Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 22

Thread: Yonex Perancis Badminton Open 2017 ( 24 - 29 Oktober 2016 )

  1. #1
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Yonex Perancis Badminton Open 2017 ( 24 - 29 Oktober 2017 )




    STADE PIERRE DE COUBERTIN
    Tanggal: 24 - 29 Oktober 2017
    Kategori: SUPERSERIES
    Total hadiah: USD 275.000

    Pembagian hadiah partai tunggal :
    Juara: US $ 20.625
    Runner Up: US $ 10.450
    Semi Final : US $ 3.987.5
    Perempat Final: US $ 1.650
    Babak 16 besar: US $ 962.5

    Pembagian hadiah partai ganda :
    Juara: US $ 21.725
    Runner Up: US $ 10.450
    Semi Final : US $ 3.850
    Perempat Final: US $ 1.993.75
    Babak 16 besar: US $ 1.031.5

    Jadwal pertandingan: https://www.tournamentsoftware.com/s...9-8CE0DB7DE8BE
    Daftar unggulan:
    Website resmi: http://www.yonexifb.com/


    2017 Live Streaming :

     








     








     








    Last edited by jualkaos2010; 27 Oct 2017 at 08:03.

  2. #2
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    reserved
    reserved
    reserved

  3. #3

    Default

    mantabbbbb

    ditunggu video2nya...

  4. #4
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://www.badmintonindonesia.org/ap...ail.aspx?/6591

    (French Super Series 2017) Batal Jumpa Lin Dan, Anthony : Ini Kesempatan Buat Saya




    (Paris, 24/10/2017)

    Usai berlaga di Denmark Open Super Series Premier 2017, kini para pebulutangkis terbaik akan memulai perjuangan di French Open Super Series 2017 yang dimainkan di Paris, 24-29 Oktober 2017.



    Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaiknya kecuali pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang terpaksa mundur karena Marcus mengalami cedera bahu kanan. Selain itu, pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika juga mundur karena Annisa mengalami cedera lutut kanan.



    “Cederanya sehari sebelum berangkat ke Paris, jadi terpaksa mundur. Sudah dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging), hasilnya tidak parah. Cuma harus ada terapi untuk penguatan, mudah-mudahan siap tanding lagi sekitar bulan Januari 2018,” kata Vita Marissa, Asisiten Pelatih Ganda Campuran PBSI.



    Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menjadi tumpuan untuk meraih gelar. Namun tak tertutup kemungkinan bagi sektor lainnya membuat kejutan seperti pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro atau dua tunggal putra muda Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.



    Anthony sedianya akan berhadapan dengan Lin Dan (Tiongkok). Akan tetapi, Super Dan memutuskan untuk mundur dan Anthony dijadwalkan bertanding melawan Kahsyap Parupalli (India).



    “Kalau jadi bertemu Lin Dan, saya mau mengukur kemampuan saya sudah sejauh mana. Berhubung Lin Dan mundur, saya anggap ini sebuah kesempatan untuk saya. Ya, mau lawan Lin Dan sebenarnya ada kesempatan juga,” ujar Anthony kepada Badmintonindonesia.org.



    “Pemain India itu stroke nya halus, mereka tidak mudah dimatikan dan tidak mau cepat-cepat mematikan lawan,” jelas Anthony ketika ditanya soal calon lawan di babak pertama.



    Sementara itu, pemain tunggal putri Dinar Dyah Ayustine harus berjuang dari babak kualifikasi. Pada laga kualifikasi pertama, Dinar lolos mengalahkan Natalia Koch Rohde (Denmark), dengan skor 21-11, 21-15. Untuk melaju ke babak utama, Dinar harus memenangkan satu laga lagi melawan Kim Hyo Min (Korea), pada sore ini pukul 17.20 waktu Paris. Sedangkan Lyanny Alessandra Mainaky gagal ke babak utama setelah dihentikan Yvonne Li (Jerman), dengan skor 21-23, 21-13, 15-21.



    Di sektor ganda campuran, Tontowi/Liliyana dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja juga akan bertanding malam ini. Jadwal selengkapnya dapat dilihat di sini. (*)

  5. #5
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Quote Originally Posted by angelz View Post
    mantabbbbb

    ditunggu video2nya...
    Mastah Angelz, video buat QF udah di update yah

  6. #6
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Sumber

    Maju ke Babak Kedua Prancis Terbuka, Tontowi/Liliyana Tidak Mau Lengah
    Rabu, 25 Oktober 2017 | 11:18 WIB

    JUARA.NET, PARIS - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengaku tidak mau lengah saat menjalani turnamen Prancis Terbuka 2017 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, 24-29 Oktober.

    Saat ini, Tontowi/Liliyana yang menempati posisi unggulan keempat sudah lolos ke babak kedua.

    Mereka melaju setelah mengalahkan Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (India) dengan skor 21-15, 21-12 pada babak kesatu, Selasa (24/10/2017).

    Diakui Tontowi/Liliyana, kemenangan atas Pranaav/Reddy tersebut tidak lepas dari strategi mereka yang mempelajari permainan lawan melalui rekaman video.

    Baca juga:

    Usain Bolt Diundang Borussia Dortmund untuk Melakukan Uji Coba
    Novak Djokovic Kembali Beraksi pada Desember 2017

    "Lawan kami cukup bagus, saya tonton video pertandingannya waktu melawan Praveen (Jordan)/Debby (Susanto). Selain itu, dari awal permainan, kami langsung memegang kendali," ucap Liliyana yang dilansir dari Badminton Indonesia.

    "Kami bermain cukup bagus hari ini. Dari awal, feeling-nya langsung pas," kata Tontowi menimpali.

    Pada babak kedua, Tontowi/Liliyana masih menanti lawan antara Ivan Sozonov/Evgeniya Kosetskaya (Rusia) dan Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong (Thailand).

    "Siapa pun lawan kami pada babak selanjutnya, kami harus lebih siap," tutur Liliyana.

    "Sekarang, persaingan sudah merata, start-nya tidak boleh lengah. Kami pernah juara dan kami punya chemistry yang bagus di sini," kata Liliyana lagi.

    Sejauh ini, Tontowi/Liliyana masih menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang menembus babak kedua Prancis Terbuka 2017.

    Pasangan Praveen/Debby baru akan bertanding Rabu (25/10/2017) mulai pukul 09.10 waktu setempat atau 14.10 WIB, sementara debut tandem anyar Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja berakhir dengan kekalahan.

    Hafiz/Gloria kalah 19-21, 13-21 dari pasangan nomor satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen (China).

  7. #7
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://www.badmintonindonesia.org/ap...ail.aspx?/6597

    French Super Series 2017) Fajar/Rian Pulangkan Unggulan Keempat




    (Paris, 25/10/2017)

    Kejutan terjadi di sektor ganda putra, dimana pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memulangkan unggulan keempat, Li Junhui/Liu Yuchen. Dalam laga babak pertama French Open Super Series 2017, pasangan Tiongkok tersebut takluk dua game langsung dengan skor 19-21, 13-21.



    Dalam tiga turnamen berturut-turut, Li/Liu yang pernah bertengger di rangking satu dunia ini selalu dijegal pemain Indonesia. Di Kejuaraan Dunia 2017, keduanya dihentikan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dengan skor 21-19, 18-21, 18-21.



    Pada Denmark Open Super Series Premier 2017, Li/Liu ditaklukkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan skor 18-21, 9-21. Kini giliran Fajar/Rian yang menghentikan perlawanan Li/Liu. Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga unggul 2-1 dalam catatan rekor pertemuan, dimana dua pertemuan terakhir dimenangkan Kevin/Marcus.



    “Senior-senior kami akhir-akhir ini bisa mengalahkan Li/Liu, tentunya ini menjadi motivasi buat kami. Kunci kemenangan kami adalah dari servis dan pengembalian servis. Kami juga bermain agresif,” kata Rian.



    “Saya sudah tiga kali kalah dari mereka, waktu di junior juga pernah kalah. Jadi saya ingin sekali menang, tetapi nggak mau mikirin banget, karena kalau terlalu ingin menang juga nggak baik. Kami tetap berusaha main lepas, tidak ada yang tidak mungkin. Kami tidak menyangka juga menangnya dua game langsung, mereka kan pasangan top level,” jawab Fajar.



    “Kami siap dengan strategi bermain yang tepat, dan kami mengikuti instruksi pelatih bagaimana membuat lawan mainnya jadi nggak enak,” tambah Fajar.



    Sementara itu dari nomor tunggal putri, langkah Dinar Dyah Ayustine dihentikan Saena Kawakami (Jepang), dengan skor 11-21,16-21. Hasil sementara babak pertama French Open Super Series 2017 dapat dilihat di sini. (*)

  8. #8

    Default

    Makasih updatenya suhu, berasa nonton pertandingannya

  9. #9
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: https://www.pbdjarum.org/berita/turn...perempat-final

    French Open Superseries 2017] Kembali Taklukan Jepang, Greysia/Apriani Ke Perempat Final


    Untuk kedua kalinya pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu bisa menaklukan ganda asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Setelah kemenangan pertama yang buat di kejuaraan Korea Open Superseries 2017, Greysia/Apriani meneruskan kemenangan pada babak kedua French Open Superseries 2017.

    Ganda Jepang ini selain memiliki peringkat yang jauh di atas ganda Indonesia, juga di kejuaran yang menyediakan hadiah total USD 350.000,- menempati unggulan ke empat. Sama halnya dengan pertandingan sebelumnya, kali ini juga permainan berlangsung ketat. Tetapi Greysia/Apriani bisa membungkam ganda Jepang dalam dua game 21-19, 21-18.

    “Kami lebih bisa menguasai keadaan di lapangan, melihat kesempatan dan mengambil keuntungan. Istilahnya, kami sudah dapat aura positifnya di lapagnan. Kalau soal teknik sih kurang lebih sama dengan lawan,” ujar Greysia kepada badmintonindonesia.org.

    Baca juga: [French Open Superseries 2017] Anthony Tantang Kenta di Perempat Final

    Selanjutnya di babak perempat final, kembali Greysia/Apriani akan berjumpa dengan lawan yang berasal dari Jepang lainnya, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Dengan unggulan ke tujuh asal Jepang ini, ganda Indonesia sempat kalah di Denmark Open Superseries Premier 2017.

    “Kami telah belajar dari pertemuan sebelumnya. Di poin-poin kritis kami harus lebih tenang dan lebih pintar membaca arah pengembalian bola lawan,” sambung Greysia. (AR)

  10. #10
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Quote Originally Posted by newman View Post
    Makasih updatenya suhu, berasa nonton pertandingannya
    Channelnya smash nation banyak live nya tuh mastah Newman

  11. #11

    Default

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    Channelnya smash nation banyak live nya tuh mastah Newman
    Ke TKP, thanks

  12. #12
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2017...-ke-semi-final

    Tontowi/Liliyana Lolos ke Semi Final

    PARIS, Kompas.com - Ganda campuran utama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir maju ke semi final French Open Super Series dengan menyingkirkan ganda Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, Jumat (27/10/20170.

    Dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Paris ini, Tontowi/Liliyana tampil meyakinkan untuk menang rubber game 19-21, 21-14, 21-12. Pertandingan kedua ganda ini berjalan alot selama 1 jam 03 menit.

    Tontowi/Liliyana yang merupakan juara Olimpiade dan juara dunia sempat mengalami kesulitan di gim pertama. Pasangan Malaysia mampu menekan Owi/Butet dan merebut gim pertama 21-19.

    Namun belajar dari kesalahan di gim pertama, Owi Butet tampil lebih cerdik pada gim kedua. Menghindari pukulan Kian Meng yang keras, pasangan Indoensia memaksa mengembalikan bola-bola rendah yang sulit untuk diantisipasi pasangan Malaysia. Metreka merebut gim kedua 21-14.

    Di gim ketiga, Liliyana Natsir menunjukkan kematangan sebagai pemain senior yang berpengalaman. Sempat saling mengejar hingga 12-12, pasangan Indonesia mengakhiri gim ketiga lewat servis satu tangan Liliyana. Butet memainkan servis dengan variatif yang membingungkan pemain Malaysia untuk menang 21-12.

    Sayang di nomor ganda putera, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui keunggulan Lee Jhe-Huei/Lee Yang di laga perebutan tiket semifinal ganda putra French Open Super Series 2017. Pada laga straight game tersebut, Fajar/Rian dikalahkan dengan skor 11-21, 19-21.

    Di gim pertama, Fajar/Rian nyaris sama sekali tak dapat mengembangkan permainan mereka. Pukulan-pukulan kencang dan cepat yang menjadi senjata utama pasangan Taiwan tersebut sulit diantisipasi oleh Fajar/Rian.

    “Kami bingung di gim pertama, tipe main lawan kan keras, kami kurang mengantisipasi dan kurang siap. Mainnya malah lebih banyak no lob pendek, dan kami salah strategi,” tutur Fajar usai laga.

    “Kami belum puas dengan penampilan kami hari ini. Walaupun kami ketinggalan dan menyusul, tetapi di poin kritis seharusnya bola-bola gampang malah nyangkut. Sebetulnya kami bermain lepas dan tidak ada beban,” jelas Rian.

  13. #13

    Default

    Greysia/Apriani super.....

  14. #14
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    YONEX French Open Final
    Greysia POLII/Apriyani RAHAYU - So Hee LEE/Seung Chan SHIN:
    21-17 21-15

  15. #15
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Quote Originally Posted by newman View Post
    Greysia/Apriani super.....
    Apri mantab bener pertahanannya dan yg paling menarik adalah kesediaannya menggendong seniornya
    Mantab buat pelatih yg jeli memasangkan Apri saat Nitya cedera
    Kalau Eng Hian rela, bisa dicoba Apri dipasangkan sama Owi saat Butet pensiun :)

  16. #16

    Default

    Betul suhu, pertahanan mereka top padahal lawannya smash nya kenceng bener
    Keduanya pendek tapi punya kelebihan sama2 bisa jumping smash

    Sambil nunggu Butet pensiun Apriani bisa dipasangkan dg Jordan dulu, mau ditinggal kawin sama Debby

    Owi/Butet cedera ga jadi alasan

    Owi hitting sound nya kenceng, pengaruh senar apa raket ya ?

  17. #17
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Quote Originally Posted by newman View Post
    Betul suhu, pertahanan mereka top padahal lawannya smash nya kenceng bener
    Keduanya pendek tapi punya kelebihan sama2 bisa jumping smash

    Sambil nunggu Butet pensiun Apriani bisa dipasangkan dg Jordan dulu, mau ditinggal kawin sama Debby

    Owi/Butet cedera ga jadi alasan

    Owi hitting sound nya kenceng, pengaruh senar apa raket ya ?
    Kalu menurut nubie pengaruh emas olimpiade

  18. #18
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: https://www.cnnindonesia.com/olahrag...rancis-terbuka

    Dua Wakil Indonesia Juara di Perancis Terbuka

    Dua Wakil Indonesia Juara di Perancis Terbuka
    Indonesia berhasil menyabet dua gelar juara di Perancis Terbuka Superseries 2017. Trofi tersebut masing-masing disumbangkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

    Tontowi/Liliyana sukses mengalahkan unggulan pertama, Zheng Siwei/Chen Qingchen asal China dengan pertandingan dua gim langsung, 22-20 21-15 pada laga final di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (29/10).

    Tontowi/Liliyana mengalahkan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.Tontowi/Liliyana mengalahkan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
    Kredit lebih pantas diberikan kepada pasangan Owi/Butet. Meski sempat tertinggal di interval pertama, baik di gim pertama dan kedua, namun kedua pasangan ini sukses membalikkan keadaan.


    Ini menjadi gelar ketiga bagi Owi/Butet di tahun 2017 setelah sebelumnya berhasil menjuarai Indonesia Open dan Kejuaran Dunia Bulutangkis di Skotlandia.

    Sebelumnya, Greysia/Apriyani lebih dulu menahbiskan diri sebagai juara usai menundukkan wakil Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan.

    Greysia/Apriyani lebih dulu menahbiskan diri sebagai juara usai menundukkan wakil Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan.Greysia/Apriyani lebih dulu menahbiskan diri sebagai juara usai menundukkan wakil Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
    Sempat mendapat tekananan di awal laga, Greysia/Apriyani sanggup mengatasi perlawanan Lee/Shin dua gim langsung 21-17, 21-15.

    Kemenangan Greysia/Apriyani memutus puasa gelar Indonesia selama 20 tahun terakhir di nomor ganda putri.

    Kali terakhir ganda putri Merah Putih meraih juara di Perancis yaitu lewat gelar yang ditorehkan Cynthia Tuwankotta/Etty Tantri pada 1997 silam.

  19. #19
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Barusan poin 6-0 TTY, backhand cross attack lob
    Last edited by jualkaos2010; 29 Oct 2017 at 23:23.

  20. #20
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://amp.kompas.com/olahraga/read/...at-tanda-salib

    Tontowi Bersujud, Liliyana Buat Tanda Salib

    Minggu, 29 Oktober 2017 | 23:41 WIB


    PARIS, Kompas.com - Saat memastikan diri jadi juara French Open dengan mengalahkan ganda China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir langsung mengucapkan syukur di lapangan.

    Tontowi Ahmad langsung bersujud di lapangan, sementara Liliyana Natsir berterimakasih dengan membuat tanda salib.

    Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memupuskan satu-satunya harapan Tiongkok untuk membawa pulang gelar dari French Open Super Series 2017 setelah mengandaskan perlawanan Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 22-20, 21-15.

    Kemenangan ini juga menunda ambisi pasangan rangking satu dunia tersebut untuk membayar kekalahan di final World Championships 2017. Gelar yang direbut Tontowi/Liliyana merupakan gelar kedua bagi Indonesia di kejuaraan French Open Super Series 2017. Di partai sebelumnya, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga berhasil merebut gelar dengan mengalahkan Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea), dengan skor 21-17, 21-15.

    Penampilan Tontowi/Liliyana di final memang luar biasa. ketinggalan 3-9 tak membuat semangat mereka padam. Ketenangan dan kesabaran di lapangan membuat pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini justru membuat Zheng/Chen kerepotan. Penempatan bola Liliyana dan smash Tontowi seringkali gagal dikembalikan dengan baik.

    “Kunci kemenangan kami memang bermain tenang, kami bisa menikmati permainan dan merasa rileks. Kami tidak mau memikirkan menang atau kalah, coba yang terbaik saja dulu. Kami tahu mereka mau balas kekalahan, jadi kami tetap fokus terus. Zheng/Chen adalah pasangan yang bagus, kami tidak mau memberi kesempatan kepada mereka,” ujar Tontowi usai laga.

    “Kami sudah sering bertemu Zheng/Chen dan dalam dua pertemuan terakhir kami bisa menang. Ini menjadi modal buat kami, membuat kami percaya diri. Gelar-gelar penting sudah kami dapatkan, seharusnya kami tampil rileks di turnamen level super series,” jelas Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.

    Ketika ditanya soal permainan mereka yang kerap menyulitkan pemain-pemain Tiongkok yang terkenal sulit dikalahkan, Tontowi/Liliyana hanya berkata bahwa komunikasi dan ketenangan lah yang menjadikan permainan mereka ‘keluar’ di lapangan.

    “Saya dan Tontowi sudah lama sekali berpasangan dan pengalaman kami cukup banyak. Yang penting komunikasi dijaga terus dan tenang. Terima kasih buat pelatih saya, teman terbaik saya, Vita Marissa, yang sudah mendampingi saya dan Owi selama bertanding di Denmark dan Paris,” ujar Liliyana sambil melempar senyum.


    Kemenangan hari ini membuat Tontowi/Liliyana mengulang sukses tahun 2014 dimana kala itu mereka juga menjadi jawara. Buat Liliyana, ini adalah gelar ketiganya di Paris. Pada tahun 2009, Liliyana juga menjadi juara bersama Nova Widianto.

    “Saya suka bertanding di Paris, supporternya luar biasa antusias. Kotanya juga indah, jadi saya merasa senang berada di sini, suka sama situasinya,” jelas Liliyana.

    BWF Super Series Finals 2017 menjadi target selanjutnya bagi Tontowi/Liliyana pada penutup tahun. Mereka juga tercatat bakal mengikuti China Open Super Series Premier 2017 serta Hong Kong Open Super Series 2017.

    “Kami sudah enam kali tanding di super series finals dan belum pernah tembus semifinal. Dengan bekal gelar di tahun 2017 ini serta penerapan strategi yang benar, komunikasi terus sama Owi, saya yakin kami bisa juara di sana, mudah-mudahan kami bisa,” ujar Liliyana.

    Berikut perjalanan Tontowi/Liliyana:

    Babak Pertama
    Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (IND) 21-15, 21-12

    Babak Kedua
    Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Ivan Sozonov/Evgeniya Kosetskaya (RUS) 21-16, 17-21, 21-16

    Perempat Final
    Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (8/MAS) 19-21, 21-14, 21-12

    Semifinal
    Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Zhang Nan/Li Yinhui (6/CHN) 21-18, 21-8

    Final
    Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Zheng Siwei/Chen Qingchen (1/CHN) 22-20, 21-15

    Editor: Tjahjo Sasongko

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •