Page 5 of 5 FirstFirst ... 345
Results 81 to 90 of 90

Thread: YONEX All England Badminton Championships 2016 (8 - 13 Maret 2016)

  1. #81
    Join Date
    Feb 2014
    Location
    Ungaran & Jepara
    Posts
    3,978

    Default

    Pelajaran yg terlihat dari performa Praveen/Debby kemarin (partai SF & Final)..
    - semakin Matang
    - semakin Sabar
    - semakin Tenang
    - pola permainan Variatif
    - minim unforced errors
    - maksimal dlm komunikasi
    - saling percaya dgn partner
    - tetap Rendah Diri
    - optimis sebelum Game Over

    Semoga sedikit catatan itu bisa merubah kebiasaan para senior yg sudah berpengalaman...
    Bahwa siapapun lawan..pantang untuk diremehkan..

    Wassalam..

  2. #82
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    ^
    Tinggal tambahin persiapan perayaan kalau juara kayak ini


  3. #83
    Join Date
    Dec 2009
    Location
    Tanjung Duren Selatan
    Posts
    2,184

    Default

    Quote Originally Posted by RyanEdogawa View Post
    Pelajaran yg terlihat dari performa Praveen/Debby kemarin (partai SF & Final)..
    - semakin Matang
    - semakin Sabar
    - semakin Tenang
    - pola permainan Variatif
    - minim unforced errors
    - maksimal dlm komunikasi
    - saling percaya dgn partner
    - tetap Rendah Diri
    - optimis sebelum Game Over

    Semoga sedikit catatan itu bisa merubah kebiasaan para senior yg sudah berpengalaman...
    Bahwa siapapun lawan..pantang untuk diremehkan..

    Wassalam..
    Rendah diri sama aja minder dunk suhu?

  4. #84

    Default

    Quote Originally Posted by st12 View Post
    Rendah diri sama aja minder dunk suhu?
    padahal kalo lawan lebih pengalaman gak boleh minder ya....? Mungkin maksudnya rendah hati suhu
    __________________________
    Badminton The Spirit of Life

  5. #85
    Join Date
    Feb 2014
    Location
    Ungaran & Jepara
    Posts
    3,978

    Default

    Matur nuwun koreksinya...

  6. #86
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://www.detik.com/sport/raket/317...us-rp-500-juta

    Praveen/Debby Diguyur Bonus Rp 500 Juta

    Sukses menjadi juara All England Praveen Jordan/Debby Susanto diganjar bonus besar dari klub. Keduanya diguyur bonus total senilai Rp 500 juta.

    Pemberian bonus kepada pasangan asal PB Djarum tersebut secara simbolis digelar di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016). Tak hanya Praveen/Debby yang mendapatkan kucuran bonus, tapi barisan pelatih Richard Mainaky, Nova Widianto, dan Enroe Suryanto juga kecipratan bonus berupa televisi.

    Bonus diserahkan oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin. Hadir dalam acara itu ibunda Praveen, Herlinche Sinambela, dan orang tua Debby, Susanto Darmawan dan Sugiyanti Budiman.

    Praveen/Debby menjadi juara All England tahun ini usai mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsgen/Christinna Pedersen, dengan skor 21-12, 21-21-17. Mereka satu-satunya wakil Indonesia yang mencapai final All England.

    "Prestasi ini bukan kebetulan tapi berkat kerja keras, juga kejelian pelatih menemukan mereka," kata Yoppy dalam pidatonya.

    "Selain itu hasil ini menjadi hasil bagus sebelum ke Olimpiade. Kita mempunyai dua ujung tombak kembar ke Rio de Janeiro.

    "Saya berharap semoga pemberian penghargaan ini dapat meningkatkan prestasi Praveen/Debby pada kejuaraan-kejuaraan bergengsi lainnya. Semoga ini juga menjadi virus positif untuk memavu prestasi pemain Indonesia dan Djarum lainnya," ucap dia.

  7. #87
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2016...an.Sekadar.Rio.

    JAKARTA, Kompas.com - Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto mendapatkan bonus sebesar Rp500 Juta dari Bakti Olahraga Djarum Foundation atas keberhasilan menjadi juara turnamen bulu tangkis All England Super Series Premier, dua pekan lalu.

    Praveen/Debby memang mencatat prestasi spektakuler pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia tesebut. Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak semifinal dan diragukan menjadi juara.

    Namun mereka mampu menyikat unggulan pertama dan juara bertahan asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei 2-19, 21-16 di babak semifinal dan ganda Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Kristinna Pedersen 21-12, 21-17 di babak final.

    Penghargaan uang Rp500 juta ini disertai dengan pemberian penghargaan televisi buat para pelatih ganda campuran yaitu Richard Mainaky, Nova Widianto dan Enroe Suryanto. Penghargaan di terima Richard Mainaky di XXI-Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (22/03/2016).

    Dalam acara ini hadir orang tua Praveen Jordan dan Debby Susanto, Sekjen PBSI Achmad Budiarto serta para pelatih PB Djarum seperti Christian Hadinata, Antonius BS, Sigit Budiarto, Lius Pongoh.

    Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Joppy Rosimin menyebut keberhasilan Praveen/Debby menjadi juara All England seperti meneruslkan tradisi ganda campuran nasional asal PB Djarum lainnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

    "Waktu para pemain kita bertumbangan di babak kedua dan kemudian Owi/Butet juga tumbang, kita semua sudah lemas," kata Joppy. "Keberhasilan Jordan/Debby seperti menyelamatkan wajah kita. Bayangkan, harapan utama kita kan pada Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan."




    Debby dan Jordan sendiri menymabut baik pemberian penghargaan ini. 'Debby yang sebelumnya berpasangan dengan Mohammad Rijal mengaku sangat cocok dengan Jordan. Setelah berpasangan selama hampir dua tahun, Debby mengaku menjadi jauh lebih mengenal karakter rekannya tersebut.

    "Pada awalnya saya memang lebih bersikap sebagai pengatur permainan. Apalagi saya kan lebih tua daripada Jordan. Tetapi sekarang, Jordan sudah jauh lebih mampu menguasai diri dan emosi. Jadi saya tinggal mengisi saja," kata Debby.

    Sementara Jordan mengaku apa yang ia lakukan hanyalah bentuk pengembalian dari dirinya terhadap semua yang dianggapnya berjasa kepadanya. ""Sebagai pemain saya punya tugas dan keinginan mencapai yang terbaik. Jadi diberi atrget apa pun, kita harus berikan yang terbaik,"kata pemain kelahiran Bontang, 26 April 1993 ini.

    Pelatih Richard Mainaky menyebut dengan keberhasilan ini, pasangan ini membuktikan diri menjadi satu ancaman di Olimpiade Rio de Janeiro. "Saya katakan kepada mereka bahwa tak ada puncak dalam olahraga. Masyakarat pasti menuntut prtestasi lebih tinggi. Kalau kamu menang, kamu akan disanjung. tetapi kalau kalah akan dibulan-bulani.""

    Untuk pasangan ini, Richard memberi target untuk berhasil di Indonesia Open pada Juni dan Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus. "Mereka memang akan ikut Malaysia Open dan Singapore Open, April ini. Tetapi di sini saya targetkan untuk mendapatkan poin untuk menjaga posisi di Olimpiade."

    Joppy Rosimin melihat Praveen/Debby berpeluang untuk merebut medali di Olimpiade Rio nanti. "Kita pernah mengalami masa buruk di Olimpiade London dengan nihil medali. Karena itu kita berharap dapat mendapat medali, bahkan emas. Ingat, bulu tangkis itu punya kelas tersendiri dalam sejarah olah raga INdonesia. Karena itulah buat kami, ini bukan sekadar Rio (de Janeiro)..."

  8. #88

    Default

    sekedar nanya ni.. Itu raketnya Praveen kyanya NR900 ya? tp klo Debby apa ya, ada yg tau?
    Level: Nubie
    Type: Recreational and still improving

  9. #89
    Join Date
    Aug 2012
    Location
    Medan
    Posts
    1,009

    Default

    Quote Originally Posted by Same_R View Post
    sekedar nanya ni.. Itu raketnya Praveen kyanya NR900 ya? tp klo Debby apa ya, ada yg tau?
    PRAVEN - Nanoray 900
    DEBBY - Nanospeed 9900

  10. #90

    Default

    Quote Originally Posted by sjoe View Post
    PRAVEN - Nanoray 900
    DEBBY - Nanospeed 9900
    Mkasi suhu Sjoe,, trnyata Debby pke tipe keluaran lama ya,, tp yg penting mainnya ajib
    Level: Nubie
    Type: Recreational and still improving

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •