Hendra Setiawan: Dua Tahun Lagi Saya Ingin Jadi Nomor 1 Dunia
Rabu, 07 Desember 2016 | 13:13 WIB

JAKARTA, JUARA.net - Hendra Setiawan mengaku masih punya ambisi besar dalam karier bulu tangkisnya. Hendra bertekad menjadi pemain nomor satu dunia lagi dalam tempo dua tahun ke depan.

Misi Hendra tersebut akan dijalani bersama sang pasangan baru, Tan Boon Heong (Malaysia), mulai 2017.

"Kemarin saya sudah bicara dengan Tan dan dia juga masih mau mengejar target tersebut," ujar Hendra kepada JUARA melalui sambungan telepon, Rabu (7/12/2016).

"Target tahun ini adalah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan peringkat dunia. Harapannya, dua tahun ke depan saya bisa menjadi pemain nomor satu dunia lagi," tutur Hendra lagi.

Hendra dan Tan akan memulai kerja sama mereka pada Januari tahun depan. Mereka akan mengikuti Syed Modi International Badminton Championship (24-29 Januari) di India yang merupakan turnamen level grand prix gold.

Guna mempersiapkan diri menuju debut turnamen sebagai pasangan, Hendra dan Tan berencana menggelar latihan bersama sekitar satu pekan sebelum bertolak ke India.

"Nanti Tan yang akan ke sini (Jakarta) dan kami akan berlatih di PB Jaya Raya. Berikutnya, akan bergantian. Kadang saya yang ke Malaysia, kadang Tan yang ke sini," kata Hendra.

Hendra resmi mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) per 1 Desember 2016. Terakhir, dia berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

Pengunduran diri ini merupakan kali kedua dalam perjalanan karier bulu tangkis Hendra.

Sebelumnya, pada 2009, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu juga pernah mundur dari pelatnas saat masih berpasangan dengan Markis Kido.
Hendra mengatakan, selain faktor jarak antara Indonesia dan Malaysia yang tidak terlalu jauh, regulasi partisipasi turnamen yang diterapkan antara Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) juga sama.

"Sebetulnya ada dua opsi pasangan. Selain Tan, saya juga punya opsi bertandem dengan pemain Korea Selatan, Yoo Yeon-seong. Pada akhirnya saya memilih Tan karena ini yang terbaik dari dua opsi tadi," tutur Hendra kepada JUARA melalui sambungan telepon, Rabu (7/12/2016).

"Di Korea ada regulasi yang masih belum jelas terkait partisipasi pemain di luar timnas pada turnamen superseries, kadang boleh, kadang tidak. Kalau dari segi permainan, mereka berdua sama bagus," kata Hendra.

Hendra dan Tan akan memulai kerja sama pada Januari 2017. Rencananya, mereka akan mengikuti Syed Modi International Badminton Championship (24-29 Januari) di India yang merupakan turnamen level grand prix gold.

Hendra resmi mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) per 1 Desember 2016. Terakhir, dia berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

Pengunduran diri ini merupakan kali kedua dalam perjalanan karier bulu tangkis Hendra.

Sebelumnya, pada 2009, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu juga pernah mundur dari pelatnas saat masih berpasangan dengan Markis Kido.