Sekilas Info Atlet Tepok Bulu Indonesia

[Av Han zA kU]

Gloria Senang Sekaligus Tegang Masuk Pelatnas



Nama Gloria Emanuelle Widjaja terpampang sebagai salah satu peserta yang lolos seleknas pemain ganda 2011. Pemain asal PB Djarum ini mengaku senang sekaligus tegang saat dinyatakan lolos seleksi dan dipanggil untuk bergabung dengan pasukan Cipayung.

“Saya senang terpilih masuk pelatnas, tapi ada rasa tegang juga karena akan memasuki lingkungan dan situasi yang baru di sana, tentunya beda dengan di klub. Namun kini saya merasa lebih bersemangat dan memiliki motivasi lebih besar. Semoga saja saya mendapat kesempatan untuk dikirim ke turnamen internasional agar bisa lebih sering melawan pemain-pemain dari negara lain dan menambah pengalaman” ungkap Gloria.

Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI mengatakan bahwa ia memang sudah lama melihat potensi pada Gloria. Ketika persiapan jelang Kejuaraan Dunia Junior 2011 lalu, Richard yang turut melatih Gloria mencoba memasangkannya dengan Alfian Eko Prasetya. Keduanya ternyata mampu tampil solid bahkan akhirnya memenangkan turnamen perdana mereka sekaligus menobatkan diri menjadi Juara Dunia Junior 2011 di nomor ganda campuran.

Pemain yang memiliki tinggi 182 cm ini memang bukan nama baru di dunia bulutangkis nasional. Gloria yang biasa berpasangan dengan Edi Subaktiar ini merupakan juara Kejurnas Perorangan 2011 untuk kategori ganda campuran taruna. Bersama Khaeriah Rosmini, Gloria juga menjadi juara Pertamina Open 2011 untuk nomor ganda putri taruna.

Senada dengan Gloria, pebulutangkis muda Ronald Alexander yang juga lolos seleksi mengatakan bahwa dirinya senang akhirnya bisa masuk pelatnas. Pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga kelahiran Bitung, 15 Agustus 1993 ini merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Selvanus Geh.

Ronald dan Selvanus merupakan semifinalis Kejuaraan Asia Junior 2011 dan Kejuaraan Dunia Junior 2011. Bersama Tiara Rosalia Nuraidah, Ronald menjadi finalis Kejuaraan Dunia Junior 2011 di nomor ganda campuran, keduanya dipaksa menyerah oleh rekan senegaranya sendiri yang tak lain adalah Alfian/Gloria, dalam pertarungan tiga gim, 12-21, 21-17, 25-23.

“Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa usaha saya selama ini tidak sia-sia, akhirnya saya lolos seleksi. Semoga kedepannya saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia” kata Ronald yang juga berharap mendapat kesempatan bertanding di kancah internasional setelah masuk pelatnas nanti.

[Av Han zA kU]

Menpora Resmikan Kolam Renang PBSI Cipayung

Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng pagi ini meresmikan kolam renang di kompleks PBSI Cipayung. Acara peresmian ini juga diiringi dengan penetapan tim Piala Thomas dan Uber 2012. Selain Andi, turut hadir pula Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan Ketua Umum PBSI Djoko Santoso.

“Kolam renang ini dibutuhkan oleh para atlet untuk terapi dan relaksasi. Terapi air ini sangat bemanfaat untuk penyembuhan cedera pada atlet bulutangkis, selain itu fasilitas ini juga bisa dijadikan tempat relaksasi sehabis berlatih” kata Andi.

Fasilitas kolam renang ini merupakan bantuan dari Kementrian Olahraga yang bernilai Rp. 3,6 Miliar. Bantuan ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada cabang yang paling diharapkan di ajang olimpiade ini.

“Kami tentunya selalu mendukung bulutangkis sebagai cabang olahraga unggulan merah putih. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan menunjang prestasi para atlet” tambah Andi.

Ia juga menambahkan, selain kolam renang, pemerintah juga akan membantu pembangunan lahan atletik sintetik untuk keperluan latihan fisik para atlet. Fasilitas ini juga diperlukan untuk mengurangi resiko cedera pada atlet saat berlatih.

[Av Han zA kU]

(Piala Thomas dan Uber) Menpora Berharap Tim Indonesia Rebut Kembali Thomas dan Uber

Sebanyak 28 pemain hari ini dikukuhkan menjadi Tim Piala Thomas dan Uber 2012, namun PBSI akan memilih 20 pemain untuk tim inti yang akan diumumkan pada 24 Januari 2012 mendatang.

Acara pengukuhan yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung ini turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, dan Ketua Umum PBSI Djoko Santoso.

Pada kesempatan ini, Menpora menghimbau agar para atlet berjuang maksimal untuk merebut kembali Piala Thomas dan Uber yang merupakan lambang supremasi bulutangkis bergengsi dunia. Apalagi Indonesia beberapa bulan lalu mengukuhkan diri menjadi juara umum SEA Games 2011 yang kata Andi turut membangkitkan harapan bahwa prestasi olahraga Indonesia bisa kembali berjaya termasuk bulutangkis.

“Meskipun tidak sapu bersih medali di SEA Games kemarin, namun prestasi tim Indonesia membuktikan bahwa bulutangkis di Asia Tenggara masih dikuasai merah putih. Namun kita tidak boleh puas dengan hasil SEA Games, bulutangkis kita harapkan mampu merebut lambang supremasi dunia, ini menjadi tantangan PBSI untuk merebut kembali Piala Thomas dan Uber serta mempertahankan tradisi emas olimpiade” pungkas Andi.

Andi juga berharap tim Piala Thomas dan Uber mampu berjuang semaksimal mungkin dan lolos kualifikasi zona Asia yang akan berlangsung pada 14-19 Februari 2012 di Macau. Sementara itu senada denga Andi, Djoko Santoso juga menghimbau agar atlet dan tim ofisial mampu memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri untuk kejuaraan beregu bergengsi ini.

“Kehadiran Bapak Menpora dan Bapak Ketua Umum KONI Pusat pada penetapan tim Thomas Uber ini merupakan salah satu bentuk perhatian khusus kepada bulutangkis, kami berterima kasih karena telah membantu dan mendukung kami berjuang kembali merebut Piala Thomas dan Uber” kata Djoko.

Adapun susunan tim Piala Thomas dan Uber yang ditetapkan pada hari ini tak berbeda dengan tim bayangan yang pernah dipublikasikan oleh PBSI pada Desember lalu, sebagai berikut :

Tim Piala Thomas :
Simon Santoso, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Alamsyah Yunus, Sony Dwi Kuncoro, Mohammad Ahsan, Bona Septano, Markis Kido, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto Chandra, Hendra Aprida Gunawan, Angga Pratama, Rian Agung Saputro

Tim Piala Uber :
Lidaweny Fanetri, Adriyanti Firdasari, Aprilia Yuswandari, Maria Febe Kusumastuti, Bellaetrix Manuputty, Hera Desi Ana Rachmawati, Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Vita Marissa, Nadya Melati, Nitya Krishinda Maheswari, Anneke Feinya Agustine, Liliyana Natsir, Shendy Puspa Irawati.

[Av Han zA kU]

Banyak Pemain Cedera, PBSI Jalankan Program Pemulihan



Banyaknya pemain yang cedera pada persiapan jelang kualifikasi zona Asia Piala Thomas dan Uber 2012, membuat PBSI menerapkan sejumlah program guna memulihkan kondisi para atlet tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Sekjen PBSI, Yacob Rusdianto saat acara Penetapan Tim Piala Thomas dan Uber 2012 di Pelatnas PBSI Cipayung.

“Memang ada beberapa atlet yang cedera, namun kami sedang mengatasi masalah ini melalui beberapa program pemulihan. Sejauh ini kondisi tim masih kondusif. Inilah tim terbaik yang kita punya, kami juga mohon dukungan semua pihak agar tim termotivasi dan lebih percaya diri” kata Yacob.

Mengingat pertandingan kualifikasi zona Asia akan berlangsung dalam waktu kurang lebih tiga minggu lagi, PBSI telah mengambil sejumlah langkah pemulihan seperti tes kesehatan, dan beberapa program khusus yang dilakukan oleh dokter PBSI, ahli gizi, pelatih fisik, psikolog, dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Seperti diketahui beberapa pemain menderita cedera pasca bertanding di turnamen Malaysia Open Superseries. Nitya Krishinda Maheswari batal tampil di babak kedua Malaysia Open karena menderita cedera pinggang, sementara Dionysius Hayom Rumbaka juga tidak dapat melanjutkan pertandingannya karena mengalami gangguan pada otot paha dalam kanannya.

Mohammad Ahsan pun dirundung cedera pada bahu dan pahanya ketika bertanding bersama Bona Septano melawan pasangan Taiwan, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu. Selain itu Greysia Polii yang mengalami cedera tangan kanan pada tahun lalu di Taiwan, belum kembali ke penampilan terbaiknya.

“Saya sudah bertemu beberapa atlet yang cedera seperti Hayom dan Greysia. Saya menanyakan langsung kondisi mereka dan sampai saat ini mereka masih dalam kondisi yang kondusif, tentunya kami akan bantu agar mereka bisa kembali pulih jelang babak kualifikasi nanti” tambahnya.

[Av Han zA kU]

Peringkat Simon Turun, Hayom Naik



Peringkat Simon Santoso merosot dua tingkat menjadi ke posisi 10 setelah minggu lalu ia menduduki peringkat 8 dunia. Desember lalu, Simon sempat bertengger di posisi 7 dunia selama tiga minggu berturut-turut. Tak hanya Simon, Taufik Hidayat juga harus kembali turun peringkat ke posisi 12.

Berbeda dengan Simon dan Taufik, peringkat Dionysius Hayom Rumbaka justru naik empat tingkat. Hayom yang minggu lalu berada di posisi 29 dunia kini menempati peringkat 25.

“Semoga saya bisa mencapai hasil maksimal di pertandingan selanjutnya, agar rangking saya terdongkrak ke atas terus” kata Hayom mengomentari peringkatnya minggu ini.

Pada sektor tunggal putri, peringkat Lindaweny Fanetri harus merosot sembilan tingkat hingga ke posisi 47 dunia. Namun Adriyanti Firdasari berhasil merangkak naik lima tingkat menjadi posisi 34 dunia. Sementara Aprilia Yuswandari yang absen pada dua turnamen terakhir, naik satu peringkat menjadi posisi 42 dunia. Senada dengan kedua rekannya, peringkat Maria Febe Kusumastuti juga mengalami kenaikan dua tingkat ke posisi 45 dunia.

Di nomor ganda, pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano dan Greysia Polii/Meiliana Jauhari harus turun satu peringkat, masing-masing kini menempati posisi 7 dan 9 dunia. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir belum bergeser dari peringkat 4 dunia.

Persaingan kian terbaca jelas dari pergeseran rangking tiap minggunya, pasalnya kini tiap pemain sedang berlomba-lomba mengumpulkan poin jelang event olahraga terakbar yaitu Olimpiade 2012 yang akan berlangsung di London, Agustus mendatang.

Penentuan kualifikasi Olimpiade 2012 akan mengacu pada rangking BWF periode 3 Mei 2012, artinya para pemain hanya memiliki waktu hingga bulan April 2012 untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Rangking BWF periode 3 Mei 2012 ini merupakan hasil penghitungan poin dari 2 Mei 2011 hingga 29 April 2012.

[Av Han zA kU]

Melati Batal Bergabung di Cipayung



Pebulutangkis muda Melati Daeva Oktaviani merupakan salah satu peserta yang lolos Seleknas Pemain Ganda 2011. Nama Melati tercantum pada Surat Keputusan nomor SKEP/002/0.3/2012 tentang Pemanggilan Atlet Bulutangkis Masuk Pelatnas PBSI. Namun akhirnya pemain ganda putri kelahiran Serang, 26 Oktober 1994 ini batal bergabung dengan pasukan Cipayung lantaran harus mengikuti program pembinaan taruna dari klub asalnya, PB Djarum.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan bahwa Melati telah dijadwalkan untuk mengikuti serangkaian turnamen seperti Dutch Junior 2012, German Junior 2012 dan Banuinvest International 2012.

“Kami akan mempersiapkan Melati untuk mengikuti Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior tahun ini, sehingga ia harus mengikuti program taruna di PB Djarum, diantaranya adalah mengikuti sejumlah turnamen seperti Dutch Junior, German Junior, dan sebagainya” kata Yoppy yang dihubungi siang ini.

Namun pasangan Melati yaitu Ririn Amelia yang juga lolos seleksi tetap akan bergabung di Pelatnas. Melati dan Ririn terpaksa 'bercerai' setelah kejuaraan Pertamina Open 2011 lalu, masing-masing akan dipasangkan dengan pemain ganda putri lainnya. Ririn yang merupakan pemain kelahiran Padang, 24 Desember 1993 ini tak lagi berlaga di kelas junior. Sementara Melati yang tahun ini akan menginjak usia 18 tahun dijadwalkan mengikuti sejumlah turnamen junior berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari.

Sementara itu Christian Hadinata, Koordinator Pelatih Ganda PBSI mengatakan pihaknya akan segera mencari pengganti untuk mengisi posisi Melati di skuat ganda putri Pelatnas.

“Melati memang saat ini belum bisa bergabung di Pelatnas, kami harus segera menari penggantinya agar jumlah pemain ganda putri tidak ganjil. Hingga saat ini belum ditentukan siapa yang akan kami panggil ke Cipayung” kata Christian.

Melati dan Ririn merupakan pasangan juara Sirnas Bandung 2011, Sirnas Bengkulu 2011 dan Sirnas Palangkaraya 2011. Pada turnamen Indonesia Open Superseries Premier 2011 lalu, keduanya berhasil lolos dari babak kualifikasi dan melaju hingga babak kedua sebelum akhirnya menyerah dari ganda putri terkuat dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang.

[Av Han zA kU]

Suci Masih Menduduki Peringkat 1 Dunia Junior




Pemain ganda putri Suci Rizki Andini masih menjadi pemain terkuat dunia di kelas junior saat ini. Berdasarkan daftar rangking yang dirilis BWF periode 26 Januari 2012, Suci menduduki peringkat pertama, disusul pasangan mainnya di kelas junior, Tiara Rosalia Nuraidah di posisi kedua.

“Walaupun kemarin tidak kesampaian jadi juara dunia junior, peringkat satu dunia ini cukup membuat saya senang dan bersyukur. Namun saya belum puas dengan hasil ini, Semoga tahun ini prestasi saya lebih baik dari tahun lalu” kata Suci yang akan memulai debutnya tahun ini di Australia Open GP Gold 2012.

Suci/Tiara merupakan pasangan juara Asia Junior 2011 dan semifinalis Kejuaraan Dunia Junior 2011 di Taiwan. Pada kategori ganda putri dewasa, Suci berpasangan dengan Della Destiara Haris, sementara Tiara bersama Gebby Ristiyani Imawan.

Tiara yang juga bermain di nomor ganda campuran, kini menduduki peringkat 9 dunia. Pasangan Juara Dunia Junior 2011, Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja masing-masing berada di rangking 12 dan 18 dunia.

Peringkat tertinggi di nomor ganda putra dimiliki oleh Ronald Alexander yang berada di rangking 12 dunia, disusul Lukhi Apri Nugroho di posisi 14.

Pada nomor tunggal putri, finalis Kejuaraan Dunia Junior 2011, Elysabeth Purwaningtyas sementara menjadi tunggal putri dengan rangking tertinggi di posisi tujuh dunia. Sementara di sektor tunggal putra, ranking tertinggi dimiliki oleh Shesar Hiren Rhustavito yang berada di posisi 13 dunia. Disusul dengan Wisnu Yuli Prasetyo dan Riyanto Subagja di urutan 16 dan 17 dunia.

[Av Han zA kU]

Pelatnas Cipayung Kedatangan Penghuni Baru




Pelatnas PBSI Cipayung kedatangan penghuni baru, mereka adalah para peserta yang lolos Seleknas Pemain Ganda 2011 lalu. Sejumlah atlet seperti pasangan ganda campuran yang merupakan Juara Dunia Junior 2011, Alfian Eko Prasetya dan Gloria Emanuelle Widjaja sudah mulai memasuki asrama.

“Rasanya berbeda sekali pindah ke Pelatnas, mungkin karena suasana dan teman-temannya baru. Mudah-mudahan kepindahan saya ke Pelatnas bisa membuat prestasi saya menjadi lebih baik lagi” kata Alfian yang mengatakan keluarganya sangat senang ia bisa bergabung di Pelatnas.

Selain Alfian dan Gloria, pasangan ganda putri finalis Juara Dunia Junior 2011, Shela Devi Aulia dan Anggia Shitta Awanda juga sudah mulai menghuni asrama Cipayung. Sebagian atlet bahkan sudah mulai berlatih bersama pelatih dan rekan barunya di Pelatnas.

Seleknas Pemain Ganda dilangsungkan bersamaan dengan persiapan Kejuaraan Dunia Junior 2011 lalu. PBSI mengumumkan hasil peserta yang lolos seleksi pada 9 Januari 2011, dengan komposisi delapan pemain putra dan delapan pemain putri. Dengan batalnya Melati Daeva Oktaviani bergabung di Cipayung, maka PBSI akan memanggil satu peserta seleksi lagi untuk menggantikan posisi pemain ganda putri tersebut, hingga total pemain putri yang akan direkrut berjumlah sembilan orang.

[gondolayu]

Salut nih..sama Mr. TS selalu mantap dan kreatip..FTB jadi tambah rame karena Bung Mr.TS

Terimakasih dan Salam

[ak1218]

CIPAYUNG, KOMPAS.com — Pebulu tangkis senior Indonesia, Taufik Hidayat, datang ke pelepasan tim Thomas dan Uber pada Rabu (8/2/2012), di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, dengan menggunakan mobil Ferrari berwarna abu-abu.

Kedatangan Taufik dengan mobil sportnya tersebut menjadi perhatian banyak wartawan serta para pengurus provinsi yang hadir dalam acara tersebut. "Mobil ini saya beli satu tahun lalu," ujar Taufik, bapak dua anak dari perkawinan dengan Ami Gumelar.

Taufik yang sudah tidak lagi menghuni Pelatnas Cipayung akan memperkuat tim Indonesia ke kualifikasi Piala Thomas dan Uber Zona Asia di Makau pada 13-19 Februari.

Meski telah berusia 31 tahun, Taufik yakin akan membawa tim Thomas Indonesia hingga final. "Saya yakin pasti sampai final. Tapi saya belum tentu main karena tergantung keputusan pelatih yang terlebih dahulu melihat siapa yang akan dilawan," ujar Taufik.

Taufik yang akan pensiun pasca-Olimpiade London 2012 mengatakan bahwa dirinya belum memikirkan mengenai ajang olahraga terbesar di dunia olahraga tersebut. "Saya belum memikirkan karena tergantung peringkat yang bisa naik turun. Kalau olimpiade sekarang, saya pasti bisa ikut karena peringkat saya memenuhi syarat," ujarnya.

Penentuan peringkat untuk mengikuti olimpiade sendiri akan ditentukan pada April nanti.

[Av Han zA kU]

Simon Kembali ke Sepuluh Besar




Berhasil menembus babak final German Open Grand Prix Gold 2012 membuat peringkat Simon Santoso merangkak naik ke jajaran sepuluh besar dunia. Berdasarkan daftar rangking BWF yang dirilis per hari ini, peringkat Simon naik dari posisi sebelas ke sembilan dunia.

“Semoga saya bisa terus memperbaiki rangking saya jelang olimpiade. Target saya adalah masuk lima besar dunia” kata Simon mengomentari kenaikan rangkingnya.

Simon kehilangan perluang untuk berburu poin di All England 2012 setelah harus tersingkir di babak pertama dari pemain asal Denmark, Hans-Kristian Vittinghus. Namun ia mengatakan akan mencoba kembali memperbaiki peringkatnya pada turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2012 yang akan diikutinya minggu depan.

Sementara itu, peringkat Taufik Hidayat masih berada di posisi 12 dunia, seperti minggu lalu. Sama seperti Simon, peringkat Tommy Sugiarto juga mengalami kenaikkan sebanyak tiga tingkat ke posisi 16 dunia. Pada turnamen German Open Grand Prix Gold 2012 minggu lalu, Tommy berhasil menembus babak semifinal sebelum akhirnya dikalahkan oleh Lin Dan dari China.

[Av Han zA kU]

Tontowi dan Liliyana Terima Bonus Rp. 200 juta



Pasangan juara All England 2012, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menerima bonus masing-masing sebesar Rp. 200 juta. Bonus ini diberikan oleh klub mereka yaitu PB Djarum dan PB Tangkas Alfamart. Pemberian bonus diberikan pada acara penghargaan yang khusus diselenggarakan bagi kedua pemain ini di Hotel Kempinski, pada siang ini.

Bonus yang berbentuk deposito ini diberikan secara simbolis oleh Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Justian Suhandinata, Ketua Umum PB Tangkas Alfamart.

“Bonus ini merupakan komitmen kami kepada atlet yang berprestasi sebagai bentuk apresiasi kepada mereka. Semoga prestasi di All England ini menjadi titik balik kebangkitan bulutangkis Indonesia” kata Yoppy.

Sementara itu, senada dengan Yoppy, Justian pun mengutarakan penghargaannya kepada Tontowi/Liliyana yang telah mengukir prestasi membanggakan. Ia pun menambahkan agar gelar All England ini jangan dijadikan beban bagi Tontowi/Liliyana di olimpiade mendatang, karena tentunya kini masyarakat banyak akan banyak berharap kepada mereka untuk mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di London.

Usai pemberian bonus, acara dilanjutkan sesi tanya jawab bersama media, Tontowi/Liliyana juga berbagi mengenai kunci kemenangan mereka di turnamen bergengsi tersebut.

“Kami terus menjaga kekompakan dan chemistry, selain itu berbuat baik juga dengan orang banyak karena dengan begitu akan banyak juga yang mendoakan kami” ujar Liliyana.

[Av Han zA kU]

saksikan di trans 7 di acara HITAM PUTIH hari ini selasa 27 maret 2012
ada juara all england kita

[isometric_zeta]

wah, hati2 mbak butet, mau digigit lehernya sama bung deddy , secara kurang taring doang. muka udah mirip drakula. pissssssss bang deddy

[yosephquickhand]

wkwkwkwk
Dedy Corbusyet jadi vampire

[Av Han zA kU]

(Vietnam International Challenge) Indonesia Borong Tiga Gelar



Prestasi membanggakan ditoreh pebulutangkis Indonesia di ajang Vietnam International Challenge 2012 dengan memborong tiga gelar dari lima nomor yang dimainkan. Dua gelar dipersembahkan oleh Pia Zebadiah Bernadet yang turun di nomor ganda putri dan ganda campuran.

Pia yang berpasangan dengan Hafiz Faisal mampu menyingkirkan unggulan pertama asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Vanessa Neo dengan skor 11-21, 21-17, 21-17. Sementara di nomor ganda putri, Pia yang menggandeng Rizki Amelia Pradipta juga menyabet gelar juara usai mengalahkan pasangan asal Malaysia, Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong dalam dua gim langsung, 21-10, 21-15.

“Saya mencoba menikmati pertandingan dan kuncinya berdoa dan yakin saja” ujar Pia tentang kunci suksesnya menggondol dua gelar sekaligus.

Sementara itu pasangan Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda Suwardi memenangkan perang saudara dengan rekan senegaranya yang diunggulkan di tempat pertama, Markus Fernaldi Gideon/Agripinna Prima Rahmanto Putra usai menang 21-12, 21-19.

“Bertemu rekan sendiri juga ternyata juga menegangkan karena kami sudah tahu permainan masing-masing. Namun saya dan Ricky tadi lebih berusaha untuk main lepas dan mengatur irama permainan” kata Ulinnuha mengenai kemenangannya.

Sayangnya Wisnu Yuli Prasetyo harus mengakui keunggulan tunggal putra asal Singapura, Derek Wong. Setelah berjuang tiga gim, Wisnu akhirnya menyerah dari unggulan pertama tersebut dengan kedudukan 17-21, 22-20, 21-10.

[isometric_zeta]

lihatlah apa yang bisa dibuat Pia, mana WD dan XD pelapis tolyn din pelatnas. kok ngak ada yang bisa halangi dia?. trus apa mau kalian semua. sedih melihatnya. kido udah keluar, pia keluar, sebentar lagi bona keluar juga kayaknya. lihatlah prestasi bukan kepentingan sesaat. sori member laen. kesel bgt ane lihat pbsi kayak partai politik. banyak sekali kepentingan.

[Av Han zA kU]

Kata Ricky Subagja soal Rexy Mainaky




Ricky Subagja (Yahoo! Olahraga)

Oleh: Gembira Putra Agam

Dianggap sebagai salah satu pasangan terkuat di era 90-an, nama Ricky Subagja dan Rexy Mainaky seakan tak bisa dipisahkan sampai sekarang. Pasangan legendaris yang melambung namanya sejak medali emas yang mereka raih di Olimpiade Atlanta enam belas tahun lalu ini kini menjalankan kesibukannya masing-masing.

Kepada Yahoo! Olahraga (16/3), Ricky Subagja menceritakan bahwa dia kini sibuk menjalankan merek peralatan dan apparel bulutangkis yang dijalankannya bersama Hariyanto Arbi bernama Flypower dan mengaku tak seintens dahulu berlatih bulutangkis, “Tapi olahraga rutin tetap jalan, tak hanya bulutangkis, saya juga suka renang dan sepakbola.” Pebulutangkis kelahiran Bandung ini juga sibuk melakukan coaching clinic di daerah dan berbagi pengalaman di beberapa eksibisi.

Lalu bagaimana kabar rekannya? “Dia masih melatih bulutangkis.” Ricky menceritakan bahwa saat dirinya menyatakan pensiun di tahun 2001, Rexy memang berencana melatih bulutangkis. Rekan Ricky yang dikenal dengan teriakan dan kecepatannya di lapangan ini akhirnya berangkat ke Inggris dan bermukim di sana selama empat tahun. “Selepas itu, dia ke Malaysia dan melatih atlet di sana.”

Ricky masih sulit melepaskan citraan Rexy yang emosional, “Rekan saya itu bisa sangat emosional di arena kalau sedang ada masalah personal, bisa tidak beres mainnya.” Ricky menambahkan bahwa kalau tidak sedang ada masalah, dia bermain luar biasa.

Pasangan yang gemerlap di tahun 90-an ini dipasangkan oleh Christian Hadinata untuk World Championship di tahun 1991. Padahal sebelumnya Ricky dipasangkan dengan kakaknya Rexy, Richard Mainaky,” ujar Ricky.

Saat itu mereka sedang mengejar poin untuk Olimpiade di Barcelona. Namun setelah sebuah pertandingan di Finlandia, Ricky dipisahkan dari rekannya, “Saya sempat tidak terima, karena poin saya akan kembali ke nol.” Untung pertandingan World Championship tahun 1991 membuat namanya mencuat, karena untuk pertama kalinya, Ricky dipasangkan dengan Rexy.

Ricky memandang Rexy sebagai rekan dengan kekuatan yang lebih. Tapi sisi emosional Rexy menjadi perhatian Ricky dan pelatih saat itu. “Christian Hadinata sampai menyebut kami seperti Yin dan Yang, Rexy memiliki sisi yang berapi-api, saya dengan sisi yang tenang.” Ricky menambahkan bahwa dia mesti harus memerhatikan mood Rexy saat bertanding, “Kalau kami sama-sama tidak beres, kami tidak akan bermain bagus dan tak akan kompak.”

Kelemahan Rexy dalam penempatan bola dipegang oleh Ricky yang pandai di hal ini. Kondisi saling mengisi secara teknis kadang tidak diimbangi dengan situasi emosi yang beres di waktu-waktu tertentu. Ricky mengenang saat di French Open tahun 1992, dia dan Rexy tidak berbicara, baik saat bertemu di luar maupun di dalam lapangan. “Kami akhirnya kalah saat itu dan dipanggil pelatih untuk membereskan masalah emosi ini,” ujar Ricky sambil tersenyum.

Rexy yang berapi-api terlihat dari bagaimana dia bermain, “Anda mungkin masih ingat bagaimana Rexy bermain. Selalu berteriak setiap melakukan smash.” Ricky menjelaskan bahwa Rexy selalu melakukan itu sebagai bentuk membebaskan beban di kepala. Ricky mengenang, “Dalam sebuah pertandingan, dia pernah mencoba untuk bermain ‘tenang’, tapi tidak berhasil. Dia main buruk saat itu.”

Kemenangan Ricky dan Rexy di Olimpiade Atlanta tidak mudah didapatkan. Ricky menceritakan bahwa beban bertanding saat itu sangat berat walau secara personal ranking-nya di posisi pertama tidak goyang sejak dua tahun sebelumnya. Saat bertanding, tidak banyak yang diucapkan Ricky kepada Rexy, “Saya cuma teriak ‘tahan! Tahan!’ selama pertandingan.” Bagi Ricky, momen bertanding di Olimpiade merupakan kesempatan terbaik dan butuh motivasi besar untuk meraih prestasi di pertandingan tersebut.

Lalu siapa pemain ganda putra saat ini yang Ricky pertimbangkan bagus? “Nama-nama seperti Mohammad Aksan dan Bona Septano bermain bagus.” Ricky juga menambahkan, “Rian Agung Saputra dan Angga Pratama juga pemain-pemain bagus masa kini.

SUMBER

[Sulistyomo]

Kata Ricky Subagja soal Rexy Mainaky


Ricky Subagja (Yahoo! Olahraga)

Oleh: Gembira Putra Agam


Ricky mengenang saat di French Open tahun 1992, dia dan Rexy tidak berbicara, baik saat bertemu di luar maupun di dalam lapangan. “Kami akhirnya kalah saat itu dan dipanggil pelatih untuk membereskan masalah emosi ini,” ujar Ricky sambil tersenyum.

wah nice story

ternyata pasangan legendaris masih manusia... sempet ngambeg juga yaa....

:))

[Av Han zA kU]

wah nice story

ternyata pasangan legendaris masih manusia... sempet ngambeg juga yaa....

:))

kapan nih kita ngambek-kan