congratulation buat sinyo/kevin juara ALL England.
btw sinyo/kevin beralih sponsor ke YY ya, pake raket apa ya mereka?
congratulation buat sinyo/kevin juara ALL England.
btw sinyo/kevin beralih sponsor ke YY ya, pake raket apa ya mereka?
___________________________
hold and step, then swing and hit
Ruarrrr biasa Kevin/Gideon
Keep it up
Tul sekarang sama YY.
Sayang momen wawancara live saat juara tidak dimaksimalakan oleh Kevin/Gideon dengan mengucapkan terima kasih kepada sponsor turnamen (YY) dan juga sponsor pribadi (YY juga).
Kalau ucapan selamat itu keluar dari mulut mereka saat live, wah itu YY bakalan kasih minimal 500jt buat bonus kali yah
Yang mau liat youtube nya, silahken subscribe ke channel baru nubie: https://www.youtube.com/channel/UCCB...wuST1ZTk6IU5Rw
Ga usah pake proxy tetep bisa nonton
gagal di XD, sukses di MD, lumayaan
Mau tanya, di awal2 ada ganda MD jepang, kalah salah siapa ya mereka,
Smash nya dahsyat bersdua tuh
Kalah sama LIU Cheng/ZHANG Nan mastah.
Selengkapnya di sini: http://www.tournamentsoftware.com/sp...622&d=20170310
Waw, dahsyat juga grup nya
Sumer: http://www.metrotvnews.com/olahraga/...di-all-england
Kebanggaan Jokowi atas Pencapaian Gemilang Kevin/Marcus di All England
Metrotvnews.com, Jakarta: Euforia kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ajang All England 2017 sampai juga ke telinga Presiden Indonesia, Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia itu pun turut bangga atas pencapaian pasangan ganda putra andalan Indonesia itu.
Hasil membanggakan datang ditorehkan Kevin/Marcus. Jadi satu-satunya wakil di final All England 2017, mereka sukses merebut gelar juara.
BACA: Maverick Vinales Sempurna
Tak tanggung-tanggung, kemenangan Kevin/Marcus pun dipastikan dalam dua game saja. Mereka mengalahkan pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-19 dan 21-14.
Hasil hebat dari Inggris tersebut ternyata diketahui oleh presiden Jokowi. Melalui akun twitter resmi miliknya, presiden asal Solo tersebut turut bangga atas prestasi dua anak muda yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang All England.
"Indonesia bangga! Ganda putra Indonesia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menjuarai #AllEngland usai mengalahkan pasangan China -Jkw," tulis Jokowi di twitter miliknya.
Di kesempatan lain, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi juga memberikan komentarnya soal kemenagan Kevin/Marcus di ajang All England. "Alhamdulillah Juaraaa!!
Kevin/Marcus -IN-," tulis Imam.
Ini menjadi gelar perdana Indonesia di sektor ganda putra setelah absen juara dalam dua perhelatan terakhir. Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan pernah menyumbangkan gelar juara pada gelaran 2014. Kini, Kevin/Marcus berhasil mengikuti jejak seniornya tersebut.
BACA: Komentar Kevin/Marcus Usai Juara All England 2017
Kemenangan ini sekaligus melanjutkan tradisi juara Indonesia di All England 2017. Tahun lalu ada Praveen Jordan/Debby Susanto yang berhasil merebut gelar di sektor ganda campuran.
Bonus dan penyambutan dari pemerintah:
Sumber: https://sport.idntimes.com/arena/sit...2017-c1c2/full
Serba-Serbi Kemenangan Marcus dan Kevin di All England 2017
Hati-hati jatuh cinta sama duo 'minions' ini! Kecil-kecil cabe rawit, lawannya kepedesan deh.
Pecinta bulutangkis Indonesia sedang bersuka cita, satu-satunya wakil merah putih di final All England tahun ini yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menorehkan sejarah dan meraih gelar juara. Ganda putra terbaik Indonesia tersebut berhasil mengalahkan wakil Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-19 21-14 di babak final. Kira-kira apa saja hal menarik di balik kemenangan ‘minions’ di kejuaraan bulutangkis tertua di di dunia ini?
Memang ditarget juara.
PBSI
Melalui wawancara bersama awak media beberapa waktu lalu, pelatih kepala ganda putra pelatnas PBSI, Herry IP memang memasang target juara untuk semua pasangan ganda putra yang berangkat ke All England. Akan tetapi potensi terbaik memang ada di Marcus/Kevin.
Sudah naik podium, lawannya masih lebih tinggi.
PBSI
Lawan-lawan Marcus/Kevin yang mereka kalahkan dari babak pertama hingga final memiliki tinggi badan sekitar 172-205 cm sedangkan mereka hanya memiliki tinggi badan 167 cm dan 170 cm.
Babak pertama : Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia) 183 cm/172 cm
Babak kedua : Peter Briggs/Tom Wolfenden (Inggris) 193 cm/193 cm
Babak perempatfinal : Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok) 185 cm/192 cm
Babak semifinal : Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) 186 cm/205 cm
Babak final : Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok) 195 cm/193 cm
Dari segi tinggi badan boleh kalah, namun Marcus/Kevin masih memiliki kelebihan di kemampuan mengolah bola dan kecepatan. Kevin pernah menuliskan di profilnya di situs PB Djarum, klub yang menaunginya saat ini, bahwa " Biarpun saya terlihat kecil tetapi kemampuan saya besar".
Mengusung misi balas dendam!
PBSI
Pernah kalah di turnamen sebelumnya dari Mads/ Mads asal Denmark dan Li/ Liu asal Tiongkok tidak mematahkan semangat mereka untuk terus melaju. Berdasarkan rekor pertemuan sebelum All England, tercatat Marcus/ Kevin kalah dua kali dari Mads/Mads. Pertama kali di All England 2015 dengan skor 11-21 21-10 13-21 serta di Dubai World Superseries Finals akhir tahun lalu dengan skor 12-21 19-21. Sedangkan dengan Li/ Liu kalah satu kali di Vietnam Open 2015 dengan skor 21-15 21-23 18-21. Namun kekalahan itu terbayar lunas di babak semifinal dan final.
Peringkat dunia melesat naik.
PBSI
Sebelum All England Marcus/ Kevin berada di peringkat 5 dunia. Setelah mengalami pertambahan poin juara yang cukup besar sehingga minggu ini mereka diperkirakan akan memuncaki peringkat 1 dunia BWF menggusur Goh V Shem/Tan Wee Kiong asal Malaysia. Hal tersebut merupakan angin segar di kala bubarnya duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Gelar juara sebagai kado ulang tahun.
PBSI
Juara All England menjadi kado spesial bagi Marcus yang berulang tahun ke-26 pada 9 Maret lalu.
Move on dari pil pahit 2013.
PBSI
Sisi lain kehidupan Marcus sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang. Terjadi suatu permasalahan antara dirinya dengan pelatih di tahun 2013 karena namanya tidak didaftarkan untuk mengikuti All England pada tahun tersebut. Ia pun mengundurkan diri dari pelatnas dan berpasangan dengan Markis Kido hingga bisa meraih gelar juara di French Open 2013. Uniknya, setelah itu Marcus kembali mendapat promosi untuk kembali bergabung ke pelatnas PBSI pada tahun 2014 hingga saat ini.
Rekor kemenangan 100% di final superseries/ superseries premier.
PBSI, Official Australia Open
Marcus/Kevin sudah berpasangan selama dua tahun. Saat bisa mencapai final turnamen superseries/superseries premier seperti di India Open 2016, Australia Open 2016, China Open 2016, hingga All England tahun ini mereka selalu juara.
Kevin/Gideon udah nangkring Rangking 1 aja, mantapp..
Salut sm kevin
mantabbbbb
ditunggu video2nya...
selamat ya Kevin Gideon