Results 1 to 5 of 5

Thread: Kendala pembinaan atlet bulutangkis di kota kalian

  1. #1
    Join Date
    Mar 2012
    Location
    Pasuruan
    Posts
    1,137

    Default Kendala pembinaan atlet bulutangkis di kota kalian

    BISMILLAH

    Dear, Tepokers,
    Ane ingin share soal kendala pembinaan atlet bulutangkis di kota ane (Pasuruan). Sebetulnya yang akan ane kemukakan ini bukan kendala sih, tapi lebih menuju pada permintaan saran atau mencari solusi tentang pembinaan atlet bulutangkis.

    Pada tahun 70-an hingga awal tahun 90-an, Kota Pasuruan beberapa kali pernah menelurkan atlet bulutangkis yang kemudian menjadi penghuni Pelatnas, dan beberapa diantaranya sempat mengharumkan nama Indonesia di kancah perbulutangkisan dunia. Diantara mereka adalah:
    - MINARNI
    - MARIA FRANSISCA (TJAN SO GWAN)
    - TAUFIQ AKBAR HIDAYAT (Sekarang Pelatih Jaya Raya Jakarta)
    - Serta beberapa yang sempat menghuni Pelatnas.

    Namun belakangan ini, Kota Pasuruan "BERHENTI BERTELUR" dan bahkan sangat sulit untuk berbicara di tingkat regional Jawa Timur.
    Sempat muncul harapan pada atlet atlet Level Usia Dini dan Level Anak yang menampakkan bakat dan sedikit banyak bisa berbicara di tingkat regional Jawa Timur, walaupun belum mampu menghasilkan prestasi. Setidaknya, mereka mampu bersaing dan memberikan perlawanan kepada atlet atlet kota lain, seperti Sidoarjo, Surabaya, Malang, dll.

    Masalah muncul setelah mereka menginjak pada Level Remaja. Bakat yang mereka tampilkan pada Level Usia Dini dan Anak seakan menjadi sirna sehingga mereka dengan begitu mudahnya "terbantai" dalam setiap kejuaraan yang mereka ikuti.

    Apakah hal ini juga terjadi di kota para tepokers yang lain?
    Adakah yang bisa berbagi solusi untuk masalah ini?

    FYI
    Salah satu member FTB dari Pasuruan dengan Nick : IDUL adalah anggota pengurus Pengkot PBSI Kota Pasuruan yang kebetulan membidangi Pembinaan dan Prestasi.
    Bahkan Ketua dan Wakil Ketua Pegkot PBSI Kota Pasuruan juga member di forum ini.
    Ketua Pengkot PBSI Kota Pasuruan dengan Nick : SLIPER
    Wakil Ketua Pengkot PBSI Kota Pasuruan dengan Nick : Simon Kunti
    Barangkali thread ini bisa jadi bahan masukan buat mereka.
    Kalau ane ada di Bidang Turnamen dan Perwasitan.

    SILAHKAN MASUKANNYA, PARA SUHU.
    Ketika Tangan Terayun dan Raket Menghantam Bulu Putih, Di Saat itulah Hatiku Merasa Tidak Sangat Kacau.

  2. #2

    Default

    Kalo menurut sy yg newbi, kasus seperti itu, harus diatasi dengan lawan sparing yg levelnya diatas pemain tsb, sehingga pemain tsb bs menyamai yg level lebih tinggi.

  3. #3
    Join Date
    Mar 2012
    Location
    Pasuruan
    Posts
    1,137

    Default

    Quote Originally Posted by Commander View Post
    Kalo menurut sy yg newbi, kasus seperti itu, harus diatasi dengan lawan sparing yg levelnya diatas pemain tsb, sehingga pemain tsb bs menyamai yg level lebih tinggi.
    Betul juga.
    Ane kira itu sudah menjadi pertimbangan pelatih, mengingat pelatihnya adalah mantan penghuni Pelatnas yang tentunya sedikit banyak menerapkan pola latihan pada saat di Pelatnas kepada anak didiknya sekarang.
    Ketika Tangan Terayun dan Raket Menghantam Bulu Putih, Di Saat itulah Hatiku Merasa Tidak Sangat Kacau.

  4. #4

    Default

    Saran Kalo dari sisi psikologi nya, kalo tanding adain tandang kandang,
    Kadang kalo kedatangan tamu, sbg tuan rumah lebih nyaman, dan saat bertamu ke tempat baru suka gugup duluan karna aura dan penonton yang berbeda. Efeknya skill ga keluar, taktik ga jalan dll.

  5. #5
    Join Date
    Jun 2014
    Location
    banyumas, purwokerto
    Posts
    1,925

    Default

    ijin nubitol nyimak. karena saya hanya sebatas main asal dapat keringet..
    🙏🙏

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •