Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 22

Thread: Yonex Sunrise India Open Super Series (29 Maret - 3 April 2016)

  1. #1
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Yonex Sunrise India Open Super Series (29 Maret - 3 April 2016)





    Tanggal: 29 Maret - 3 April 2016
    Kategori: SUPERSERIES
    Total hadiah: USD 250.000
    Tempat: Siri Fort Indoor Stadium, Siri Fort Complex, Siri Fort Road, New Delhi

    Pembagian hadiah partai tunggal :
    Juara: US $ 18.750
    Runner Up: US $ 9.500
    Semi Final : US $ 7.250
    Perempat Final: US $ 6.000
    Babak 16 besar: US $ 7.000

    Pembagian hadiah partai ganda :
    Juara: US $ 19.750
    Runner Up: US $ 9.500
    Semi Final : US $ 7.000
    Perempat Final: US $ 7.250
    Babak 16 besar: US $ 7.500

    Jadwal pertandingan: http://www.tournamentsoftware.com/sp...5-545F63DAEC31
    Daftar unggulan: http://www.tournamentsoftware.com/sp...5-545F63DAEC31
    Website resmi: http://


    Live Streaming :

     




     




     





  2. #2
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    reserved
    reserved

  3. #3
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby Mundur dari India Terbuka

    Sumber

    New Delhi - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto batal tampil di India Terbuka Super Series 2016. Kondisi fisik menjadi pertimbangan utamanya.

    PP PBSI memutuskan untuk menarik Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby dari India Terbuka Super Series 2016 yang rencananya digelar pada 29 Maret-3 April. Kondisi fisik kedua pasangan tersebut dinilai tak cukup fit untuk tampil bertanding.

    Tontowi masih belum mencapai kondisi yang maksimal setelah sembuh dari demam berdarah. Pemulihan dari sakit demam berdarah tersebut juga sempat membuat Tontowi mundur dari Swiss Terbuka Grand Prix Gold pada pertengahan Maret lalu.

    "Owi saya lihat kondisi fisiknya belum maksimal. Minggu kemarin program harusnya 5 ronde, dia hanya sampai di ronde 3. Jadi saya harus mundurin lagi persiapannya. Mudah-mudahan sudah bisa maksimal minggu ini," kata pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, seperti tertulis dalam rilis PP PBSI yang diterima detikSport.

    Sementara itu, Praveen/Debby juga dinilai belum normal kondisi fisiknya. Padatnya kegiatan usai menjuarai All England 2016 lalu cukup menguras energi pasangan peringkat tujuh dunia itu. Praveen/Debby kini dipersiapkan untuk mengikuti Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016 pada pekan depan.

    "Kalau Praveen/Debby, kondisinya belum normal karena terlalu banyak acara yang tidak bisa kami tolak. Jadi mulai normal baru minggu kemarin. Menurut saya, mereka lebih baik melakukan persiapan untuk turnamen di Malaysia dan Singapura saja," lanjut Richard.

    Dengan demikian, Indonesia hanya menurunkan satu wakil saja di sektor ganda campuran yaitu Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Akan menghadapi Michael Fuchs/Birgit Michels di babak pertama, Riky/Richi ditargetkan bisa menembus perempatfinal.

  4. #4
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up Indonesia Loloskan Tujuh Wakil

    Sumber

    NEW DELHI, Kompas.com -Ganda putera Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi berhasil menyusul ke babak dua India Terbuka Super Series 2016 usai mengalahkan wakil India, K. Nandagopal/Shlok Ramchandran, 21-10 dan 21-13.

    “Pertandingan hari ini kami banyak buat mencoba lapangan. Walaupun menang, kami sebenarnya juga dapat perlawanan, terutama di gim kedua. Kalau nggak hati-hati juga nggak bagus buat kami,” kata Ricky usai bertanding.

    Langkah awal pasangan Indonesia ini memang belum terlalu berat. Namun mereka harus waspada karena di babak berikutnya akan berhadapan dengan lawan yang lebih sulit.

    Di babak dua, Angga/Ricky akan melawan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Sebelumnya dua kali berhadapan, di BWF World Championships 2015 dan Hong Kong Open 2015, Angga/Ricky memang selalu bisa unggul dari lawan. Tapi keduanya mengaku tetap waspada dan tak ingin lengah di lapangan.

    “Lawan mereka kami harus siap main panjang, siap powernya juga. Karena mereka punya power yang bagus,” ujar Ricky.

    “Antisipasi dari mereka tentu bola panjangnya, karena pola mereka beda dengan kami. Yang pasti nggak gampang. Mudah-mudahan besok bisa lebih dimudahkan,” kata Angga menambahkan.

    Angga/Ricky melangkah ke babak dua menyusul enam wakil lainnya yang sudah aman. Satu pasang ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah sukses memetik kemenangan lebih awal.

    Di nomor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi juga aman ke babak dua. Sementara Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro juga solid amankan posisi.

    Dua kekalahan terjadi di nomor tunggal putri. Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti tak kuasa mengatasi lawannya dan selesai lebih awal.

    Linda kalah tiga gim dengan 21-18, 11-21 dan 20-22, dari Yui Hashimoto, Jepang. Sementara Febe kalah dari Porntip Buranaprasertsuk, Thailand, dengan 18-21 dan 7-21.
    Editor : Tjahjo Sasongko

  5. #5
    Join Date
    Feb 2014
    Location
    Ungaran & Jepara
    Posts
    3,978

    Default

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    Sumber

    New Delhi - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto batal tampil di India Terbuka Super Series 2016. Kondisi fisik menjadi pertimbangan utamanya.

    PP PBSI memutuskan untuk menarik Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby dari India Terbuka Super Series 2016 yang rencananya digelar pada 29 Maret-3 April. Kondisi fisik kedua pasangan tersebut dinilai tak cukup fit untuk tampil bertanding.

    Tontowi masih belum mencapai kondisi yang maksimal setelah sembuh dari demam berdarah. Pemulihan dari sakit demam berdarah tersebut juga sempat membuat Tontowi mundur dari Swiss Terbuka Grand Prix Gold pada pertengahan Maret lalu.

    "Owi saya lihat kondisi fisiknya belum maksimal. Minggu kemarin program harusnya 5 ronde, dia hanya sampai di ronde 3. Jadi saya harus mundurin lagi persiapannya. Mudah-mudahan sudah bisa maksimal minggu ini," kata pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, seperti tertulis dalam rilis PP PBSI yang diterima detikSport.

    Sementara itu, Praveen/Debby juga dinilai belum normal kondisi fisiknya. Padatnya kegiatan usai menjuarai All England 2016 lalu cukup menguras energi pasangan peringkat tujuh dunia itu. Praveen/Debby kini dipersiapkan untuk mengikuti Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016 pada pekan depan.

    "Kalau Praveen/Debby, kondisinya belum normal karena terlalu banyak acara yang tidak bisa kami tolak. Jadi mulai normal baru minggu kemarin. Menurut saya, mereka lebih baik melakukan persiapan untuk turnamen di Malaysia dan Singapura saja," lanjut Richard.

    Dengan demikian, Indonesia hanya menurunkan satu wakil saja di sektor ganda campuran yaitu Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Akan menghadapi Michael Fuchs/Birgit Michels di babak pertama, Riky/Richi ditargetkan bisa menembus perempatfinal.

    prihatin...
    ketika baru sukses langsung kontrak iklan dan acara gak penting di sana-sini....
    akhirnya kondisi atlet drop....trus disaat tidak lagi bisa sukses, alasannya fisik terkuras....

    mbulet ae.!!!!!

    Stop Smooking, Lets Play Badminton

  6. #6
    Join Date
    Feb 2014
    Posts
    1,331

    Default

    Quote Originally Posted by RyanEdogawa View Post
    prihatin...
    ketika baru sukses langsung kontrak iklan dan acara gak penting di sana-sini....
    akhirnya kondisi atlet drop....trus disaat tidak lagi bisa sukses, alasannya fisik terkuras....

    mbulet ae.!!!!!
    kayak benang kusut yo kang, mbulet mrono mrene...
    Ya begitulah dunia pertepokan Indonesia saat ini..
    think simple, live simple, let's be happy...

  7. #7
    Join Date
    Jan 2015
    Location
    Jogja
    Posts
    2,212

    Default

    Quote Originally Posted by Japrax7 View Post
    kayak benang kusut yo kang, mbulet mrono mrene...
    Ya begitulah dunia pertepokan Indonesia saat ini..
    Jadi pengen jd artis apa jd atlet berprestasi?

  8. #8
    Join Date
    Jan 2016
    Location
    yogyakata
    Posts
    111

    Default

    Quote Originally Posted by RyanEdogawa View Post
    prihatin...
    ketika baru sukses langsung kontrak iklan dan acara gak penting di sana-sini....
    akhirnya kondisi atlet drop....trus disaat tidak lagi bisa sukses, alasannya fisik terkuras....

    mbulet ae.!!!!!
    tourr televisi akeh bgt kui praven debby mas! kudune nmbah point go olimpiade je. Ws aman olimpiade rung mas psangan kui?

  9. #9
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Thumbs up

    Quote Originally Posted by RyanEdogawa View Post
    prihatin...
    ketika baru sukses langsung kontrak iklan dan acara gak penting di sana-sini....
    akhirnya kondisi atlet drop....trus disaat tidak lagi bisa sukses, alasannya fisik terkuras....

    mbulet ae.!!!!!
    Beginilah kondisi olahraga tepokbulu ini.
    Masih kurang laku, makanya saat juara kayak gini, langsung di geber sampai lupa akan dasar awal pencapaian ini.
    Bagusnya sih bisa sekalian jualan biar pemerintah makin melek dan mulai mau membiayai pemasyarakatan tepokbulu, misalnya dengan siarin langasung turnamen SS keatas terutama saat pemain kita masuk final.
    Kan lumayan nanti makin banyak anak2 muda dan juga orangtua yg bersedia membimbing anaknya jadi atlet

  10. #10
    Join Date
    Feb 2014
    Location
    Ungaran & Jepara
    Posts
    3,978

    Default

    Quote Originally Posted by Japrax7 View Post
    kayak benang kusut yo kang, mbulet mrono mrene...
    Ya begitulah dunia pertepokan Indonesia saat ini..
    itulah Indonesia... ketika ada yg sukses, langsung di geber mewah2 syukurannya..
    padahal negara lain gak segitunya....

    Quote Originally Posted by rickoaditya View Post
    tourr televisi akeh bgt kui praven debby mas! kudune nmbah point go olimpiade je. Ws aman olimpiade rung mas psangan kui?
    mudah2an sih masih aman, sementara masih nangkring di peringkat 6 #RaceToRio rank.. semoga saja masih bisa nambah point di tournament sisa...
    tp yg terpenting bukan ngamanin tempat di Rio, lebih dari itu...mereka harus cukup persiapan dgn tetap ikut di tournament2 bergengsi, untuk mengasah jam terbang, kekompakan & variasi permainan..

    Quote Originally Posted by jualkaos2010 View Post
    Beginilah kondisi olahraga tepokbulu ini.
    Masih kurang laku, makanya saat juara kayak gini, langsung di geber sampai lupa akan dasar awal pencapaian ini.
    Bagusnya sih bisa sekalian jualan biar pemerintah makin melek dan mulai mau membiayai pemasyarakatan tepokbulu, misalnya dengan siarin langasung turnamen SS keatas terutama saat pemain kita masuk final.
    Kan lumayan nanti makin banyak anak2 muda dan juga orangtua yg bersedia membimbing anaknya jadi atlet
    setuju dgn ini.
    masyarakat udh kangen tayangan langsung badminton..
    tetapi, TV masa kini lebih pilih nayangin sinetron gak mutu.... #damn

    Stop Smooking, Lets Play Badminton

  11. #11
    Join Date
    Jan 2016
    Location
    yogyakata
    Posts
    111

    Default

    iyaa mas, ga sabar lgi liat smashe praven, bikin ngilerr hahaha :-D

  12. #12
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    right here
    Posts
    1,732

    Default

    Quote Originally Posted by rickoaditya View Post
    iyaa mas, ga sabar lgi liat smashe praven, bikin ngilerr hahaha :-D
    kan di bantul udah lihat jumping smash ku to mas? kan mirip....



    Kevin/Gideon lawan seed 1..... Goooo!!!!
    Jangan minton, minton itu berat, kulineran aja yuk

  13. #13

    Default

    sony dk lawan axelsen nih

  14. #14

    Default

    Banyak yg ke semifinal ni.. WD, MD, XD. MD malah bisa tjdi all Indonesian Final. Tp MS udh abs, hehe. Semoga bisa melaju lbh baik lagi,,,
    Level: Nubie
    Type: Recreational and still improving

  15. #15
    Join Date
    Dec 2013
    Location
    Pandaan; Malang
    Posts
    90

    Default

    Alhamdulillah... all indonesian final MD...

  16. #16
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sayang GreNit udah main bagus tapi di akhir game ketiga kurang beruntung.
    Padahal udah bener mainnya, begitu juga dengan keberanian GreNit sesikit protes sama wasit soal servis fault.
    Memang pasangan Jepang juga rapih mainnya apalagi tren nya ganda Jepang ini lagi mennanjak.
    Semoga aja di SS berikutnya tren GreNit terus nanjak juga dan akan berada di posisi yg tertinghi dibanding yg lainnya pas saat ada di Rio

    Seru juga liat Kevin 'mbandel' saat angka kritis sampe lawan kena kartu kuning.
    Ini pasangan mainnya bener bener kayak kilat. Malah sekarang ini jumping smash nya makain tinghi dan kenceng.
    Banyak ganda teratas pun udah pernah dikalahin Kevin/Gideon.
    Semoga kali ini bisa jadi juara (walaupun pendapat nubie, AngRy pasti bisa meredam kecepatan Kevin/Gideon).

    Serem ngeliat XueSong ampe jingkring karena cedera sampe putus uratnya.
    Semoga disaat menjelang Olimpiade ini, ga ada pemain kita yg cedera parah.

    Btw, ada secercah harapan di tunggal putri lewat Fitriani yg masuk final IC.
    Lawannya pun juga pemain 'junior' juga yg katanya sangat potensial.
    Kalau bisa menang, kita bisa berharap dalam 2 tahun ke depan bakal ada lagi juara WS dari Indonesia di level SS

  17. #17

    Default

    iya kemarin liatnya ngeri

  18. #18
    Join Date
    Nov 2014
    Location
    Pati Kudus (PK)
    Posts
    2,372

    Default

    hari ini nonton finalnya di fox sport

  19. #19
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2016....Setelah.Rujuk

    Hasil Terbaik Riky/Richi Setelah Rujuk Minggu, 3 April 2016 | 18:55 WIB




    NEW DELHI, Kompas.com - Riky Widianto/Richi Puspita Dili tutup perjalanan di India Terbuka Super Series 2016 sebagai runner up turnamen. Mereka belum berhasil mengatasi unggulan tujuh asal Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong. Dengan Lu/Huang, Riky/Richi kalah 13-21 dan 16-21.

    Ini menjadi capaian terbaik mereka setelah kembali berpasangan di awal 2016. Riky/Richi sebelumnya sudah berpasangan sejak tahun 2013. Namun memasuki pertengahan tahun 2015, keduanya sempat dipecah.

    Pada turnamen pertamanya di Thailand Masters 2016 lalu, mereka tak bisa banyak bicara, karena langsung kalah di babak pertama.

    “Kami bersyukur bisa mendapat hasil ini. Tapi tentu kami belum puas di posisi kedua. Semoga penampilan kami berikutnya bisa lebih baik,” kata Richi.

    Di babak final ini, Riky/Richi tak banyak memberikan perlawanan mematikan. Serangan lawan, diakui keduanya, cukup mendominasi sejak awal pertandingan. Keduanya pun tak mampu melampaui perolehan angka dari lawan.

    “Dari awal kami banyak keserang terus. Mereka nggak memberikan kesempatan kami berkembang. Kami pun banyak terbawa pola permainan mereka,” ujar Riky.

    Riky/Richi sudah tiga kali bertemu dengan Lu/Huang, dan belum pernah sekali pun menang. Terakhir mereka berhadapan di Swiss Open 2015, Riky/Richi kalah 16-21 dan 13-21.

    Dalam perjalanannya di India Terbuka Super Series 2016, Riky/Richi tidak menghadapi lawan yang enteng begitu saja. Lolos babak pertama, Riky/Richi dihadang pemain unggulan enam asal Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.

    Laga tak mudah juga terjadi di perempat final. Di mana Riky/Richi harus bermain tiga gim selama 80 menit, untuk menang dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, unggulan tiga asal Denmark.

    “Dari babak awal lawan kami juga bisa dibilang tidak mudah. Apalagi saat lawan Denmark, kami tidak bisa bohong kalau energi kami banyak terkuras di sana. Sementara Lu/Huang dari awal tampak full energi. Jadi kami banyak keserang duluan,” jelas Richi.

    Meski tak berhasil bawa gelar dari nomor ganda campuran, Indonesia sudah dipastikan dapat satu gelar dari ganda putra. Setelah ini akan bertanding perang saudara, antara Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi.

  20. #20
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    4,348

    Default

    Sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2016....India.Terbuka

    Bermain Luar Biasa, Kevin/Markus Juara India Terbuka Minggu, 3 April 2016 | 18:34 WIB



    JAKARTA, Kompas.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon bermain luar biasa untuk mengalahkan senior mereka, Angga Pratama/Ricky karanda Suwardi sebagai juara di India Terbuka Super Series, Minggu (03/04/2016).

    Kevin/Markus bermain menekan lawan mereka untuk menang dalam dua gim 21-17, 21-13 hanya dalam waktu 30 menit.

    Angga/Ricky lolos ke final dengan mengalahkan pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, Korea.

    Sementyara Kevin/Markus mengikuti usai kalahkan pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Mereka menang dua gim langsung, 21-15 dan 21-17.

    Dengan hasil ini, Indonesia mengantungi satu gelar juara. Sementara di nomor ganda campuran, Riky Widianto/Richi Puspita belum berhasil mengatasi unggulan tujuh asal Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong. Dengan Lu/Huang, Riky/Richi kalah 13-21 dan 16-21.

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •