2 - 2
Pemain tua china nyumbang 2 poin
2 - 2
Pemain tua china nyumbang 2 poin
Selamat Korea..
Itu LHI pakai victor ya??.. kok??..
Skill nomor sekian, yang penting style.
Rupanya Generasi Tua lebih hebat
Setelah lindan siapa lg yg main suhu?
Luar biasa Korea
Lee Yong Il bisa menang di game penentuan. Tua tua keladi.
link beritanya: http://www.incheon2014.kr/news/press...1315&langCd=EN
Selamat buat team korea, setdkny blum ad komplain mngenai hakim garis spt yg dtakutkn, mudah2an indonesia bsa dpt emas d perseorangn
Link = http://www.bwfbadminton.org/news_item.aspx?id=88161
Asian Games 2014 – Day 4: Lee’s Heroics Win Gold for Korea
Tuesday, September 23, 2014 - Text by Dev Sukumar | Shi Tang
China suffered an unexpected setback in the opening singles when World champion Chen Long fell to Son Wan Ho. The Korean decimated Chen in the opening game – allowing him just five points – before the world No.2 recovered to make a match of it. After edging through to win the second, Chen again fell behind and Son powered ahead 21-5 22-24 21-14.
Just as they had in their semi-final against Malaysia, China persisted with the scratch combination of Xu Chen/Zhang Nan for the first doubles. The Mixed Doubles specialists were up against a pair which has been in tremendous form this season: Lee Yong Dae and Yoo Yeon Seong. Xu/Zhang were able to stretch the first game but were no match in the second as Lee/Yoo helped Korea to a 2-0 lead: 23-21 21-13.
China though could turn to the vastly accomplished Lin Dan for the second singles. The five-time World champion, veteran of many a high-pressure battle, nervelessly turned it around for his team with a 21-18 21-15 result over Lee Dong Keun.
Fellow-Olympic champions Cai Yun and Fu Haifeng were underdogs against world No.5 Kim Gi Jung/Kim Sa Rang. Despite not having played together since November 2013, the crafty duo once again rose to the occasion, recovering from a game down to nail the match 19-21 21-18 21-16 and force the decider.
The question in the final match was whether Lee Hyun Il would have the legs to outlast Gao Huan if it turned out to be a long match. The wily Korean however controlled the match brilliantly from start to finish and closed it out in straight games. Displaying a range of strokes that kept Gao scampering around and smashing with power and precision, Lee never relinquished the lead. The ace in his pack was the down-the-line smash with which he caught Gao on his forehand corner time and again as the Chinese failed to anticipate it correctly.
Lee appeared to have sewn up the first game with a 15-8 lead, but a few errors saw Gao nearly catching up with five straight points. Another down-the-line smash from Lee broke the sequence and he was able to take the game.
The second was harder-fought, with both playing steadily and working out openings with patience. Gao kept apace till 10-all but Lee built up a lead after the mid-game break and pressed on to hold five match points. Gao saved three before Lee unleashed a smash to win the tie (21-14 21-18); the veteran was immediately buried under his celebrating teammates who then threw him up in the air in joy.
Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - Regulasi Umum dan Etiket dalam Berforum di FTB.
Regulasi Perdagangan Jual Beli - Tata Aturan Khusus Perdagangan Jual Beli di FTB.
Kritik & Saran untuk Mod/Admin - Saluran Aspirasi Member untuk Mengembangkan FTB ke arah yang lebih BAIK.
Laporkan Posting Bermasalah !! - Jangan terpancing emosi, biarkan Mod & Admin yang menyelesaikan.
Dilihat dari entry list yang di post jualkaos, sebenarnya pemain Indonesia lebih berbobot
Kalau dilihat dari rasio tinggi / berat lho.
Baru nyadar juga kalau ternyata berat saya melebihi chen long, bahkan tanpa mempertimbangkan rasio tinggi badan sekalipun
Leaving a racket unused for more than 3 days, is a crime against Badminton
naksir kaosnya tim Korea....
Disiarkan dimn Suhu?
Pengen nonton, starsport, ngga disiarkan yah Suhu?
^
Disiarin di TVRI kemaren gan. Ga tahu kalau jadwal buat hari ini atau besok2 :)
Untuk siaran ulang, silahken cek di you tube. com
Nih link nya: http://www.youtube.com/user/ILoveBad...ew=500&sort=dd
Para Suhu update dong yang perseorangan?
Infomasinya minim banget Badmnton Asian Game kali ini
Setuju sama atas.. Susah mau nonton AG tahun ini..
Sumber
Pebulu tangkis senior asal Tiongkok, Cai Yun, memuji permainan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Berpasangan dengan Fu Haifeng, Cai takluk 21-13, 19-21, 20-22 dari Anggar/Rian di babak 16 besar Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Kamis (25/9/2014).
"Pertandingan itu cukup ketat, dan pemain Indonesia bermain sangat bagus. Kami rasa kami sudah bermain baik, hanya saja beberapa kali kami kurang bisa mengontrol pukulan karena kehabisan tenaga," ungkap Cai.
Cai/Fu meminta maaf pada masyarakat Tiongkok karena tidak bisa lanjut bertanding pada event yang kemungkinan besar akan menjadi Asian Games terakhirnya ini.
Yunior Cai/Fu, Liu Xiaolong/Qiu Zihan juga gagal melaju ke perempat final setelah dikalahkan pasangan India, Sumeeth Reddy Buss/Manu Attri, dengan 17-21, 16-21.
Kegagalan ini membuat pelatih nasional Tiongkok, Li Yongbo, mengakui bahwa nomor ganda putra masih perlu banyak berbenah.
"Sepertinya metode latihan masih kurang memberi efek pada para pemain. Kami akan kembali dan mengevaluasi hal ini," tutup Li Yongbo.
Sumber
INCHEON, KOMPAS.com — Delapan wakil Indonesia di cabang bulu tangkis akan bertanding pada hari ketiga nomor perorangan Asian Games 2014 di Gyeyang Gymnasium, Korea Selatan, Jumat (26/9/2014). Nomor tunggal putra dan ganda campuran masih memainkan babak 16 besar, tunggal putri dan ganda putra memasuki babak perempat final, sementara nomor ganda putri sudah memasuki babak semifinal.
Di nomor tunggal putra, Indonesia masih punya dua wakil, yaitu Tommy Sugiarto dan Ihsan Maulana Mustofa. Tommy hari ini memetik kemenangan atas Mohamed Ajfan Rasheed (Maladewa), 21-6, 21-8.
Indonesia juga masih punya dua wakil di nomor ganda campuran dan ganda putra. Sementara itu, nomor tunggal putri dan ganda putri masing-masing satu wakil. Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, yang lolos ke babak semifinal telah mengamankan medali pertama dari cabang bulu tangkis.
Berikut jadwal pertandingan pemain Indonesia di Asian Games 2014.
Jumat, 26 September 2014
Pukul 13.10 (Lapangan 3)
Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah (HKG)
Pertandingan kedua dari pukul 13.00 (Lapangan 2)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (3/INA) vs Chan Yun Lung Alan/Tse Ying Suet (HKG)
Pukul 14.40 (Lapangan 4)
Bellaetrix Manuputty (INA) vs Li Xuerui (1/CHN)
Pukul 15.25 (Lapangan 4)
Ihsan Maulana Mustofa (INA) vs Nguyen Tien Minh (VIE)
Pertandingan kelima dari pukul 13.00 (Lapangan 1)
Angga Pratama/Rian Agung Saputro (7/INA) vs Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (1/KOR)
Pukul 16.55 (Lapangan 4)
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Sumeeth Reddy Buss/Manu Attri (IND)
Pukul 17.40 (Lapangan 4)
Tommy Sugiarto (4/INA) vs Wei Nan (HKG)
Pertandingan kedua dari pukul 18.30 (Lapangan 1)
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Tian Qing/Zhao Yunlei (2/CHN)
Siang suhu2 apakah ada link live streaming badminton hr ini ?
Tks
intermezo...
PASTI BISA!!!
Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2014...al.Asian.Games
Olahraga
Kalahkan Juara Dunia, Greysia/Nitya Tembus Final Asian Games
INCHEON, KOMPAS.com - Gebrakan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, berlanjut. Unggulan ketujuh ini menembus final Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, setelah menumbangkan unggulan kedua asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, 21-17, 19-21, 21-17.
Greysia/Nitya yang selalu kalah dalam dua pertemuan mereka sebelumnya, kali ini bermain baik sejak awal. Dalam 22 menit mereka memenangi persaingan ketat gim pertama.
Pada gim kedua, pasangan Tiongkok memimpin dalam pengumpulan poin. Juara Dunia 2014 tersebut bahkan sempat memimpin 18-13. Greysia/Nitya tak menyerah. Perlahan mereka mendekat hingga 18-20, sebelum Tian/Zhao menutup gim ini dengan 21-19.
Gim ketiga berlangsung ketat di awal. Dengan semangat juang luar biasa, Greysia/Nitya akhirnya menyudahi pertandingan 70 menit ini dengan 21-17.
Kemenangan ini mengantar Greysia/Nitya ke final untuk memperebutkan medali emas. Mereka akan bersaing dengan unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
^^
Selalu kalah dalam 2 pertemuan sebelumnya??.. Bukannya pertemuan terakhir menang??.. Lupa kejuaraan apa..