Results 1 to 13 of 13

Thread: 2016 Detik Health - Badminton Cegah Kematian Dini

  1. #1
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Jakarta Barat
    Posts
    4,261

    Default 2016 Detik Health - Badminton Cegah Kematian Dini



    Sumber = https://health.detik.com/read/2016/1...-kematian-dini


    Studi: Badminton dan Renang Paling Bermanfaat Cegah Kematian Dini


    Firdaus Anwar - detikHealth
    Kamis, 01/12/2016 11:28 WIB



    Olahraga bila dilakukan secara rutin dapat bermanfaat untuk kesehatan. Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan sehingga seseorang bisa bebas memilih yang cocok untuknya.

    Namun di antara semua jenis olahraga, bila dilihat dari sisi manfaat memperpanjang umur mana kira-kira yang paling bagus? Pertanyaan tersebut yang baru-baru ini berusaha dijawab oleh studi para peneliti di Inggris.

    Dipublikasi di British Journal and Sports Medicine, survei pada sekitar 80 ribu orang pada tahun 1994-2008 menunjukkan dampak olahraga yang paling besar secara berurutan ada pada olahraga dengan raket, berenang, lalu kemudian aerobik. Manfaat dilihat dari hal mencegah kematian dini dan juga secara spesifik penyakit jantung serta stroke.

    Cara mengetahuinya adalah dengan mensurvei tiap partisipan aktivitas fisik apa yang biasanya mereka lakukan dan seberapa sering. Ada yang suka berkebun, jalan kaki, bersepeda, berenang, aerobik, dansa, berlari, rugbi, badminton, dan tenis.

    Setelah data dikumpulkan peneliti mengikuti perkembangan kesehatan partisipan selama rata-rata sembilan tahun. Dari situ diketahui sebanyak sekitar delapan ribu partisipan telah meninggal karena berbagai hal dan hampir dua ribu lainnya meninggal karena penyakit jantung atau stroke.

    Ketika hasil akhir dibandingkan, maka ditemukan bahwa partisipan yang bermain olahraga raket seperti badminton atau tenis 47 persen lebih minim resiko meninggal dini. Selanjutnya diikuti oleh olahraga berenang di angka 28 persen dan olahraga aerobik di angka 27 persen.

    Untuk risiko penyakit jantung dan stroke secara spesifik maka partisipan yang berolahraga dengan raket memiliki 56 persen risiko yang lebih minim dibandingkan dengan partisipan yang berolahraga lain. Sementara itu partisipan yang berenang risikonya 41 persen lebih minim dan aerobik 36 persen lebih minim.

    Di akhir studi peneliti namun mengatakan bukan berarti bahwa olahraga lain tidak bermanfaat. Studi dilakukan hanya untuk melihat mana yang paling berdampak.

    "Studi ini tapi jangan diinterpretasikan bahwa lari atau bermain bola tidak bisa melindungi dari penyakit jantung," komentar ahli kardiolog Profesor Tim Chico dari Sheffield University seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/12/2016).




    Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - Regulasi Umum dan Etiket dalam Berforum di FTB.
    Regulasi Perdagangan Jual Beli
    - Tata Aturan Khusus Perdagangan Jual Beli di FTB.
    Kritik & Saran untuk Mod/Admin - Saluran Aspirasi Member untuk Mengembangkan FTB ke arah yang lebih BAIK.
    Laporkan Posting Bermasalah !!
    - Jangan terpancing emosi, biarkan Mod & Admin yang menyelesaikan.

  2. #2
    Join Date
    Jul 2014
    Location
    Jakarta
    Posts
    181

    Default

    amin
    suhu suhu semua semoga panjang umur....
    ijin nepok ...

  3. #3

    Default

    Wah, jadi harus tambah dosis main nih

  4. #4

    Default

    Mantap panjang umur hahahaha

  5. #5
    Join Date
    Oct 2013
    Location
    Between Heaven and Earth, a good place to visit, but not a great place to stay.
    Posts
    1,900

    Default

    kalo over nepok juga bisa mati dini di lapangan om
    saatnya pensiun . . .

  6. #6
    Join Date
    Nov 2015
    Location
    Medan
    Posts
    328

    Default

    2 set x 3 pertemuan per minggu mungkin lebih baik ya daripada 5 set x 1 pertemuan per minggu. Setuju?

  7. #7

    Default

    Quote Originally Posted by Sulistyomo View Post


    Sumber = https://health.detik.com/read/2016/1...-kematian-dini


    Studi: Badminton dan Renang Paling Bermanfaat Cegah Kematian Dini


    Firdaus Anwar - detikHealth
    Kamis, 01/12/2016 11:28 WIB



    Olahraga bila dilakukan secara rutin dapat bermanfaat untuk kesehatan. Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan sehingga seseorang bisa bebas memilih yang cocok untuknya.

    Namun di antara semua jenis olahraga, bila dilihat dari sisi manfaat memperpanjang umur mana kira-kira yang paling bagus? Pertanyaan tersebut yang baru-baru ini berusaha dijawab oleh studi para peneliti di Inggris.

    Dipublikasi di British Journal and Sports Medicine, survei pada sekitar 80 ribu orang pada tahun 1994-2008 menunjukkan dampak olahraga yang paling besar secara berurutan ada pada olahraga dengan raket, berenang, lalu kemudian aerobik. Manfaat dilihat dari hal mencegah kematian dini dan juga secara spesifik penyakit jantung serta stroke.

    Cara mengetahuinya adalah dengan mensurvei tiap partisipan aktivitas fisik apa yang biasanya mereka lakukan dan seberapa sering. Ada yang suka berkebun, jalan kaki, bersepeda, berenang, aerobik, dansa, berlari, rugbi, badminton, dan tenis.

    Setelah data dikumpulkan peneliti mengikuti perkembangan kesehatan partisipan selama rata-rata sembilan tahun. Dari situ diketahui sebanyak sekitar delapan ribu partisipan telah meninggal karena berbagai hal dan hampir dua ribu lainnya meninggal karena penyakit jantung atau stroke.

    Ketika hasil akhir dibandingkan, maka ditemukan bahwa partisipan yang bermain olahraga raket seperti badminton atau tenis 47 persen lebih minim resiko meninggal dini. Selanjutnya diikuti oleh olahraga berenang di angka 28 persen dan olahraga aerobik di angka 27 persen.

    Untuk risiko penyakit jantung dan stroke secara spesifik maka partisipan yang berolahraga dengan raket memiliki 56 persen risiko yang lebih minim dibandingkan dengan partisipan yang berolahraga lain. Sementara itu partisipan yang berenang risikonya 41 persen lebih minim dan aerobik 36 persen lebih minim.

    Di akhir studi peneliti namun mengatakan bukan berarti bahwa olahraga lain tidak bermanfaat. Studi dilakukan hanya untuk melihat mana yang paling berdampak.

    "Studi ini tapi jangan diinterpretasikan bahwa lari atau bermain bola tidak bisa melindungi dari penyakit jantung," komentar ahli kardiolog Profesor Tim Chico dari Sheffield University seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/12/2016).




    yg penting jangan over alias berlebihan hu... malah negatif deflect di beberapa kasus... cmiiw

  8. #8
    Join Date
    Feb 2017
    Location
    Pasuruan
    Posts
    655

    Default

    Wooooow jd banyak hal bermanfaat yg q dpt

  9. #9

    Default

    amiinn... bermanfaat sekali ini..

  10. #10

    Default

    muantap ini,,,nais inpoh

  11. #11

    Default

    mantap..... lanjutkan

  12. #12

    Default

    seperti pedang bermata dua ya, saya paling banyak mengetahui orang meninggal pada saat main bulutangkis.

  13. #13

    Default

    terima kasih atas informasinya kak

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •