Ini alasan mengapa indonesia tdk bisa menjadi tuan rumah piala thomas & uber th. 2016
Indonesia akhirnya harus mengakui kematangan konsep negara tirai bambu China dalam memburu tiket sebagai tuan rumah Piala Thomas dan Uber tahun 2016.Kunshan akhirnya ditunjuk oleh BWF untuk menjadi tuan rumah ajang perhelatan dari turnamen bertaraf international untuk nomer beregu putra dan beregu putri.BWF sendiri sepertinya punya alasan khusus kenapa akhirnya bidding Host untuk Thomas dan Uber Cup 2016 diberikan kepada China yang sebenarnya secara perhitungan harusnya tidak dulu menjadi tuan rumah karena mereka tahun 2012 barus saja menggelar ajang Thomas dan Uber di Wuhan.BWF sepertinya sudah gerah dengan Indonesia yang terus-terusan selalu saja menawarkan status tuan rumah dengan embel-embel stadion Istora Senayan Jakarta yang akan menjadi tempat penyelenggaraan ini. Setiapkali ada bidding untuk satu kejuaraan, PBSI lagi-lagi selalu saja menyodorkan nama stadion yang sudah dibangun sejak tahun 1962 ini untuk menjadi tuan rumah. BWF menilai stadion ini terlalu sibuk karena akan banyak menggelar ajang-ajang seperti World championship tahun 2015 dan juga ajang Indonesia Open Super Series Premiere 2014, 2015 dan seterusnya.Indonesia sepertinya memang tak punya stadion lain selain Istora yang bisa menggelar perhelatan penting. Basis massa penonton yang selalu meramaikan pertandingan bulutangkis jika dilaksanakan di Indonesia memang juga menjadi catatan penting. Setiap ada gelaran, Istora seakan tumpah ruah dan seperti hendak akan roboh. Itulah mungkin yang ditakutkan jika turnamen-turnamen besar pindah ke kota selain Jakarta, apakah masih akan ramai atau tidak?.Tak adanya gedung yang memadai memang dituding menjadi salah satu biang keladi Indonesia tak pernah lagi menggelar hajatan besar bulutangkis dunia.Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber yaitu tahun 2008. Piala Sudirman sendiri sudah tak pernah lagi mampir ke Indonesia sejak tahun 1989.Tiongkok sendiri memiliki fasilitas olahraga yang lebih baik. Dalam beberapa tahun terakhir, kejuaraan-kejuaraan bulu tangkis bergengsi dilangsungkan di beragam kota, tak hanya Beijing sebagai ibukota, tapi juga di Shanghai, Guangzhou, Wuhan, Nanjing, Changzhou, Lingshui, Jiangshu dan sebagainya. Setiap kaliikut bidding,mereka selalu menawarkan tempat baru. China sendiri akan menjadi tuan rumah Piala Sudirman tahun 2015 di Dongguan dan juga piala Uber dan Thomas Cup 2016 di Kunshan.
Reply With Quote
Originally Posted by sweetspot
