Originally Posted by
steve2010
Setahu saya (mungkin belum ketemu searching di Google) penelitian secara ilmiah/teknis mengenai hubungan Senar dengan pukulan tertentu belum ada, jadi semua dikembalikan berdasarkan pengalaman dan personal feeling masing2x
Sebenarnya pernah ada studi semacam itu tetapi yang diteliti adalah untuk tennis dan bukan badminton (tarikan yang diteliti sampai tarikan 40-an lbs). Kesimpulannya kurang lebih hampir sama dengan beberapa postingan di atas :
- Tarikan tinggi akan menghasilkan kontrol yang lebih baik karena string bed lebih rata saat impact dibanding tarikan rendah
- Tarikan rendah lebih menghasilkan power dibanding tarikan tinggi. Itu karena tenaga yang hilang (terkonversi jadi getaran) pada tarikan rendah lebih sedikit dibanding tarikan tinggi
Jangan campur adukkan kecepatan hasil smash yang dilakukan pemain pro dengan kecepatan smash pemain recreational, input tenaganya beda dan bukan karena tarikan senarnya. Intinya kalau pakai tarikan tinggi respon pantulan lebih cepat karena senar juga melesak ke dalamnya nggak begitu dalem sehingga seakan mantul seketika. Meski demikian syarat mutlaknya sebenarnya hanya 1, tenaga kita kuat membengkokkan senar yang ditarik tinggi (membuat senar melesak ke dalam saat impact sehingga efek pantulnya ada). Kalau tarikan tinggi tapi tenaga maksimal kita nggak mampu membuatnya "melesak", nggak ada pantulan yang berarti (kayak mukul pakai kayu).
Leaving a racket unused for more than 3 days, is a crime against Badminton