Results 1 to 11 of 11

Thread: Lee Chong Wei Dipastikan Absen di All England dan Superliga

  1. #1

    Default Lee Chong Wei Dipastikan Absen di All England dan Superliga


    Pebulutangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei, absen dari ajang All England dan Djarum Superliga karena mengalami cedera otot Medial Collateral Ligament (MCL) pada lutut kirinya.

    Atlet 35 tahun itu diperkirakan menepi enam pekan untuk memulihkan cedera yang didapatkan saat latihan itu. Menurut New Straits Times, Chong Wei mengalami cedera karena terpeleset saat berlatih di Akademi Bulutangkis Malaysia yang baru di Bukit Kiara.

    Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, bersimpati pada pebulutangkis 35 tahun tersebut.

    "Ia sangat bersemangat menghadapi musim baru, dan sekarang ini terjadi," kata Hendrawan. "Dengan usia yang semakin menua, ini menjadi kecemasan utama kami, yaitu cedera."
    Lee yang pernah tiga kali merebut perak Olimpiade belum pernah lagi turun di turnamen level internasional sejak BWF Superseries Finals di Dubai pada Desember lalu. Ia juga tidak tampil mempertahankan gelarnya di Malaysia Masters, pertengahan Januari lalu.

    Ia seharusnya memulai musim ini di turnamen All England yang akan digelar mulai 7 Maret nanti.

    All England juga akan menjadi ajang pertama bagi Lin Dan, mantan pebulutangkis nomor satu dunia, setelah terakhir kalinya berpartisipasi di turnamen resmi adalah pada Olimpiade Rio Di Janeiro.

    Lin Dan yang pernah mendapatkan dua emas Olimpiade, gagal membawa pulang medali apapun dari Rio De Janeiro setelah disingkirkan Chong Wei di semifinal.

    Akan tetapi, Chong Wei gagal merebut supremasi tertinggi setelah kalah dari kompatriot Lin Dan, Chen Long.
    bad mean tons

  2. #2

    Default

    Chong wei ribut dengan morten:

    KOMPAS.com — Ikon bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, menyesali perlakuan Direktur Teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) asal Denmark, Morten Frost Hansen.

    Keduanya memang telah lama terlibat dalam perang dingin. Puncaknya terjadi Selasa (7/2/2017) saat Chong Wei—peraih medali perak di tiga Olimpiade—mengancam untuk keluar dari BAM.

    Kemarahan Chong Wei meledak menyusul cedera kaki yang dideritanya setelah ia jatuh terpeleset di pusat latihan baru di Bukit Kiara. Cedera ini menyebabkan Chong Wei absen dari turnamen All England pada awal Maret, dan mengganggu persiapan meraih hasil maksimal dalam kejuaraan dunia di Glasgow, Agustus mendatang. Chong Wei sudah mencanangkan ambisinya untuk mundur sebagai pemain dengan merebut gelar juara dunia.
    "Saya kehilangan kesabaran saya terhadap Morten," kata Chong Wei. "Saya tidak suka caranya menangani cedera yang saya alami. Bukan bertanya soal cedera saya, ia malah bertanya kepada pelatih (Hendrawan) apakah saya akan mundur."

    "Apa dia memang sudah tidak ingin melihat saya bermain? Saya merasa sakit sekali," kata Chong Wei.

    Chong Wei memang sebelumnya telah meminta Hendrawan untuk memberi tahu BAM dan Morten soal kondisi lapangan yang licin, tetapi tidak ditanggapi. Hal inilah yang menurut Chong Wei menjadi penyebab cederanya.

    Konflik antara Chong Wei dan Morten memang sudah terasa sejak persiapan menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Morten membagi pelatnas dalam dua grup besar. Grup pertama terdiri dari pemain senior ditangani Hendrawan dan Tey Seu Bock, sementara grup yunior ditangani pelatih asal Indonesia lainnya, Indra Wijaya.

    "Morten memang tak ingin saya berlatih dengan para yunior. Mengapa? Saat saya masih yunior, saya berlatih bersama senior. Morten memaksakan ini sebelum Olimpiade," kata Chong Wei. "Mengapa harus dipecah? Apakah para pemain yunior tak menguntungkan berlatih dengan senior?"

    "Saya sudah banyak kecewa dengan Morten. Saya diam saja dan tidak protes karena Hendrawan," ungkap Chong Wei. "Hendrawan berulang kali meminta saya untuk bersabar dan saya menghargai dia."

    "Namun, saat ini saya sudah habis kesabaran. Jika tidak ada jalan keluar, saya akan keluar dari BAM," kata Chong Wei yang kemudian bertemu Presiden BAM, Tan Sri Mohd Al-Amin, untuk membicarakan masa depannya di BAM.

    Morten Frost Hansen sendiri menolak untuk berkomentar terhadap kekisruhan ini.
    Read more at http://olahraga.kompas.com/read/2017...yvJ7sptLwRC.99

  3. #3

    Default

    Luar biasa LCW ini! Setelah hampir gagal karena cidera malah bisa juara All England! Super LCW!

  4. #4

    Default

    Keren LCW bener2 legend tp sayang blm dapat emas olimpiade. Keep going LCW :)

  5. #5

    Default

    lha wingi malah jawara ngono koq

  6. #6

    Default

    selamat LCW

  7. #7

    Default

    LCW the best

  8. #8

    Default

    kadang kemauan mengalahkan segalanya
    bad mean tons

  9. #9

    Default

    mungkin juga ini strategi agar bisa juara he..

  10. #10

    Default

    Dipastikan beritanya bohong

  11. #11
    Join Date
    Feb 2017
    Location
    Pasuruan
    Posts
    655

    Default

    Waah informasi menarik .. untung bisa menyimak

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •