindungi semua umat mu dari segala mara bahaya yg ad amien.
    Mari kawan kita jg berusaha menghindari hal bahaya yg d sebut d atas

  15. #15

    Default

    terbaik.. sangat bermanfaat..

  16. #16

    Default

    Quote Originally Posted by pirmanna View Post
    Salam para tepokers. Saya mau berbagi pengalaman kembali tentang cedera dan sisi negatif nepok bulu. Sabtu, 5 April 2014 salah satu rekan brmain bulutangkis saya telah mengembuskan napas terakhir di rumah sakit di Bogor setengah jam setelah brmain bulutangkis. Awal main, almarhum tampil biasa2 saja (emang karakternya), tidak terlihat sakit atau cedera. Alm bepasangan dg saya. Selesai bermain, alm muntah2, mungkin lebih dari 3 kali, mukanya pucat, badannya dingin, tatapannya kosong, lemas, dan sempat mengaku jg saat skor 27 - 20 kepalanya kunang2 dan pusing. Alm pun sempat istirahat skitar 30 menit. Entah kenapa, dalam kondisi sprti itu, alm memaksakan main kembali. Belum lama naik ke lapang, alm kembli muntah2, pucat pasi, dll. Kami pun bergegas menolong alm dgn pertlongan seadanya, namun respon alm mungkin tinggal 30%. Akhirnya kami pun membawa alm ke RS terdekat. Setangah jam dirawat di RS, sy mndapat SMS bahwa alm (usianya menjelang 50 tahun) wafat gara2 penyakit jantung. Keluarga menyampaikan bahwa alm tidak memiliki riwayat sakit jantung.

    Dari pengalaman ini, sy mengajak kita semua sebagai penggemar atau bahkan atlet bulutangkis beneran agar lebih bs menjaga kondisi saat berolahraga, jangan memaksakan andaikata tubuh memang sudah sangat lelah atau berada dalam kondisi yg sy tuliskan di atas. Olahraga memang penting, namun segala risikonya menunjukkan bahwa olahrag sperti dua mata pisau.
    Akhir kata, saya doakan semoga amal ibadah alm diterima di sisi Tuhan YME serta seluruh keluarga dan saudara yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
    makasih banget info nya

  17. #17

    Default

    Biasanya yg terjadi itu, sudah lama nggak main, sekali main durasi nya lama dan berat jadi tubuh kaget. Tidak bisa mengukur diri.

  18. #18

    Default

    Quote Originally Posted by Alexprastyawan View Post
    Biasanya yg terjadi itu, sudah lama nggak main, sekali main durasi nya lama dan berat jadi tubuh kaget. Tidak bisa mengukur diri.
    contoh pemain bomber, tidak perlu latihan, power udah gede.
    wakakakakakak

  19. #19

    Default

    Ud banyak yg kejadian gini dilapangan..kuncinya sih kita harus mawas diri dan inget usia jika ud diatas 45 better ga maksain mainnya

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •