Merokok dan olahraga adalah 2 hal yang bertolak belakang.
Merokok mengakibatkan gangguan kesehatan.
Olahraga yang baik dan benar meningkatkan kesehatan.
Kalau seseorang berolahraga dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan, seharusnya tidak melakukan hal-hal yang akan merusak kesehatannya.
Berikut rangkuman artikel mengenai efek merokok pada olahraga:
-Karbon Monoksida
Merokok dapat
meningkatkan kandungan CO dalam tubuh kita dan akan menurunkan tingkat Oksigen di tubuh. Bagi olahragawan O2 memiliki peran penting bagi paru-paru dan otot. Oksigen penting untuk
daya tahan dan performa optimal dari otot. Tingkat CO yang tinggi dalam tubuh juga
memperburuk penglihatan dan menurunkan kemampuan berpikir. Penglihatan dan kemampuan berpikir sangat penting dalam
waktu reaksi (reaction time) pada olahraga.
-Sistem Pernafasan
Merokok dapat
menurunkan fungsi paru-paru yang dapat
menurunkan stamina dan timbulnya
kelelahan(fatique) yang lebih cepat.
Nafas yang pendek adalah keluhan umum olahragawan yang merokok.
-Sistem Cardiovasculer
Bahan kimia dalam rokok antara lain
nikotin dan
sianida dapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah dan
timbunan plak di pembuluh darah. Kondisi ini akan
meningkatkan tekanan darah dan
mengurangi aliran darah ke otot yang akan mengurangi daya tahan dan performa otot. Merokok akan menambah
tekanan pada kerja jantung yang nantinya akan berdampak negatif terhadap jantung.
-Sistem muskuloskeletal (otot dan tulang)
Berkurangnya aliran darah ke otot dan otak akan mempengaruhi atlet dalam
mengambil keputusan (turunnya fungsi kognitif), memburuknya
pergerakan atlet (terganggunya biomekanik), dan dapat menyebabkan
pingsan. Kondisi di atas juga dapat
meningkatkan risiko cidera ligamen, tendon, otot, dan tulang. Merokok menyebabkan
berkurangnya asupan kalsium dan vitamin D ke tulang, sehingga tulang lebih keropos dan mudah patah. Perokok membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk sembuh jika mengalami cidera, karena aliran darah yang terganggu.
Sumber:
http://www.livestrong.com/article/39...ing-in-sports/