Results 1 to 6 of 6

Thread: Gali Potensi Atlet, PBSI Gelar Psikotest

  1. #1

    Default Gali Potensi Atlet, PBSI Gelar Psikotest

    Melalui Psikotes PBSI akan melihat kecerdasan atlet pelatnas.



    Persatuan bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terus berupaya untuk meningkatkan prestasi atletnya. Senin (06/07/15) kini untuk meningkatkan mental para atletnya, PBSI melakukan psikotes.

    Tes Psikotes dilakukan kepada seluruh atlet penghuni Pelatnas PBSI Cipayung pada Sabtu 4 Juli lalu. Dalam tes yang berlangsung selama empat jam ini dilakukan mulai pukul 07.30 sampai 11.30 WIB di Ruang Serba Guna, PBSI.

    Psikotes ini tersindiri ide awal dari ketua umum PBSI, Gita Wirjawan. Dalam program ini merupakan salah satu upaya PBSI untuk mengembangkan pembinaan atlet, khususnya persiapan jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tes psikologi ini ditujukan untuk menggali dan mempelajari potensi atlet, mulai dari mengukur tingkat intelegensi (kecerdasan), kepribadian, dan berbagai aspek lainnya. Terdapat 18 aspek yang diujikan dalam psikotest, terbagi dalam empat bagian yaitu Kecerdasan, Kepribadian, Sikap Kerja dan Kepemimpinan.

    “Ide psikotest awalnya berasal dari pak Gita Wirjawan. Beliau ingin melihat sejauh mana profil mental atlet secara keseluruhan sehingga kami dapat melihat potensi atlet dimana,” kata Amran Siregar, Psikolog PBSI seperti dilansir di badimintonindonesia.

    “Lewat psikotest, kami dapat melihat karakter atlet, tingkat kecerdasannya seperti apa. Sehingga kami dapat menentukan bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan mereka. Hasil tes akan keluar tanggal 14 Juli, kemudian ini akan kami diskusikan bersama tim pelatih,” lanjut Amran.

    Disebutkan Amran, hasil psikotest bisa dijadikan acuan karakter mental seorang juara. Hasil psikotest nantinya akan dibahas bersama Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rexy Mainaky, Kasubid Pelatnas Ricky Soebagdja, Kabid Pengembangan Basri Yusuf serta para pelatih.

    “Data yang didapat dari psikotest kemudian akan dicocokan dengan fakta sehari-hari di lapangan, hasil diskusi ini akan bermanfaat untuk pembinaan si atlet yang bersangkutan. Peran pelatih di sini sangatlah penting, karena pelatih merupakan orang terdekat dengan atlet,” imbuh Amran.

    Sumber

  2. #2

    Default

    sangat setuju sekali ..................................

  3. #3

    Default

    Selain kemampuan skill, kecerdasan intelektual atlit juga harus dibina dan diukur dengan psikotes. Biar seimbang
    Hiloninside : produksi produk non woven dan Pillow Indonesia

  4. #4

    Thumbs up

    Selain itu juga akan diketahui ukuran mental, temosional dan kharakteristik kejiwaan

  5. #5

    Default

    Sehingga emosi dapat di kontrol...dengan pengukuran pengisian di materi psikotes, mental pemain stabil..Misalnya score poin tertinggal namun permainan meningkat tidak drop..sehingga malah bisa membuahkan kemenangan

  6. #6
    Join Date
    Feb 2017
    Location
    Pasuruan
    Posts
    54

    Default

    Smua atlit memang harus ditest psikox

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •