Sumber
Sebanyak 89 atlet dipastikan akan memperkuat tim nasional bulutangkis Indonesia mulai tahun 2017. Hal ini dirilis PBSI dalam konferensi pers yang berlangsung pada Rabu (4/1), di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Para atlet kembali dibagi dalam kelompok Pelatnas utama dan pratama. Mereka kemudian akan dipantau selama satu tahun untuk menentukan promosi dan degradasi.
Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bahwa masih terdapat beberapa kuota atlet yang belum terisi. PBSI akan mengadakan seleksi melalui program magang untuk mengisi kuota penghuni Pelatnas yang tersisa.
“Para atlet yang terpilih ini akan dipantau selama satu tahun untuk menentukan promosi dan degradasi. Beberapa kuota Pelatnas masih belum terisi. Kami akan membuka kesempatan para atlet untuk masuk ke Pelatnas, dengan seleksi melalui program magang. Dari situ akan dipilih mana yang memang bisa masuk Pelatnas,” kata Susy Susanti, Kabid Binpres PP PBSI.
Berikut nama-nama atlet penghuni Pelatnas PBSI mulai tahun 2017:
Tunggal putra Utama: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Muhammad Bayu Pangisthu, Panji Ahmad Maulana, Krisna Adi Nugraha
Tunggal putra Pratama: Chico Aura Dwi Wardoyo, Ramadhani Muhammad Zulkifli, Vega Vio Nirwanda, Enzi Shafira
Tunggal putri Utama: Fitriani, Hanna Ramadini, Dinar Dyah Ayustine, Gregoria Mariska, Ruselli Hartawan, Aurum Oktavia Winata, Gabriela Meilani Moningka
Tunggal putri Pratama: Eprilia Mega Ayu Swastika, Isra Faradila, Ghaida Nurul Ghaniyu, Choirunisa, Savira Sandradewi
Ganda putra Utama: Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama, Ricky Karanda Suwardi, Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan, Hardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, Ade Yusuf
Ganda putra Pratama: Kenas Adi Haryanto, Giovani Dicky Oktavan, Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Frengky Wijaya Putra, Sabar Karyaman Gutama, Akbar Bintang Cahyono, Bagas Maulana, Calvin Kristanto
Ganda putri Utama: Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Della Destiara Harris, Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Rizki Amelia Pradipta, Tiara Rosalia Nuraidah, Meirisa Cindy Sahputri, Nisak Puji Lestari, Apriani Rahayu, Yulfira Barkah
Ganda putri Pratama: Tania Oktaviani Kusumah, Vania Arianti Sukoco, Serena Kani, Jauza Fadhila Sugiarto, Ribka Sugiarto, Febriana Dwipuji Kusuma, Phita Haningtyas Mentari, Virni Putri Jafar, Agatha Imanuela, Rahmadhani Hastiyanti Putri
Ganda campuran Utama: Tontowi Ahmad, Praveen Jordan, Ronald Alexander, Edi Subaktiar, Alfian Eko Prasetyo, Hafiz Faisal, Liliyana Natsir, Debby Susanto, Melati Daeva Octavianti, Gloria Emanuelle Widjaja, Annisa Saufika, Shela Devi Aulia
Ganda campuran Pratama: Yantoni Edy Saputra, Andika Ramadiansyah, Rinov Rivaldy, Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan, Fachryza Abimanyu, Rehan Naufal Kusharjanto, Marsheilla Gischa Islami, Angelica Wiratama, Mychelle Christine Bandaso, Winny Octavina Kandow, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Bunga Fitriani Romadhoni (*)
Sumber
PP PBSI secara resmi merilis jajaran pelatih pelatnas PBSI, Rabu (4/1), di Cipayung, Jakarta Timur. Sebanyak 19 pelatih sudah dipastikan akan bergabung menangani atlet bulutangkis nasional. Tak banyak perubahan pada nama-nama pelatih.
Namun satu posisi, yaitu kepala pelatih tunggal putri, masih belum diputuskan siapa yang akan mendudukinya. Di samping itu, ada juga lima orang pelatih fisik yang akan mendampingi latihan para atlet.
“Untuk susunan pelatih, yang sudah bagus tentunya tetap saya pertahankan. Sementara yang belum baik secara prestasi, tentunya harus ada perubahan dan kami harus terus bekerja keras. Kami akan berusaha untuk bisa memperbaiki. Memang untuk pelatih tunggal putri ada perubahan yang cukup besar. Tentunya ini juga bentuk perhatian kami untuk bisa mencapai prestasi yang diinginkan,” kata Susy Susanti, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
“Sedangkan untuk sektor lain, seperti ganda campuran misalnya, kami masih mempercayakan kepada Richard Mainaky. Dengan prestasi yang sudah ada, kini pelatih tinggal mempersiapkan generasi kedua, ketiga dan seterusnya. Begitupun dengan sektor tunggal putra, ganda putra dan ganda putri,” tambah Susy.
Berikut susunan lengkap pelatih bulutangkis nasional:
Tunggal Putra Utama:
Kepala Pelatih: Hendry Saputra Ho
Asisten: Irwansyah
Tunggal Putra Pratama:
Pelatih: Harry Hartono
Asisten: Deni Danuaji
Tunggal Putri Utama:
Kepala Pelatih: (masih menunggu konfirmasi)
Asisten: Minarti Timur
Tunggal Putri Pratama:
Pelatih: Jeffer Rosobin
Asisten: Herli Djaenudin
Ganda Putra Utama:
Kepala Pelatih: Herry Iman Pierngadi
Asisten: Aryono Miranat
Ganda Putra Pratama:
Pelatih: Thomas Indratjaja
Asisten: David Y. Pohan
Ganda Putri Utama:
Kepala Pelatih: Eng Hian
Asisten: Chafidz Yusuf
Ganda Putri Pratama:
Pelatih: Rudy Haditono Gunawan
Asisten: Anggun Nugroho
Ganda Campuran Utama:
Kepala Pelatih: Richard Mainaky
Asisten: Vita Marissa
Ganda Campuran Pratama:
Pelatih: Nova Widianto
Asisten: Amon Sunaryo
Pelatih Fisik:
Ary Bayu Martha
Ari Subarkah
Iwan Hermawan
Ricky Susiono
Jansen Alpine (*)
Sumber
(Jakarta, 17/2/2017)
Sebanyak 89 atlet pelatnas telah menandatangani kontrak sponsor individu di Pelatnas Cipayung, Selasa (14/2). Tiga perusahaan aparel seperti Yonex, Victor dan Li Ning menjadi sponsor resmi atlet dan pelatih yang tergabung di tim nasional.
Sistem kontrak sponsor individu pertama kali diterapkan di pelatnas pada tahun 2013, menggantikan sistem kontrak kolektif. Melalui sistem ini, tiap atlet dapat melakukan bidding langsung kepada pihak sponsor. Selain tolak ukur prestasi, potensi atlet di masa datang dan nilai jual atlet juga mempengaruhi besarnya nilai bidding.
“Perusahaan aparel memang sudah mengincar pemain-pemain top pelatnas. Pemain itu dinilai dari segi prestasi, potensi kedepan dan apakah dia punya nilai jual untuk produk sponsor tersebut,” ujar Yoppy Rosimin, Kepala Bidang Dana dan Usaha PP PBSI.
“Rata-rata kontraknya selama dua tahun, ada juga beberapa pemain dan pelatih yang masih melanjutkan kontrak dengan sponsor sebelumnya,” tambah Yoppy saat dihubungi Badmintonindonesia.org.
Beberapa perubahan sponsor terjadi di sejumlah atlet elit seperti peraih medali emas ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sebelumnya dikontrak Victor, kini berganti sponsor menjadi Li Ning.
Sedangkan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dari Yonex beralih ke Li Ning. Pemain putra Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon yang awalnya dikontrak Victor, kini digandeng Yonex.
Sementara itu, Li Ning kembali menjadi sponsor tim nasional Indonesia untuk kejuaraan-kejuaraan beregu seperti Piala Sudirman, Piala Thomas dan Uber, Asian Games dan SEA Games.
Yonex juga sudah dipastikan menjadi co sponsor untuk turnamen Indonesia Open Super Series Premier dan Indonesia Masters. Sebuah terobosan baru juga terjadi di ajang sirkuit nasional, dimana dua perusahaan aparel berkolaborasi. Li Ning masih menjadi pendukung sirnas dengan menyediakan hadiah bagi para juara serta karpet lapangan pertandingan, sementara Flypower bakal menyediakan shuttlecock.
Berikut daftar sponsor atlet pelatnas mulai tahun 2017 :
Yonex
Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Muhammad Bayu Pangisthu, Krisna Adi Nugraha, Enzi Shafira, Vega Vio Nirwanda, Ramadhani Muhammad Zulkifli, Hanna Ramadini, Dinar Dyah Ayustine, Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan, Aurum Octavia Winata, Ghaida Nurul Ghaniyu, Savira Sandradewi, Choirunnisa, Angga Pratama, Ricky Karanda Suwardi, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Ade Yusuf Santoso, Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Akbar Bintang Cahyono, Calvin Kristanto, Bagas Maulana.
Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari Korwa, Tiara Rosalia Nuraidah, Rizky Amelia Pradipta, Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Della Destiara Haris, Rosyita Eka Putri Sari, Nisak Puji Lestari, Apriani Rahayu, Serena Kani, Rahmadhani Hastiyanti Putri, Tania Oktaviani Kusumah, Vania Arianti Sukoco, Jauza Fadhila Sugiarto, Ribka Sugiarto, Febriana Dwipuji Kusuma, Phita Haningtyas Mentari, Virni Putri Jafar, Agatha Emanuela, Praveen Jordan, Debby Susanto, Ronald Alexander, Melati Daeva Oktaviani, Yantoni Edy Saputra, Marsheilla Gischa Islami, Rinov Rivaldy, Mychelle Crhystine Bandaso, Fachryza Abimanyu, Rehan Naufal Kusharjanto, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Bunga Fitriani Romadhoni.
Victor
Panji Ahmad Maulana, Chico Aura Dwi Wardoyo, Eprilia Mega Ayu Swastika, Isra Faradila, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Giovani Dicky Oktavan, Franky Wijaya Putra, Sabar Karyaman Putra, Meirisa Cindy Sahputri, Yulfira Barkah, Alfian Eko Prasetya, Annisa Saufika, Edi Subaktiar, Gloria Emaneulle Widjaja, Andika Ramadiansyah, Angelica Wiratama, Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan, Winny Octavina Kandow.
Li Ning
Gabriela Meilani Moningka, Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro, Berry Angriawan, Hardianto, Kenas Adi Haryanto, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Hafiz Faizal, Shela Devi Aulia.
semoga membawa kesuksesan untuk kepengurusan yang baru...bravo!
Sumber: https://www.detik.com/sport/raket/37...g-super-series
2017, Tahun Terbaik Indonesia di Ajang Super Series
2017, Tahun Terbaik Indonesia di Ajang Super Series
Jakarta - Indonesia menjalani tahun terbaik di ajang BWF Superseries pada tahun 2017. Para pebulutangkis tanah air mencatatkan raihan gelar terbanyak.
Ada sebanyak 12 gelar juara yang diraih oleh para pebulutangkis Indonesia. Titel juara itu hadir dari empat nomor bulutangkis.
Ganda putra menyumbangkan gelar juara paling banyak, ada tujuh. Ganda campuran tiga kali juara, sisanya disumbangkan lewat nomor ganda putri dan tunggal putra.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi peraih gelar terbanyak. Mereka mampu membukukan sebanyak tujuh gelar juara.
Kevin/Marcus mengawali tahun ini dengan manis usai memenangi All England. Setelah itu, India Terbuka, Malaysia Terbuka, Jepang Terbuka, China Terbuka, Hongkong Terbuka, dan BWF World Super Series Finals menjadi ajang yang dimenangi.
Sementara itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyumbang gelar di ajang Indonesia Terbuka dan Prancis Terbuka. Pasangan yang akan dipisahkan tahun depan, Praveen Jordan/ Debby Susanto, memenangi ajang Korea Terbuka.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar pertamanya di ajang Korea Terbuka. Satu gelar lagi disumbangkan nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriani Rahayu, menjadi juara di Prancis Terbuka.
Raihan gelar ini melampaui pencapaian terbaik di tahun 2013, dengan jumlah 11 gelar juara. Indonesia pun mencatatkan jumlah gelar juara terbanyak dalam satu tahun sejak dimulainya Superseries di tahun 2007.
Secara keseluruhan, Indonesia sudah membukukan sebanyak 73 gelar juara di ajang Superseries. China masih unggul jauh dengan catatan sebanyak 328 gelar juara.