Jakarta - Indonesia gagal total di Piala Thomas Uber 2014. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky meminta para pemain dan pelatih menjadikan barisan pelatih dan pemain membayarnya di Indonesia Open.Di Piala Thomas-Uber dua minggu lalu di New Delhi, India, tim Thomas Indonesia hanya mencapai semifinal dari target final yang dicanangkan. Tim Uber terhenti di perempatfinal padahal target yang dipasang semifinal.Kegagalan itu membuat Rexy kecewa berat. Sebab, serangkaian persiapan ideal sudah dijalani. Nah, mulai 17-22 Juni PBSI bakal menjadi tuan rumah Indonesia Open Super Series Premier 2014 di Istana Olahraga (Istora), Senayan, Jakarta. Rexy pun meminta para pemain dan pelatih tak mengulang hasil buruk di New Delhi, India."Target realistis kita semua juga tahu, ganda campuran dan ganda putra. Tapi kita juga ingin ada sektor lain yang bisa menonjol," kata Rexy kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/6/2014).Bahkan, dua nomor itu tak hanya dipatok untuk jadi juara. Tapi juga menunjukkan adanya bukti pembinaan sudah berjalan dengan baik."Saya mengharapkan bisa diciptakan all Indonesian final di ganda putra dan ganda campuran,” kata eks pasangan Ricky Soebagdja itu."Saya minta kepada Herry (Iman Pierngadi) agar bisa membuat Rian (Agung Saputro) dan Angga Pratama ke final. Kalau Hendra/Ahsan yang ke final dan juara kerja Anda belum berhasil"