Victor JS10 - Review

[christojun]

Kesempatan kali ini saya ingin mencoba review raket terbaru Victor (V) seri SPEED yaitu JS 10. Sesuai namanya kategori raket ini masuk dalam ranah raket yang mengutamakan kecepatan sebagai unggulannya. Apakah memang terbukti?

1. Spesifikasi teknis
Victor mencoba membenamkan semua teknologi terkini tampaknya untuk memaksimalkan JS 10. Seakan tidak mau kalah dengan penguasa pasar raket selama ini, V ingin unjuk gigi bahwa mereka mampu menghasilkan raket yang performanya pantas diperhitungkan.
Spesifikasi lengkap sebagaimana yang diberikan oleh Victor adalah :
Materi Shaft: Ultra High Modulus Graphite + PYROFIL by Mitsubishi + 6.8 SHAFT
Materi Frame: Ultra High Modulus Graphite + Nano Fortify
tarikan: ≤ 27 lbs(12Kg)
≤ 26 lbs(11.5Kg)
Berat/Ukuran Grip: 4U/G5
5U/G5
Panjang: 675 mm
Balance: HH ○○●○○ HL
Stiffness: S ○●○○○ F
Racket Response Indicator:

Dari spek tampak V hanya menyediakan pilihan berat 4U dan 5U, jadi jelas bahwa raket ini masuk kategori “raket ringan”. Sedangkan raket yang ane pakai dengan kondisi :
- 4UG5 dengan senar YY BG80P tension 27
- Grip YY AC102 EX
- Grip asli masih terpasang
- Berat total 86 gr
Hal yang layak dicermati adalah V menggunakan metode 76 grommets. Konstruksi lubang grommet untuk dilewati oleh hanya satu senar mengurangi gesekan antar senar yang secara otomatis mengurangi lbs yang hilang saat ditarik serta memperpanjang usia senar.
Untuk lebih detail spesifikasi dan fitur2 yang dimiliki bisa masuk ke : http://id.victorsport.com/product_detail_14961.html


2. Penampilan
Dari sisi kosmetik walau V menggunakan kombinasi warna hijau pastel tetapi tidak menimbulkan kesan wow. Tidak terlihat “cantik” tapi juga tidak jelek. Dari penampilan saat pertama kali melihat JS 10 pasti akan langsung teringat salah satu produk kompetitornya yaitu NR Zspeed. Bentuk frame yang kecil benar benar mirip dengan NRZSpeed. Hanya kosmetik yang membedakan dengan jelas kedua raket ini.
Tapi saat memegang kedua nya akan tampak sekali perbedaan kedua raket ini dan memberi petunjuk bahwa kategori kedua raket ini berbeda. Walau secara fisik mirip NRZspeed tetapi jika dirasakan sebenernya JS 10 lebih mirip dengan Arc Fb.

3. Kualitas
Mengamati kualitas produksi JS 10 bisa dikatakan produk ini dibuat dengan mutu yang baik. dari segi finishingnya tampak baik, grommet yang terpasang juga nampak memiliki kualitas yang baik. teknologi unggulan dari V juga dibenamkan semua di JS 10 sehingga menjadikannya pantas untuk masuk kategori raket high end. Dan tentunya ini berdampak pada harga jual yang dipatok cukup tinggi. Jadi siap siap merogoh kocek agak dalam jika ingin memiliki raket ini.

4. Performance
Kesan awal saya saat pertama kali menggunakan raket ini adalah: inilah pertama kalinya saya mencoba raket V tetapi berasa YY banget. Karakter stiff/kaku dan feeling keras yang biasanya saya rasakan saat meggunakan raket V tidak saya rasakan pada JS10 (saya pernah menggunakan raket V : SW35, BS 09, BS10, BS 11, Spyra). Nyaman adalah kesan pertama yang saya dapatkan saat menggunakan raket ini. Berasa ringannya pas di tangan, tidak ada getaran, tidak kaku, over all tampak oke nyaman buat di tangan.
Saya coba gunakan dalam permainan double untuk memperoleh gambaran bagaimana istilah “SPEED” bisa diwujudkan oleh JS10. Dan tampaknya V berhasil memenuhi janji tersebut.
 Drive, JS10 tampak unggul performanya saat digunakan untuk bola – bola pendek dan cepat. Pukulan – pukulan drive dapat dengan mudah dan cepat dilakukan dengan JS10. Dan menurut saya inilah keunggulan utama JS10.
 Netting, tidak ada masalah dengan JS10 saat netting. Walau saya merasakan masih perlu waktu untuk beradaptasi dalam hal netting, (agar dapat menemukan feeling touch nya) tetapi secara umum masih mudah untuk dilakukan
 Lob & backhand, nyaman dilakukan dengan JS10. Tidak memerlukan tenaga terlalu besar dan akurasinya baik.
 Smash & defense, jika pada poin2 diatas JS10 memiliki keunggulan, pada area inilah JS10 menurut saya lemah. Untuk bisa mneghasilkan smash yang bertenaga membutuhkan usaha yang lebih. Perlu kombinasi lengan dan wrist yang kuat untuk bisa menghasilkan powerful smash dengan raket ini. Akan tetapi kekurangan power masih tertutupi dengan poin akurasi smash. Walau tidak powerful tp kita bisa melakukan smash dengan akurasi yang baik. Pada poin ini JS10 masuk kategori standard saja.
Menghadapi serangan yang bertubi tubi atau smash yang bertenaga juga menjadi kelemahan JS10. Perlu upaya extra supaya pengembalian kita tidak menjadi tanggung. Ringannya raket membuat ada berasa “goyang” di frame saat shuttle cock menyentuh senar. Akan tetapi hal ini masih bisa disiasati dengan teknik teknik defense tertentu yang bisa meredam kekuatan smash dari lawan.

5. Kesimpulan
JS10 cocok bagi mereka yang menyukai permainan ganda dengan pola bola bola drive pendek dan cepat. Akurasi dan kecepatan menjadi kunci utama kelebihan JS10. Jangan mengharapkan hasil yang berlebihan untuk poin smash dan defense. Inilah raket V yang menjawab tantangan kompetitornya dan siap bertarung di ranah raket high end (kategori raket ringan). Memakai JS 10 berasa seperti raket V, tapi “memiliki rasa” raket YY. Sayang harga nya cukup mahal, akan tetapi memang pantas dengan semua teknologi dan kenyamanan yang diberikannya, rasanya cukup setimpal.
Apakah raket ini layak dimiliki? Jika anda suka/nyaman dengan jenis raket ringan dan tipikal pemain yang lebih suka mengutamakan permainan ala ganda modern (banyak drive dan permainan cepat) maka JS 10 layak masuk wish list. Kehadiran JS 10 akan makin meramaikan persaingan dan memberikan keuntungan bagi penggemar tepok bulu karena makin banyak alternatif yang pantas dilirik.

Demikian review berdasarkan pengalaman ane yang coba ane bagikan ke rekan rekan FTB. Semoga membantu memberikan pencerahan.

Salam FTB