Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 31

Thread: BWF Destination Dubai World Superseries Finals 2017 ( 13 - 17 Desember 2017 )

  1. #1
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up BWF Destination Dubai World Superseries Finals 2017 ( 13 - 17 Desember 2017 )




    Hamdan Sports Complex
    Dubai - United Arab Emirates
    Tanggal: 13-17 December 2017
    Kategori: Superseries Finals
    Total hadiah: USD 1.000.000

    Pembagian hadiah partai tunggal :
    Juara: US $ 80.000
    Runner Up: US $ 40.000
    Semi Final : US $ 40.000
    3rd Placing: US $ 22.000
    4rd Placing: US $ 12.000

    Pembagian hadiah partai ganda :
    Juara: US $ 84.000
    Runner Up: US $ 40.000
    Semi Final : US $ 40.000
    3rd Placing: US $ 26.000
    4rd Placing: US $ 14.000

    Jadwal pertandingan:
    Daftar unggulan:
    Website resmi:
    Daftar pemain yg lolos:


    Live Streaming:

     









     









     









     








     








     









  2. #2
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    MS

    • Group A
    -Son Wan Ho [KOR]
    -Lee Chong Wei [MAS]
    -Ng Ka Long Angus [HKG]
    -Chen Long [CHN]

    • Group B
    -Srikanth Kidambi [IND]
    -Shi Yuqi [CHN]
    -Chou Tien Chen [TPE]
    -Viktor Axelsen [DEN].



    WS

    • Group A
    -Akane Yamaguchi [JPN]
    -Sindhu Pusarla [IND]
    -Sayaka Sato [JPN]
    -He Bingjiao [CHN]

    • Group B
    -Tai Tzu Ying [TPE]
    -Sung Ji Hyun [KOR]
    -Ratchanok Intanon [THA]
    -Chen Yufei [CHN].


    MD

    • Group A
    -Marcus/Kevin [INA]
    -Junhui/Yuchen [CHN]
    -Petersen/Kolding [DEN]
    -Kamura/Sonoda [JPN]

    • Group B
    -Boe/Mogensen [DEN]
    -Liu Cheng/Zhang Nan [CHN]
    -Lee Jhe Huei/Lee Yang [TPE]
    -Hoki/Kobayashi [JPN]


    WD

    • Group A
    -Tanaka/Yonemoto [JPN]
    -Qingchen/Yifan [CHN]
    -Yaqiong/Xiaohan [CHN]
    -Chang YN/Lee SHKOR]

    • Group B
    -Fukushima/Hirota [JPN]
    -Pedersen/Juhl [DEN]
    -Jung KE/Shin SC [KOR]
    -Hsu YC/Wu TJ [TPE]


    XD

    • Group A
    -Zheng/Chen [CHN]
    -Tang/Tse [HKG]
    -Praveen/Debby [INA]
    -Kazuno/Kurihara [JPN]

    • Group B
    -Yilyu/Dongping [CHN]
    -Tontowi/Liliyana [INA]
    -Tan KM/Lai PJ [MAS]
    -Adcock/Gabrielle [ENG]
    Last edited by jualkaos2010; 15 Dec 2017 at 08:48.

  3. #3
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Last edited by jualkaos2010; 15 Dec 2017 at 08:48.

  4. #4

    Default

    Semoga bisa dua gelar, supaya yg nonton semangat sampe final

  5. #5
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Biasanya SS Final kurang bersahabat sama tim Indonesia.
    Ntah karena udah akhir tahun atau karena format dan gengsi turnamen.
    Tapi tahun ini pelatih ngasih target juara buat MD.
    Semoga bisa tercapai dan memecahkan rekor jumlah gelar terbanyak dalam 1 tahun

  6. #6
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Live Now
    Last edited by jualkaos2010; 13 Dec 2017 at 14:29.

  7. #7

    Default

    Deby langsung kandas, 65% ga lolos sepertinya, lawan selanjutnya sulit ya

  8. #8

    Default

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    Semoga bisa tercapai dan memecahkan rekor jumlah gelar terbanyak dalam 1 tahun
    Semoga suhu

    Quote Originally Posted by Commander View Post
    Deby langsung kandas, 65% ga lolos sepertinya, lawan selanjutnya sulit ya
    Aiaiaiaia......gara2 mau kawin mungkin ya.....atau malah sudah

  9. #9

    Default

    Quote Originally Posted by newman View Post
    Semoga suhu


    Aiaiaiaia......gara2 mau kawin mungkin ya.....atau malah sudah
    Biasanyabyg banyak error yg laki nya wkwkkw

  10. #10
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Jakarta Barat
    Posts
    4,261

    Default

    Gideon and Kevin rack up Superseries record of 6 titles, receive BWF Player of the Year award!



    http://bwfworldsuperseries.com/news-...in-top-honour/

    http://yonex.com/company/news/badmin...he-year-award/

    http://www.yonex.co.jp/badminton/new...712131400.html






    The BWF (Badminton World Federation) awarded Marcus Gideon and Kevin Sukamuljo (Indonesia) to receive “the Player of the Year” honors as the duo that put forth the best performance in 2017, and gave Yuki Fukushima and Sayaka Hirota (Japan) a special award for “Most Improved Players of the Year.”

    This year, their first year as part of Team Yonex, Gideon and Kevin won an astounding six Superseries titles, starting with the Yonex All England Open Badminton Championships in March. This is the most titles won in a year by any male doubles team, matching the record of Lee Yong Dae and Yoo Yeon Seong (Korea) from 2015. The pair has become a leading force for men’s doubles, both in name and in reality.

    Fukushima and Hirota had looks of disbelief on their faces when they were called up at the award ceremony. They finished in second place at the World Championships, and won the title of champion at the India Open Superseries Premiere for the first time. They currently rank fifth in the world, the highest they’ve been in their career. This year marked a great leap in standing for them.


    Peraturan Umum FTB dan Netiket FTB - Regulasi Umum dan Etiket dalam Berforum di FTB.
    Regulasi Perdagangan Jual Beli
    - Tata Aturan Khusus Perdagangan Jual Beli di FTB.
    Kritik & Saran untuk Mod/Admin - Saluran Aspirasi Member untuk Mengembangkan FTB ke arah yang lebih BAIK.
    Laporkan Posting Bermasalah !!
    - Jangan terpancing emosi, biarkan Mod & Admin yang menyelesaikan.

  11. #11
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Sayang Gideon/Kevin kalah di hari ke2 lawan Sonoda/Kamura.
    Semoga masih bisa lolos

  12. #12
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Praveen/Debby Terhenti di Penyisihan Grup

    Sumber

    (Dubai, 14/12/2017)

    Satu wakil Indonesia harus terhenti di ajang BWF Dubai World Super Series Finals 2017. Praveen Jordan/Debby Susanto kehilangan kesempatan untuk lolos ke semifinal usai dikalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), dengan skor 12-21, 21-19, 16-21.



    Dalam pertandingan yang berlangsung di Hamdan Sport Center, duel kedua pasangan ini berlangsung sengit. Praveen/Debby yang ketinggalan di game kedua, akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16 dan balik mengungguli Zheng/Chen menjadi 18-16 bahkan merebut game kedua.



    Pada game ketiga, Praveen/Debby lagi-lagi memperkecil ketertinggalan mereka dari 10-14 menjadi 16-17. Sayangnya kesalahan demi kesalahan dilakukan Praveen/Debby hingga akhirnya Zheng/Chen memenangkan game ketiga sekaligus memastikan tiket semifinal.



    “Kalau dari hasil, agak kurang puas, tahun lalu kami bisa masuk semifinal. Tetapi kalau dilihat dari segi permainan, cukup ada peningkatan dari sebelumnya. Ada sisi positifnya, walaupun hasilnya kurang bagus,” ujar Praveen ketika ditemui Badmintonindonesia.org.



    “Waktu memenangkan game kedua, kami merasa yakin ada peluang. Di game ketiga pun pertandingan berlangsung ketat dan kejar-kejaran angka. Sayangnya di poin akhir kami banyak salah penempatan bola dan sudah terbaca oleh lawan,” ungkap Debby.



    Dengan demikian, baru Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sementara memastikan tempat di semifinal. Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus memenangkan laga ketiga besok melawan Li Junhui/Liu Yuchen dari Tiongkok.



    Hasil lengkap pertandingan penyisihan grup hari kedua BWF Dubai World Super Series Finals 2017 dapat dilihat di sini. (*)

  13. #13
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Kevin/Marcus Kehilangan Laga Kedua

    Sumberhttps://badmintonindonesia.org/app/i...ail.aspx?/6766

    (Dubai, 14/12/2017)

    Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus mengakui keunggulan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di laga kedua penyisihan grup A BWF Dubai World Super Series Finals 2017. Unggulan pertama ini ditaklukkan wakil Jepang tersebut dengan skor 17-21, 17-21.



    Penampilan Kevin/Marcus memang tak seperti biasanya, mereka tercatat melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan tak dapat keluar dari tekanan bertubi-tubi dari Kamura/Sonoda. Pertahanan wakil Jepang ini memang cukup solid dan tidak mudah untuk ditembus.



    “Hari ini mainnya mati-mati terus, servis kami pun sedang nggak enak, hari ini nggak enak mainnya. Apa yang kami pikiran, tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan,” kata Marcus kepada Badmintonindonesia.org.



    “Lawan tidak mudah ‘dimatikan’, mau diajak main seperti apa pun masuk terus. Kami sudah coba-coba ganti strategi, tetapi lawan memang lagi in banget,” tambah Kevin.



    Sementara itu Aryono Miranat, Asisten Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI yang mendampingi Kevin/Marcus bertanding, juga mengakui bahwa keduanya tak tampil di permainan terbaik.



    “Memang Kevin/Marcus tampil under performed, mereka tidak bisa bangkit dan selalu dibawah tekanan. Mereka juga sulit menemukan irama permainan mereka. Sebetulnya permainan Kamura/Sonoda sama saja dengan sebelumnya, tetapi kali ini Kevin/Marcus tidak bisa mendapat poin dari servis yang selama ini menjadi modal mereka,” sebut Aryono.



    Kevin/Marcus mau tak mau harus menang dua game langsung atas Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok) jika ingin merebut tiket semifinal. Saat ini posisi puncak klasemen grup A ditempati oleh Kamura/Sonoda. Diikuti Kevin/Marcus, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) dan Li/Liu. Duo Mads dan Kevin/Marcus sama-sama tercatat mengamankan satu kemenangan.



    “Tentunya untuk laga besok kami mau menang dan kami akan berusaha,” ucap Marcus.



    “Yang pasti harus dari kaminya sendiri, kami harus bermain lebih baik lagi dari hari ini,” tutur Kevin.



    Saat berita ini diturunkan, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto tengah bertarung melawan Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok). (*)

  14. #14
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Sumber

    (Dubai, 14/12/2017)

    Indonesia sementara mengamankan satu tiket semifinal BWF Dubai World Super Series Finals 2017 lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini memenangkan laga kedua di penyisihan grup B atas Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), dengan skor 21-17, 21-19.



    Usai memastikan kemenangan, Tontowi/Liliyana tampak begitu bersemangat. Ini merupakan pertama kalinya Tontowi/Liliyana melangkah ke semifinal turnamen super series final, setelah sebelumnya mereka selalu terhenti di penyisihan grup.



    “Tadi lega sih karena bisa ke semifinal, poin terakhir itu kan relinya panjang, bisa-bisa 20-20 dan salah sedikit bisa rubber game,” ujar Liliyana.



    “Kami juga senang, ini pertama kalinya kami lolos ke semifinal super series final,” tambah Tontowi.



    Tontowi/Liliyana pun mengungkapkan bahwa fokus dan komunikasi di lapangan lagi-lagi menjadi kunci kemenangan mereka di laga kedua penyisihan ini.



    “Pemain Malaysia kan memang terkenal pertahanannya kuat, dari awal kami sudah siap. Kalau pun menang tidak akan mudah, harus kerja keras,” ungkap Liliyana.



    “Lawan memang tidak mudah ‘dimatikan’, kami siap terus tadi, komunikasi kami pun bagus di lapangan. Kami juga bisa menikmati permainan,” tambah Tontowi.



    Tontowi/Liliyana akan melakoni satu laga lagi di penyisihan grup melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok). Laga ini menjadi penentu siapakah yang berhak untuk menjadi juara grup. Baik Wang/Huang maupun Tontowi/Liliyana sama-sama telah mengantongi dua kemenangan.



    Hasil sementara babak penyisihan grup hari kedua BWF Dubai World Super Series Finals 2017 dapat dilihat di sini. (*)

  15. #15

    Default

    Tumben tengil nya kevin ga keluar,
    Japan jauh lebih siap, apalagi babak 2, 13-20 ,

  16. #16
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumer: https://www.cnnindonesia.com/olahrag...-series-finals


    Kevin/Marcus Terganggu Cedera Leher di Super Series Finals

    Kevin/Marcus Terganggu Cedera Leher di Super Series Finals
    Pelatih yang mendampingi ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, Aryono Miranat mengakui performa ganda putra nomor satu dunia itu terganggu cedera leher yang dialami oleh Marcus.

    Kevin/Marcus menjalani dua laga awal dengan hasil satu kemenangan dan satu kekalahan. Setelah menang 21-6 dan 21-16 atas Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, Kevin/Marcus kemudian tumbang 17-21 dan 17-21 di tangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

    Dalam laga lawan Kamura/Sonoda, Marcus terlihat mengenakan plester di lehernya.


    "Kekalahan dari Kamura/Sonoda terjadi karena mereka tak bisa mendapatkan ritme permainan terbaik dan kemudian tak mampu berkembang."

    "Hal itu membuat Kevin/Marcus selalu tertekan," ucap Aryono kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat.
    Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon bakal menghadapi laga penentuan hari ini.Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon bakal menghadapi laga penentuan hari ini. (Foto: Dok. Humas PBSI)
    Aryono mengatakan Marcus mengalami gangguan di lehernya dan hal itu sudah terjadi sebelum laga lawan Petersen/Kolding.

    "(Otot) Leher Marcus sedikit ketarik saat latihan di hari pertama. Namun, kini berada dalam kondisi yang sudah lebih baik," ucap Aryono.

    Kevin/Marcus bakal menghadapi duel penentuan lawan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jumat (15/12).

    "Hari ini, mau tidak mau tentu harus menang," ujar Aryono.

    Kevin/Marcus Siap Berikan yang Terbaik

    Kevin/Marcus sendiri menyatakan siap untuk memberikan yang terbaik di laga penentuan lawan Li/Liu. Kevin/Marcus tak mau langkah mereka di Super Series Finals 2017 kembali terhenti di babak penyisihan seperti tahun lalu.

    “Tentunya untuk laga besok (hari ini), kami ingin menang dan kami akan berusaha,” ujar Marcus seperti dikutip dari rilis PBSI.

    “Yang pasti kami harus membenahi diri. Kami harus bermain lebih baik dibandingkan hari ini (Kamis),” kata Kevin melanjutkan

  17. #17
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Semifinal

    MS:
    Shi Yuqi vs Viktor Axelsen
    Son Wan Ho vs LEe Chong Wei

    WS:
    Akane vs Ratchanok
    Yufei vs Sindhu

    MD:
    Kevin/Marcus vs Kamura/Sonoda
    Liu/Zhang vs Boe/Mogensen

    WD:
    Shiho/Koharu vs Juhl/Pedersen
    Yuki/Sayaka vs Huang/Yu

    XD:
    Zheng/Chen vs Tontowi/Liliyana
    Yilyu/Dongping vs Tang/Tse

  18. #18

    Default

    Sebenarnya cara menentukan lawan di semifinal itu seperti apa y? Karena yg dulu udh 1 grup, ketemu lgi di semifinal. Trims
    Level: Nubie
    Type: Recreational and still improving

  19. #19
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Setelah lolos dari grup, keempat pemain akan di kocok lagi buat menentukan partai semi final.
    Cara ini untuk menghindari kasus Olimpiade

  20. #20
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2017...n-ganda-jepang

    Strategi Kevin/Marcus Kalahkan Ganda Jepang

    DUBAI, Kompas.com - Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akhirnya menjajaki laga final kesembilan mereka di ajang super series. Kali ini keduanya sukses merebut tiket final BWF World Super Series Finals 2017 usai menundukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan skor 21-10, 18-21, 21-16.

    Dari delapan laga final super series tahun 2017, enam di antaranya telah berhasil ditutup dengan kemenangan yaitu di India, All England, Malaysia, Jepang, Tiongkok dan Hong Kong.

    Duel Kevin/Marcus vs Kamura/Sonoda merupakan ulangan partai penyisihan gup A, dimana kala itu Kevin/Marcus takluk dua game langsung dengan skor 17-21, 17-21. Di laga semifinal kali ini tampak jelas Kevin/Marcus ingin membalas kekalahan mereka.

    “Pertandingan hari ini cukup berat, tetapi kami senang bisa ke final lagi, apalagi ini final kesembilan buat kami di tahun ini,” kata Kevin sambil melempar senyum.

    “Hari ini kami merasa lebih siap dan lebih fight, karena ini sudah sistem gugur, dan kami ingin sekali bisa lolos ke final. Sekarang sudah lolos ke final, tentu senang, tapi kan belum juara,” tutur Marcus.

    Kevin/Marcus dengan mudahnya memenangi gim pertama, seolah Kamura/Sonoda tak dapat berbuat banyak. Namun pada gim kedua, justru permainan dikendalikan oleh pasangan Jepang. Saat tertinggal jauh 11-19, Kevin/Marcus sempat menyusul hingga 16-16. Di akhir gim pun pasangan Indonesia sempat nyaris mendekat hingga 18-20, buah dari permainan lob panjang yang tampaknya menguras tenaga dan konsentrasi lawan.

    Hal ini sempat membuat sang pelatih yang mendampingi Kevin/Marcus, Aryono Miranat, ditegur oleh referee. “Sempat ditanya oleh referee kenapa Kevin/Marcus bermain seperti itu, banyak lob-lob panjang dan kesannya tidak serius. Lalu saya jelaskan bahwa ini adalah bagian dari strategi dan saya rasa tidak ada yang salah dengan itu. Lawan pun meladeni lob tersebut dan tidak menyerang. Di ganda putri bahkan lebih banyak kita temukan reli panjang seperti ini,” jelas Aryono.

    “Memang ini bagian dari strategi ya, main lob lob panjang. Biar gantian, lawan juga jadi capek,” ungkap Marcus.

    “Di gim kedua itu memang kami mengganti strategi jadi bermain defense. Kami sudah ketinggalan jauh, jadi kami mencoba untuk mengganti strategi,” ujar Kevin.

    Kevin/Marcus masih menanti calon lawan di final, antara pasangan juara dunia 2017, Liu Cheng/Zhang Nan (Tiongkok), atau Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

    Indonesia masih punya kesempatan menambah wakil di final lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akan berhadapan dengan Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok). Laga ini dapat disaksikan langsung di Kompas TV.

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •