Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 30

Thread: YONEX Denmark Open 2017 (17 - 22 Oktober 2017)

  1. #1
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up YONEX Denmark Open 2017 (17 - 22 Oktober 2017)




    Odense Sports Park
    Tanggal: 17 - 22 Oktober 2017
    Kategori: SUPERSERIES PREMIER
    Total hadiah: USD 700.000

    Pembagian hadiah partai tunggal :
    Juara: US $ 52.000
    Runner Up: US $ 26.600
    Semi Final : US $ 10.150
    Perempat Final: US $ 4.200
    Babak 16 besar: US $ 2.450

    Pembagian hadiah partai ganda :
    Juara: US $ 52.000
    Runner Up: US $ 26.600
    Semi Final : US $ 10.150
    Perempat Final: US $ 4.200
    Babak 16 besar: US $ 2.450


    Jadwal pertandingan: http://bwf.tournamentsoftware.com/sp...C-4A4B52A4C4FE
    Daftar unggulan:
    Website resmi: http://www.badmintondenmark.com/Cms/


     

    Live Streaming Perempat final :







     

    Live Streaming Babak Semifinal:







     

    Live Streaming Final :







    Last edited by jualkaos2010; 19 Oct 2017 at 08:04.

  2. #2
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    reserved
    reserved
    reserved

  3. #3
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up



    Last edited by jualkaos2010; 16 Oct 2017 at 15:18.

  4. #4

    Default

    mantabbbbb

    ditunggu video2nya...

  5. #5
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Sumberhttp://olahraga.kompas.com/read/2017...gi-boemogensen


    JAKARTA, Kompas.com - Denmark akan menggelar Superseries Premier pada 17 hingga 22 Oktober mendatang, sementara Prancis akan menjadi tuan rumah Superseries pada 24 hingga 29 September mendatang.

    Pertarungan pebulutangkis papan atas dunia pun diramalkan akan seru di Odense Sports Park. Turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 750 ribu ini tentu akan menghadirkan pebulutangkis-pebulutangkis papan atas dunia, termasuk di dalamnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

    Pengoleksi empat gelar juara Superseries/Superseries Premier 2017 ini datang sebagai unggulan kedua. Mereka akan berjumpa dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak pertama. Jika pertarungan berjalan sesuai dengan kekuatan diatas kertas, Kevin/Marcus seharusnya bisa mengatasi ganda Jepang ini. Sementara di babak kedua, mereka akan berjumpa pemenang antara Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel dari Jerman atau Mathias Christiansen/David Daugaard, wakil tuan rumah.

    Jika berjalan mulus, di perempat final mereka memiliki peluang untuk berjumpa unggulan tujuh, Lee Jhe-Huei/Lee Yang dari Taiwan. Dengan catatan, mereka tak terjegal. Karena di babak kedua mereka harus berjumpa dengan pemenang antara Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) yang akan berhadapan dengan Huang Kaixiang/Wang Yilyu dari Tiongkok.

    Sementara di partai semifinal, idealnya Kevin/Marcus berjumpa dengan Li Junhui/Liu Yuchen. Namun, Li/Liu pun tak bisa begitu saja melangkah. Mereka akan berjumpa dengan peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2017 di babak pertama, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Di papan undian yang sama juga ada Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama yang diunggulkan di tempat kedelapan. Mereka berpeluang untuk saling berjumpa di babak perempat final.

    Jika bisa terus berjalan hingga partai puncak, Mathias Boe/Carsten Mogensen menjadi kandidat kuat untuk menjadi lawan Kevin/Marcus. Unggulan pertama ini sepertinya akan mulus melalui babak pertama dan kedua. Di babak pertama, mereka menanti pemenang dari babak kualifikasi, sementara di babak kedua mereka berpeluang untuk berjumpa wakil Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man.

    Di babak perempat final, Boe/Mogensen memiliki peluang untuk berjumpa juniornya, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Menjadi tuan rumah pun menjadi keuntungan tersendiri bagi pasangan senior ini. Di semifinal, Boe/Mogensen memiliki peluang untuk berjumpa Liu Cheng/Zhang Nan dari Tiongkok atau Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang.

    Pertarungan antara Kevin/Marcus melawan Boe/Mogensen sepertinya akan menjadi laga yang paling dinanti. Jika keduanya mampu mengatasi lawan masing-masing, maka pertemuan di partai puncak akan menjadi pertemuan mereka kelima di tahun ini, dan pertemuan ketujuh mereka. Tentu menjadi sebuah laga yang patut dinanti

  6. #6

    Default

    Makasih update nya suhu jualkaos2010

  7. #7
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Sama sama mastah NewMan.
    Di youtube channel BWF udah ada livestreaming.
    Tapi secara nubie lagi ga bisa pake proxy, jadi maap, belum bisa di update link nya

  8. #8
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://www.badmintonindonesia.org/ap...ail.aspx?/6537

    (Denmark Super Series Premier 2017) Tontowi/Liliyana Menang Mudah di Laga Pertama






    (Odense, 17/10/2017)

    Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melewati babak pertama Denmark Open Super Series Premier 2017 dengan kemenangan straight game atas Anton Kaisti/Jenny Nystrom (Finlandia), dengan skor 21-14, 21-16. Tontowi/Liliyana tampak belum menemukan kesulitan berarti dalam menghadapi lawan mereka.



    Pertandingan ini dimanfaatkan pasangan unggulan ketiga ini untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan serta atmosfer pertandingan di Odense Sports Park. Sempat tertinggal 9-11 di game pertama, Tontowi/Liliyana langsung tancap gas dengan merebut enam poin berturut-turut dan balik memimpin 15-11.



    Pada game kedua, pertandingan kembali dikuasai oleh Tontowi/Liliyana. Mereka akhirnya menyudahi perlawanan Kaisti/Nystrom dalam waktu 25 menit.



    “Di pertandingan babak pertama ini, kami masih penjajakan dengan shuttlecock, angin dan kondisi lapangan. Kami merasa tampil cukup baik dan lawan kami pun bermain bagus,” ujar Tontowi yang ditemui di usai laga.



    “Mudah-mudahan lusa kami bermain lebih baik dari hari ini, karena kami sudah menjajal lapangan. Mau lawan siapa saja, yang penting kami harus antisipasi lawan, lebih siap, lebih fokus, anggap saja semua pertandingan itu seperti final,” ujar Liliyana.



    Tontowi/Liliyana akan melakoni laga babak kedua pada hari Kamis (19/10). Mereka punya satu hari libur untuk memulihkan kondisi dan mempersiapkan diri ke pertandingan selanjutnya. Keduanya masih menanti calon lawan mereka, antara pasangan Denmark, Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt, atau Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul dari Thailand.



    Pada pertandingan babak utama hari ini, baru sektor ganda campuran yang dimainkan. Di babak kualifikasi, pemain tunggal putri Lyanny Alessandra Mainaky dihentikan Julie Dawall Jakobsen (Denmark), dengan skor 21-16, 19-21, 22-24.



    Hasil pertandingan hari pertama Denmark Open Super Series Premier 2017 dapat dilihat di sini. (*)

  9. #9

    Default

    Ahsan Rian tersungkur di babak awal


    https://sport.detik.com/raket/d-3690...641.1496473024
    bad mean tons

  10. #10
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: https://www.pbdjarum.org/berita/turn...-babak-pertama

    [Denmark Open Superseries Premier 2017] Dua Ganda Putra Terhenti di Babak Pertama


    Memasuki hari kedua Denmark Open Super Series Premier 2017, dua pasangan ganda putra Indonesia harus menelan pil pahit, pasalnya langkah mereka terhenti di babak pertama. Diawali dari kekalahan pasangan putra Berry Angriawan/Hardianto.

    Berjumpa dengan pasangan tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Berry/Hardianto dipaksa menyerah dua game langsung. Berry/Hardianto kalah dengan skor akhir 8-21 dan 21-23 bertempat di Odense Sports Park, Rabu (18/10).

    Kekalahan pasangan kedua Indonesia datang dari tangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Mereka tunduk dari pasangan yang diunggulkan diposisi tiga asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen. Ahsan/Rian juga kalah dua game langsung dengan skor 23-25 dan 18-21.

    “Sayang ya, padahal kami sudah leading terus di akhir game (pertama). Lawan juga tampil cukup bagus, kami kurang tenang. Mereka sama saja penampilannya (dibanding di Kejuaraan Dunia 2017). Kekalahan ini karena faktor dari kaminya saja, udah saat-saat leading, bisa terkejar lawan, seharusnya kami bisa mempertahankan keunggulan itu,” ujar Ahsan seperti dilansir badmintonindonesia.org.

    Baca juga: [BWF World Junior Championships 2017] Menang Mudah, Agatha/Fadia ke 16 Besar

    “Di game kedua kami bisa unggul 11-8. Namun terkejar lagi oleh lawan karena saat itu kami sedikit lengah dan fokusnya hilang. Waktu ketinggalan pun jadinya agak sedikit panik,” tambah Rian.

    “Li/Liu punya tenaga yang kencang, postur tubuh mereka tinggi-tinggi, banyak bola-bola pengembalian kami yang dicegat mereka,” pungkas Ahsan.

    Saat berita ini diturunkan, baru Hendra Setiawan/Tan Boon Heong yang berhasil melaju ke babak kedua. Sementara dua ganda merah putih lainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi baru akan bertanding malam nanti waktu Indonesia bagian barat. (ds)

  11. #11
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Kevin/Marcus Merasa Dirugikan Keputusan Wasit

    Sumber

    ODENSE, Kompas.com - Ganda putera Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus bertarung tiga gim di laga perdana mereka di turnamen Denmark Open Super Series Premier 2017 mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan skor 21-16, 19-21, 21-10.

    Beberapa kali servis mereka dinyatakan fault oleh hakim servis ternyata membawa pengaruh pada penampilan Kevin/Marcus. Pada gim pertama, servis pendek Kevin disalahkan oleh hakim servis. Di gim kedua, giliran servis Marcus yang dinyatakan fault.

    “Di gim kedua, kami terburu-buru, mungkin karena di game pertama menangnya enak, jadi di game kedua agak kendor. Lalu, servis pendek kami disalahkan terus oleh hakim servis, kami bingung, padahal kemarin-kemarin nggak apa-apa. Setelah tiga kali servis saya dibilang fault, saat servis jadi ragu-ragu, bahkan dua kali servis saya menyangkut di net,” jelas Marcus.

    “Kami mencoba untuk lebih fokus di gim ketiga. Nggak terlalu mikirin servis yang dinyatakan fault,” sambungnya.

    “Ini adalah pertandingan pertama kami di turnamen ini, sedangkan lawan sudah bermain di nomor ganda campuran, jadi mereka sudah lebih beradaptasi dengan kondisi lapangan,” kata Kevin.

    Di babak kedua, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan tuan rumah, Mathias Christiansen/David Daugaard. Kedua pasangan belum pernah bertemu.

    “Kami belum pernah ketemu, tetapi sudah tahu permainan calon lawan, mirip-mirip lah dengan pasangan Denmark yang lain. Besok kan main di kandang mereka, mental kami harus lebih siap lagi,” jelas Marcus.

    Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mengekor langkah Kevin/Marcus ke babak kedua, usai mengalahkan He Jiting/Tan Qiang (Tiongkok), dengan skor 21-14, 21-18. Sebelumnya, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia), juga lolos ke babak kedua

  12. #12
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Quote Originally Posted by supersmash View Post
    Ahsan Rian tersungkur di babak awal


    https://sport.detik.com/raket/d-3690...641.1496473024
    Beginilah keadaan pemain kita.
    Yg ke perempat, semi, final dan juara yah yg itu itu lagi

  13. #13

    Default

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    Sama sama mastah NewMan.
    Di youtube channel BWF udah ada livestreaming.
    Tapi secara nubie lagi ga bisa pake proxy, jadi maap, belum bisa di update link nya
    Ga apa2 suhu, gampang tinggal buka laman BWF, saya lebih suka pake proxy untuk download, siaran tunda tapi kualitas bagus
    Saya gagal paham kenapa kok di Indo di blok, ga bisa nonton pertandingan BWF

  14. #14
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Quote Originally Posted by newman View Post
    Ga apa2 suhu, gampang tinggal buka laman BWF, saya lebih suka pake proxy untuk download, siaran tunda tapi kualitas bagus
    Saya gagal paham kenapa kok di Indo di blok, ga bisa nonton pertandingan BWF
    Dimaklumin aja dah, namanya juga bisnis copyright.
    Kasihan kalau Kompas yg udah bayar mahal tapi rating nya dikit, nanti susah cari sponsor yg mau pasang iklan.
    Begitulah dunia industri media olahraga tepokbulu, masih belum kreatip.
    Jadi pemasukannya masih dapet dari sumber yg tradisional.
    Ga ada terobosan baru.
    Sementara yah pake proxy aja dulu

  15. #15
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://www.badmintonindonesia.org/ap...ail.aspx?/6549

    (Denmark Super Series Premier 2017) Greysia/Apriani Akui Keunggulan Wakil Jepang




    (Odense, 18/10/2017)

    Setelah melewati laga panjang berdurasi 77 menit, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu akhirnya harus mengakui keunggulan lawan. Di babak pertama Denmark Open Super Series Premier 2017, Greysia/Apriani dikalahkan unggulan keenam dari Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, dengan skor 14-21, 21-18, 20-22.



    Greysia/Apriani sebetulnya sudah memimpin perolehan angka 18-14 di game ketiga. Namun Tanaka/Yonemoto perlahan mulai mengejar dan akhirnya memenangkan adu setting.



    “Kalau sudah turnamen level tinggi, ketenangan itu memang perlu banget. Nggak boleh hilang fokus, apalagi di permainan ganda putri yang banyak reli panjang. Kenyataannya lawan lebih tenang dibanding kami,” kata Greysia kepada Badmintonindonesia.org.



    “Dari permainan nggak ada masalah, strategi juga sudah oke, tetapi ada sedikit yang mesti diperbaharui secara teknik,” tambah Greysia.



    “Memang kehilangan fokus di akhir game ketiga, dari angka 17. Saya sempat kepikiran takut membuat kesalahan sendiri, jadi kurang tenang,” ungkap Apriani.



    Nomor ganda putri mengirim satu wakil ke babak kedua, lewat pasangan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris. Juara Dutch Open Grand Prix 2017 ini akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.



    Indonesia mengirim enam wakil ke babak kedua. Selain Rizki/Della, dari sektor ganda putra ada pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia). Dua wakil lainnya adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran, serta Jonatan Christie di tunggal putra. (*)

  16. #16

    Default

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    Dimaklumin aja dah, namanya juga bisnis copyright.
    Kasihan kalau Kompas yg udah bayar mahal tapi rating nya dikit, nanti susah cari sponsor yg mau pasang iklan.
    Begitulah dunia industri media olahraga tepokbulu, masih belum kreatip.
    Jadi pemasukannya masih dapet dari sumber yg tradisional.
    Ga ada terobosan baru.
    Sementara yah pake proxy aja dulu
    Ternyata ini masalahnya, saya berhasil paham sekarang

  17. #17
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Wow
    Della Destiara HARIS/Rizki Amelia PRADIPTA vs CHEN Qingchen /JIA Yifan
    21-23 21-18 21-10

    Kirain LCW kalah WOW

  18. #18
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Lumayan ada 4 wakil di perempat final

  19. #19
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2017...g-nanli-yunhui

    Tontowi/Liliyana Permalukan Zhang Nan/Li Yunhui

    ODENSE, Kompas.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku tak menyangka bisa menang relatif mudah atas pasangan ganda campuran Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui. Dalam pertandingan perempat final Denmark Open Super Series Premier 2017, Tontowi/Liliyana menang straight game atas Zhang/Li, dengan skor 21-10, 21-16.

    Berbeda dengan pertemuan sebelumnya di China Open Super Series Premier 2016, di mana kala itu Tontowi/Liliyana mesti berjuang tiga gim dengan kedudukan akhir 21-13, 22-24, 21-16.

    “Kemenangan di pertemuan sebelumnya memang menjadi modal buat kami untuk tampil lebih percaya diri. Kami bertemu Zhan Nan sudah sering sekali, mungkin puluhan kali, jadi kami sudah hafal permainannya, mungkin dia juga hafal permainan kami. Bedanya dulu dia berpasangan dengan Zhao Yunlei yang lebih bagus. Saya dan Owi lebih lama berpasangan, lebih matang, Zhang/Li belum menemukan chemistry mereka,” jelas Liliyana soal pertandingan.

    “Sebetulnya tidak menyangka juga menangnya mudah, apalagi Zhang Nan adalah pemain berpengalaman. Namun tadi kami bermain lebih tenang, dan kami tidak memikirkan poin sama sekali,” ujar Tontowi.

    Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) yang menyingkirkan Ronan Labar/Audrey Fontaine. Pasangan Perancis ini sebelumnya yang membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua, Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok).

    Owi/Butet sduah pernah ,mengalahkan Tang/tse di Hong Kong Open 2016. Saat itu pasangan Indonesia ini menang dua gim 23-21. 21-14.

    “Intinya kami waspada, mau lawan siapa pun. Karena mereka yang sudah masuk semifinal di turnamen kelas seperti ini pasti pemain yang bagus. Kami harus lebih siap, seperti pertandingan hari ini, kami siap sekali, komunikasi bagus, dan kami tenang di lapangan. Mudah-mudahan besok kami bermain lebih baik dari hari ini,” beber Liliyana.


    Editor: Tjahjo Sasongko

  20. #20
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2017...ngkirkan-liliu

    Cara Angga/Ricky Singkirkan Li/Liu

    ODENSE, Kompas.com - Ganda putera Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi lolos ke babak semifinal Denmark Open Super Series Premier 2017 setelah menumbangkan unggulan ketiga, Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), dengan permainan straight game, 21-18, 21-9.

    Head to head kedua pasangan pun kembali imbang menjadi 2-2. Duel kedua pasangan memang selalu berlangsung ramai. Pada pertemuan sebelumnya di Singapore Open Super Series 2017, Angga/Ricky kalah dengan skor tipis, 21-18, 20-22, 20-22.

    Dalam pertandingan kali ini, Angga/Ricky tampil begitu percaya diri dan sangat tenang di lapangan. Poin demi poin diraih Angga/Ricky dengan permainan taktis dan penempatan bola yang menyulitkan Li/Liu.

    Tak seperti gim pertama dimana kedua pasangan selalu berkejaran angka, di gim kedua, Li/Liu justru antiklimaks. Mereka tak dapat meladeni ritme permainan yang diterapkan Angga/Ricky.

    “Kami bersyukur kepada Allah masih dikasih kemenangan. Di game pertama memang imbang, tapi di game kedua, skornya jauh. Kami mengubah pola permainan dan tidak mau masuk ke pola mereka yang cepat dan kencang. Jadi temponya diperlambat, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri,” jelas Angga.

    “Kami bermain lebih tenang karena sudah banyak pengalaman. Di game kedua kami lebih tenang karena sudah menang di game pertama,” tambah Ricky.

    “Inginnya ketemu teman sendiri, supaya Indonesia bisa mengirim satu wakil ke final. Pokoknya besok sudah sampai semifinal, kami akan fight, siapa pun lawannya,” imbuh Angga.

    Angga/Ricky memang berpeluang untuk bertemu dengan rekan sepelatnas, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak semifinal. Dengan catatan jika Kevin/Marcus memenangkan laga hari ini melawan Huang Kaixiang/Wang Yilyu (Tiongkok).


    Editor: Tjahjo Sasongko

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •