Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 20 of 55

Thread: Jangan makan nasi!

  1. #1
    Join Date
    Apr 2015
    Location
    Sydney, Australia
    Posts
    179

    Default Jangan makan nasi!

    Ini berkaitan dengan pola makan, Untuk kesehatan dan juga isi kantong. Meski disarankan untuk atlet2, alangkah baiknya kita juga coba2 mengganti makanan pokok dari nasi menjadi yang lain yang lebih sehat (dan juga lebih murah).

    Bisa Singkong, sagu, Ganyong, Gembili, Gayam, atau ubi2an lain.

    Alasan yang paling utama adalah kadar gula darah dan rasa kenyang. Kadar gula darah tidak akan naik secara tiba2 karena pencernaan lebih lama. Ini juga alasan mengapa rasa kenyang lebih lama. Kadar gula darah ini penting untuk pertandingan. Bisa dilihat orang yang terbiasa memakan singkong punya stamina dan tenaga lebih dibandingkan dengan yang terbiasa makan nasi.

    kenaikan kadar gula darah diukur dengan Indeks glikemik (glycemic index/GI)GI yang merupakan ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. semakin tinggi GI suatu makanan, akan semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah.

    GI suatu bahan makanan dikatakan cukup tinggi jika nilainya ≥ 70,
    GI sedang antara 56 hingga 69
    GI rendah ≤ 55

    Ada juga alasan lainnya seperti serat dan kandungan gizi.

    dibawah ini untuk baca2:
    http://www.tipscaramanfaat.com/kandu...atan-1324.html
    http://id.wikipedia.org/wiki/Gembili
    http://www.petanihebat.com/2013/12/p...esculenta.html
    http://id.wikipedia.org/wiki/Gayam
    http://alamendah.org/2010/12/21/buah...-dimasak-dulu/
    http://id.wikipedia.org/wiki/Ganyong
    http://onewebid.blogspot.com/2014/04...drat-yang.html
    http://nyata.co.id/tips/sehat/karboh...k-bikin-gemuk/
    http://ariewidayanti.blogspot.com/20...akan-nasi.html

    Klo saya sih suka dengar ungkapan orang yang intinya gini :"Kita dan mereka sama2 makan nasi, masa takut kalah, kita ini sama2 juga kok"

    hanya saja, begitu kita mulai berbeda dan memakan umbi2an sebagai makanan pokok, yang lebih murah dari nasi dan bisa ditanam dimana2, juga "selapar" dan "sehaus" padi yang butuh pupuk dan air banyak, dan dianggap makanan orang miskin, ya kita udah mulai berbeda dari mereka karena secara gizi dan stamina, kita udah diatas mereka.

    secara makanan udah unggul, ya tinggal gimana aktivitas kita (latihan dan taktik) agar kita bisa menang dari yang lain. dan ingat! kamu adalah apa yang kamu makan, makanan lebih bermakna dibandingkan aktivitas!

    klo kita kasih ceramah, kita kan mesti melakukan juga, (hehe, jadi ingat cerita ulama yang ga mau nasehati seorang anak kecil untuk berhenti makan permen karena dia suka makan permen, jadi dia harus berhenti dulu) jadi ini buktinya:

    http://opik-bidin.blogspot.com/2015/...an-di-kos.html


    sebenarnya ada 1 lagi, yaitu singkong+kubis+nugget cuma belum dimasukin aja. Ini untuk Sarapan dan makan malam, klo siang ada jatah di kantor. udah mulai sejak dua bulan terakhir.
    Last edited by opik; 01 Jun 2015 at 20:14.

  2. #2
    Join Date
    Jan 2013
    Location
    sulsel
    Posts
    12,467

    Default

    kerennnnnn ulasannya suhu

  3. #3
    Join Date
    Dec 2014
    Location
    madiun
    Posts
    773

    Default

    wiiii..... mantab materi nya suhu opik... lenfkaap...

  4. #4
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    Tangerang
    Posts
    691

    Default

    Pola hidup yang baik dan perlu dicontoh
    cumanya banyak orang selalu merasa ngak makan kalau ngak kena Nasi, temasuk saya

  5. #5
    Join Date
    Apr 2015
    Location
    Sydney, Australia
    Posts
    179

    Default

    klo orang bisa makan mie sebagai pengganjal rasa lapar bahkan makanan pokok (apalagi untuk para mahasiswa yang ngekos dan sedang tugas akhir) rasa2nya mereka juga bisa makan singkong dkk sebagai makanan pokoknya

    ini masalah kebiasaan aja. Emang ga umum menyamakan singkong dengan nasi, tapi saya makan singkong dengan lauk pauk seperti nasi baik2 aja tuh. emang kerasa aneh di awal tapi ya, makin lama makin biasa

  6. #6
    Join Date
    Nov 2009
    Location
    Bandung
    Posts
    817

    Default

    Terimakasih sudah share mengenai salah satu sumber energi untuk manusia yaitu Karbohidrat. Sudah dijelaskan mengenai Glycemic Index, dan yang baik adalah GI yang rendah. Sebetulnya nenek moyang kita dulu tidak makan nasi putih, mereka biasanya makan nasi merah atau nasi hitam. Pada waktu penjajah Belanda masuk maka diperkenalkanlah nasi putih. Nasi merah atau nasi hitam memilliki GI yang rendah, sama seperti ubi2an.

    Jadi jangan langsung ambil kesimpulan nasi memiliki kualitas yang lebih rendah daripada ubi2an. Nasi Putih yang kurang baik, tetapi nasi merah atau hitam adalah sumber karbohidrat yang baik. Keuntungan lain dari nasi merah dan hitam adalah vitamin B yang masih lebih komplit dan serat yang lebih tinggi. Karena itu kita lebih cepat kenyang kalau makan nasi merah dan hitam, itu juga dapat mencegah konsumsi kalori yang berlebih yang dapat menyebabkan kegemukan.

    Sumber energi lain yang sering digunakan oleh tubuh adalah lemak. Untuk bisa diubah menjadi energi lemak membutuhkan lebih banyak Oksigen dibandingkan karbohidrat. Olahraga dengan intensitas sedang menggunakan lemak dengan maksimal. Olahraga intensitas tinggi lebih banyak menggunakan karbohidrat karena O2 dalam tubuh sedikit, tandanya kita bernafas terengah-engah. Untuk orang yg ingin mengurangi lemak tubuh maka olahraga dengan intensitas sedang lebih dianjurkan.

    Sumber energi terakhir adalah protein, namun sangat jarang digunakan kalau tidak dalam keadaan terpaksa. Kalau sumber energi lain (karbohidrat dan lemak) sudah habis maka tubuh menggunakan protein. Jadi protein digunakan sebagai energi saat seseorang dalam keadaan sangat kelaparan.
    Semoga informasi ini dapat bermanfaat

  7. #7

    Default

    ilmu baru,,ada teman saya juga yg tdk makan nasi...bukan karena atlet,,tp entah dari pesan dukun sp gitu

  8. #8
    Join Date
    Apr 2015
    Location
    Sydney, Australia
    Posts
    179

    Default

    Quote Originally Posted by Erique View Post
    Terimakasih sudah share mengenai salah satu sumber energi untuk manusia yaitu Karbohidrat. Sudah dijelaskan mengenai Glycemic Index, dan yang baik adalah GI yang rendah. Sebetulnya nenek moyang kita dulu tidak makan nasi putih, mereka biasanya makan nasi merah atau nasi hitam. Pada waktu penjajah Belanda masuk maka diperkenalkanlah nasi putih. Nasi merah atau nasi hitam memilliki GI yang rendah, sama seperti ubi2an.

    Jadi jangan langsung ambil kesimpulan nasi memiliki kualitas yang lebih rendah daripada ubi2an. Nasi Putih yang kurang baik, tetapi nasi merah atau hitam adalah sumber karbohidrat yang baik. Keuntungan lain dari nasi merah dan hitam adalah vitamin B yang masih lebih komplit dan serat yang lebih tinggi. Karena itu kita lebih cepat kenyang kalau makan nasi merah dan hitam, itu juga dapat mencegah konsumsi kalori yang berlebih yang dapat menyebabkan kegemukan.

    Sumber energi lain yang sering digunakan oleh tubuh adalah lemak. Untuk bisa diubah menjadi energi lemak membutuhkan lebih banyak Oksigen dibandingkan karbohidrat. Olahraga dengan intensitas sedang menggunakan lemak dengan maksimal. Olahraga intensitas tinggi lebih banyak menggunakan karbohidrat karena O2 dalam tubuh sedikit, tandanya kita bernafas terengah-engah. Untuk orang yg ingin mengurangi lemak tubuh maka olahraga dengan intensitas sedang lebih dianjurkan.

    Sumber energi terakhir adalah protein, namun sangat jarang digunakan kalau tidak dalam keadaan terpaksa. Kalau sumber energi lain (karbohidrat dan lemak) sudah habis maka tubuh menggunakan protein. Jadi protein digunakan sebagai energi saat seseorang dalam keadaan sangat kelaparan.
    Semoga informasi ini dapat bermanfaat
    Iya dokter erique, pernah juga dijelaskan soal nasi merah, cuma saya baru dengar soal nasi hitam. cuma klo ga salah nasi merah harganya lebih mahal.

    klo soal nenek moyang makan apa, saya rasa sangat beragam dan ga bisa dipukul rata, Maluku dan Irian dengan sagu, nusa tenggara dengan jagung, bahkan dulu ibu dan nenek saya makan "nasi jagung". Dan menurut cerita rekan kerja saya yang lebih senior, dulu tukang bajigur menyajikan rebusan Ganyong dan Gembili. Dan banyak juga di antara nenek moyang kita makan ubi2an semacam singkong dan ubi jalar ketika musim2 dimana padi habis. Ada pula daerah2 yang makan nasi merah dan hitam seperti yang Dokter Erique utarakan

    Belanda memperkenalkan, Soeharto yang bikin itu jadi makanan nasional.

    Klo soal ga makan nasi terkait dukun, saya mikir mungkin itu puasa mutih, tapi klo yang ga makan nasi dan malah harus singkong, mungkin karena dia diabetes,

  9. #9
    Join Date
    Nov 2014
    Location
    Pati Kudus (PK)
    Posts
    2,372

    Default

    Ditempat ane jarang bgt yg jual umbi2an
    Mesti nanam sendiri nih keknya

  10. #10
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Yogyakarta
    Posts
    2,989

    Default

    Enakan di campur, selera dapet tapi tujuan utamanya juga dapet. Beberapa jam menjelang pertandingan mengkonsumsi juga roti tawar gandum (bukan yg terigu lho) atau umbi-umbian disamping juga tetap konsumsi nasi.
    Leaving a racket unused for more than 3 days, is a crime against Badminton

  11. #11
    Join Date
    Mar 2010
    Posts
    1,596

    Default

    Quote Originally Posted by azis View Post
    Enakan di campur, selera dapet tapi tujuan utamanya juga dapet. Beberapa jam menjelang pertandingan mengkonsumsi juga roti tawar gandum (bukan yg terigu lho) atau umbi-umbian disamping juga tetap konsumsi nasi.
    Setuju Suhu Azis, Tuhan menciptakan berbagai macam sumber makanan sebagai variasi dengan segala kekurangan dan kelebihan kandungan nutrisinya. Jadi lebih baik diselang-seling/campur. Kebanyakan makan umbi2xan terutama ubi, bikin kentut terus Suhu Azis

  12. #12
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Yogyakarta
    Posts
    2,989

    Default

    Quote Originally Posted by steve2010 View Post
    Kebanyakan makan umbi2xan terutama ubi, bikin kentut terus Suhu Azis
    Umbi kan banyak jenisnya bro, nggak usah makan yang bikin kentutan
    Kalau yang sebangsa talas itu nggak deh. Sayangnya sekarang ini susah nyari karena petani lebih suka tanam padi
    Leaving a racket unused for more than 3 days, is a crime against Badminton

  13. #13
    Join Date
    Mar 2010
    Posts
    1,596

    Default

    Quote Originally Posted by azis View Post
    Umbi kan banyak jenisnya bro, nggak usah makan yang bikin kentutan
    Kalau yang sebangsa talas itu nggak deh. Sayangnya sekarang ini susah nyari karena petani lebih suka tanam padi
    Lho ... bukannya di Yogya itu makanan jenis umbi2xan dan sebangsanya justru lebih berlimpah Suhu ? kalau saya di Jakarta susah carinya, paling yang umum dijual cuma ubi dan singkong Udah gitu kualitasnya kurang bagus. Kalau mau yang bagus, mesti ke Supermarket khusus buah dan berarti harganya lebih mahal lagi

  14. #14
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Yogyakarta
    Posts
    2,989

    Default

    Tapi kok ada ya pemain timnas (sekarang ini mantan) dibolehkan bawa mie beberapa kardus kalau ikut turnamen ke luar negeri ?. Harusnya kalau melihat kelemahan dia hanya di stamina, lebih baik mengorbankan selera dikit demi performa. Kalau bawa umbi-umbian kan juga jadi nggak mainstream gitu lho
    Leaving a racket unused for more than 3 days, is a crime against Badminton

  15. #15
    Join Date
    Mar 2010
    Posts
    1,596

    Default

    Quote Originally Posted by azis View Post
    Tapi kok ada ya pemain timnas (sekarang ini mantan) dibolehkan bawa mie beberapa kardus kalau ikut turnamen ke luar negeri ?. Harusnya kalau melihat kelemahan dia hanya di stamina, lebih baik mengorbankan selera dikit demi performa. Kalau bawa umbi-umbian kan juga jadi nggak mainstream gitu lho
    Mungkin produk Mienya salah satu Sponsor TimNas Suhu Azis

  16. #16
    Join Date
    Jan 2013
    Location
    sulsel
    Posts
    12,467

    Default

    Quote Originally Posted by steve2010 View Post
    Mungkin produk Mienya salah satu Sponsor TimNas Suhu Azis
    sudah pasti suhu

  17. #17
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Yogyakarta
    Posts
    2,989

    Default

    Quote Originally Posted by steve2010 View Post
    Mungkin produk Mienya salah satu Sponsor TimNas Suhu Azis
    Kalau cuma sponsor kan bisa disiasati dengan bawa kardusnya saja
    Isinya tales berbagai varian, ganyong, serta umbi-umbi yang lain
    Leaving a racket unused for more than 3 days, is a crime against Badminton

  18. #18
    Join Date
    Jan 2010
    Location
    Yogyakarta
    Posts
    2,989

    Default

    Barang bukti nih

    Leaving a racket unused for more than 3 days, is a crime against Badminton

  19. #19
    Join Date
    Mar 2010
    Posts
    1,596

    Default

    blom bisa dijadikan barang bukti Suhu Azis Kan itu baru kardus aja, blom tentu isinya mie

  20. #20
    Join Date
    Nov 2009
    Location
    Bandung
    Posts
    817

    Default

    Quote Originally Posted by opik View Post
    Iya dokter erique, pernah juga dijelaskan soal nasi merah, cuma saya baru dengar soal nasi hitam. cuma klo ga salah nasi merah harganya lebih mahal.

    klo soal nenek moyang makan apa, saya rasa sangat beragam dan ga bisa dipukul rata, Maluku dan Irian dengan sagu, nusa tenggara dengan jagung, bahkan dulu ibu dan nenek saya makan "nasi jagung". Dan menurut cerita rekan kerja saya yang lebih senior, dulu tukang bajigur menyajikan rebusan Ganyong dan Gembili. Dan banyak juga di antara nenek moyang kita makan ubi2an semacam singkong dan ubi jalar ketika musim2 dimana padi habis. Ada pula daerah2 yang makan nasi merah dan hitam seperti yang Dokter Erique utarakan

    Belanda memperkenalkan, Soeharto yang bikin itu jadi makanan nasional.

    Klo soal ga makan nasi terkait dukun, saya mikir mungkin itu puasa mutih, tapi klo yang ga makan nasi dan malah harus singkong, mungkin karena dia diabetes,
    Yang saya baca nenek moyang kita yang di pulau Jawa terutama keluarga keraton di Jogjakarta. Kalau daerah timur memang dulu tidak lazim tanam padi. Memang beras merah lebih mahal apalagi beras hitam. Itu karena yang tanam lebih sedikit jadi harga lebih mahal. Saya sudah lama konsumsi nasi merah, jatuhnya lebih murah daripada siapin nasi putih, karena makan nasi merah lebih sedikit karena serat lebih tinggi jadi lebih cepat kenyang.
    Apapun pilihan karbohidratnya asalkan Glycemic indexnya rendah itu lebih baik. Tidak ada yang lebih super dari yang lain, lebih banyak variasi lebih baik supaya gizinya lebih lengkap.

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •